Anda di halaman 1dari 3

LITERATURE REVIEW JURNAL

KT2 alleviates ulcerative colitis by reducing Th17 cell differentiation through the
miR-302c-5p/STAT3 axis
(KT2 meredakan kolitis ulserativa dengan mengurangi diferensiasi sel Th17 melalui
sumbu miR-302c-5p/STAT3)

Disusun Oleh :
Septia Suherlis (2220332007)

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Dr. Hasmiwati, M.Kes

MAGISTER KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022/2023
Data yang didapat hasil literature review jurnal

1. Latar Belakang
Diferensiasi sel Th17 memperburuk kolitis ulserativa. Peptia Antimikroba
memberikan perlindungan penting terhadap Kolitis ulserativa. KT2 adalah AMP kationik
yang memediasi perkembangan usus besar. Namun fungsi KT2 masih belum jelas
sehingga dilakukan penelitian untuk melihat hubungan KT2 dengan kolitis ulserativa

2. Metode
Model tikus UC diinduksi dengan pemberian 2,5% dekstran sulfat natrium, dan tikus
diberi enema KT2. KT2 berfungsi dalam diferensiasi sel UC dan Th17 in vivo dievaluasi
melalui berbagai percobaan molekuler. KT2 berfungsi dalam diferensiasi sel Th17 in vitro
dievaluasi dengan proporsi CD4+IL-17+sel T, level IL-17, dan level ekspresi RORγt.
Sementara itu, mekanisme dinilai melalui PCR kuantitatif waktu nyata, berbagai uji
kehilangan fungsi, dan uji gen reporter luciferase ganda. Percobaan molekuler yang
dilakukan diantaranya :

a. Konstruksi model tikus UC

b. Pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE)

c. Transfeksi dan pengobatan sel

d. Analisis aktivitas myeloperoxidase (MPO), kadar TNF-α, IL-1β, dan IL-17

e. noda barat

f. Isolasi dan pemurnian CD4 naif+sel T

g. Aliran sitometri

h. Kuantitatif reverse transcriptase-PCR (qRT-PCR)

i. Uji gen reporter luciferase ganda

3. Hasil
KT2 menahan diferensiasi sel Th17 baik dalam model kolitis ulserativa in vivo dan
in vitro dan memperlambat proses colitis ulserativa. KT2 meningkatkan ekspresi miR-
302c-5p, serta menahan diferensiasi sel Th17 dengan meningkatkan miR-302c-5p.
Sementara itu, miR-302c-5p berinteraksi dengan transduser sinyal dan aktivator
transkripsi 3 (STAT3) dan mengatur ekspresinya secara negatif. Lebih lanjut, data
mengungkapkan bahwa KT2 menahan aktivasi STAT3 dengan meningkatkan miR-302c-
5p, sehingga menghambat diferensiasi sel Th17.
KT2 memiliki fungsi perlindungan terhadap Kolitis Ulserativa. Penulis juga
mengkonfirmasi adanya hubungan yang mengikat antara miR-302c-5p dan STAT3.
Lebih lanjut, KT2 menekan aktivasi STAT3 dengan meningkatkan miR-302c-5p dan,
dengan demikian, menahan diferensiasi sel Th17 dari mengerahkan fungsi pelindungnya
di kolitis ulserativa. Ini menunjukkan bahwa KT2 dapat menjadi strategi yang
menjanjikan untuk pengobatan kolitis ulserativa.

Anda mungkin juga menyukai