Anda di halaman 1dari 2

http://navisgusmiati.blogspot.com/2012/04/penetapan-angka-atterberg.

html

https://www.academia.edu/35012026/LAPORAN_ANGKA_ATTERBERG_docx

https://andisaputra98.web.ugm.ac.id/2019/01/14/acara-5-konsistensi-tanah-dan-angka-
atterberg-bab-2-tinjauan-pustaka/

https://geograpik.blogspot.com/2020/02/laporan-praktikum-konsistensi-tanah.html

https://hmit.lk.ipb.ac.id/2010/07/17/konsistensi/#:~:text=Konsistensi%20tanah
%20merupakan%20kekuatan%20daya,gaya%20yang%20akan%20mengubah
%20bentuk.&text=Dalam%20keadaan%20kering%20tanah%20dibedakan%20kedalam
%20konsistensi%20lunak%20sampai%20keras.

https://widerfuture.wordpress.com/2011/01/14/konsistensi-tanah/

http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:Mnw_v5DtQOQJ:pusdiklatmigas.esdm.go.id/new/lsp/file/
t1_Potensi_M_Hasan_S.pdf+&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id

3. a Eksplorasi

Minyak dan gas bumi merupakan hasil dari proses mahluk hidup purbakala yang mati
dan terkubul selama jutaan tahun mendapatkan tekanan dan suhu tinggi lalu berproses
menjadi mineral. Untuk membawa minyak dan gas bumi sampai ke permukaan
dibutuhkan proses yang mahal. Industri migas bumi membagi menjadi dua tahap yaitu,
tahap eksplorasi dan tahap produksi. Kegiatan eksplorasi dimaksudkan untuk
menemukan cadangan migas sedangkan produksi bertujuan untuk mengangkatnya ke
permukaan. Kegiatan ekplorasi ini terdiri dari beberapa tahap meliputi :

1. Studi geologi

studi geologi dilakukan untuk memahami struktur susunan batu dibagian bawah, dari
hasil studi ini dapat diketahui lebih lanjut dengan menggunakan studi geofisika.

2. Studi Geofisika

studi geofisika bertujuan untuk mengetahui sifat fisik batuan mulai dari permukaan
hingga kedalaman beberapa kilometer dibawahnya. Proses ini berlangsung selama
enam bulan hingga satu setengah tahun tergantung dari luasan area dan yang dituju.

3. Survei Seismik

merupakan metode yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui sifat fisik batuan.
Melalui kegiatan seismik keadaan dibawah tanah dapat direkonstruksi menjadi gambar
2D maupun 3D. Kegiatannya berlangsung dari satu hingga empat tahun tergantung dari
lokasi dan tipe reservoir. Berdasarkan hasil intepretasi gambar jika ditemukan lapisan
yang berpotensi menyimpan cadangan migas, maka selanjutnya kegiatan pengeboran
ekplorasi. Data seismik yang akurat belum menjamin terdapatnya cadangan migas, data
tersebut harus dibuktikan dengan pengeboran semakin dalam lapisan di bor maka
semakin besar biaya yang dikeluarkan. Pengeboran merupakan bagian terpenting dalam
ekplorasi atau produksi. Lama waktu pengeboran satu sumur satu hingga empat bulan.

4. Pengeboran Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi mengandung risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi, oleh
sebab itu idbutuhkan modal yang sangat besar, tekonologi yang canggih dan sumber
daya manusia yang berpengalaman . Risiko terburuk dari kegiatan eksplorasi adalah dry
hole atau tidak ditemukannya cadangan migas. Tetapi keduanya tidak dapat ditemukan
tanpa melalui kegiatan ekplorasi. Jika kegiatan ekplorasi berhasil kegiatan dapat
dilanjutkan degan tahap pengembangan atau produksi. Kegiatan ini mencakup kegiatan
sumur, pengembangan serta pembangunan fasilitas produksi. Kegiatan produksi
mengangkat minyak dan gas bumi ke permukaan. Aliran migas akan masuk ke dalam
sumur lalu dinaikan ke permukaan melalui tubing. Minyak dan gas bumi kemudia
dialirkan ke sumur lalu naik ke permukaan melalui pipa salur setalah itu dinaikkan
kembali ke separator yang akan memisahkan keduanya dari material yang tidak
dibutuhkan hingga akhirnya minyak dan gas bumi saling dipisahkan. Proses ini
biasanya memakan waktu enam bulan hingga tiga tahun.

Minyak dialirkan melalui tangki pengumpul sementara gas dialirkan melalui pipa
kepada konsumen. Proses pengangkatan ini dapat memanfaatkan tekanan alami atau
menggunakan metode pengangkatan buatan. Pada kontrak kerjasama yang dianut
Indonesia semua biaya yang timbul dari kegiatan produksi maupun ekplorasi
sepenuhnya ditanggung kontraktor dan nantinya akan dikembalikan  saat lapangan
sudah menghasilkan dalam bentuk hasil produksi minyak dan gas bumi. Kegiatan
ekplorasi dan produksi migas memakan waktu dan proses yang lama kurang lebih
sepuluh tahun. Minyak dan gas bumi yang saat ini kita nikmati merupakan hasil dari
ekplorasi  dan produksi selama puluhan tahun. Semua dilakukan untuk menjamin
ketersediaan minyak dan gas bumi bagi masa depan.

C. Pemrosesan Gas Alam

Pemrosesan gas alam adalah kompleks pabrik proses industri yang dirancang untuk
membersihkan gas alam mentah dengan cara memisahkan kotoran dan berbagai
hidrokarbon non-metana serta cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai gas
alam kering berkualitas pipa. 

Anda mungkin juga menyukai