Anda di halaman 1dari 5

M. P. Perilaku dan Kemamp.

Dasar AUD
PAUD4401
TUGAS 2
Sari Arthalina 857228965
POKJAR TANGERANG KOTA

SOAL !

1. Jelaskan prinsip-prinsip apa saja yang perlu diperhatikan dalam menanamkan nilai agama pada
anak?

2. Jelaskan bagaimana prinsip perkembangan moral dan nilai agama yang harus dimiliki oleh
seorang pendidik anak usia dini!

3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari dua metode yaitu : metode karya wisata dan metode
proyek!

4. Jelaskan mengapa perkembangan sosial berkaitan erat dengan perkembangan emosi anak?

5. Apakah terdapat kegiatan khusus untuk pengembangan bahasa? Jika ada, jelaskan bagaimana
bentuknya?

SELAMAT MENGERJAKAN

1. Menurut Doe dan Walch ada 10 prinsip yang disebut prinsip spiritual parenting ;
a. Ketahuilah bahwa Tuhan memperhatikan kita.
Kita menyadari bahwa Tuhan akan senantiasa memperhatikan, mencintai dan membimbing
Langkah yang ditempuh. Ketika anak sadar bahwa mereka juga dicintai dan diperhatikan, anak
akan selalu merasa gembira, damai dan orang lain menemani mereka.
b. Percaya dan ajarkan bahwa semua kehidupan berhubungan dan memiliki tujuan.
Setiap kehidupan selalu memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga dengan kesadaran itulah
kita akan menghargai keberadaan orang lain dan menghormati. Walaupun banyak perbedaan
dan persamaan, hal itu akan membuat kita selalu berbuat lebih baik terhadap orang lain.
c. Dengarkan apa yang dikatakan anak
Ketika anak merasa kita menyimak apa yang mereka katakan tentang suatu nilai agama, kita
telah menanamkan kepercayaan pada diri mereka sendiri karena mereka merasa istimewa dan
aman dalam keunikan yang ada dalam diri mereka
d. Gunakan kata-kata dengan hati-hati
Kata-kata yang baik dan positif akan membantu menguatkan dan memupuk jiwa anak.
e. Izinkan dan berilah dorongan terhadap impian, keinginan dan harapan anak.
Imajinasi anak yang tinggi itu muncul pada usia 3-4 tahun . Mereka dengan penuh banyak sekali
impian, keinginan yang harus dicapai dan harapannya. Ketiga hal tersebut merupakan pintu
gerbang bagi anak untuk menemukan kesejahtian dalam hidup mereka.
f. Berilah sentuhan keajaiban pada hal biasa .
Memunculkan keajaiban pada hal-hal rutin yang biasanya dikerjakan maka akan menimbulkan
suatu kenangan sendiri pada anak.
g. Ciptakan peraturan dalam struktur yang luwes .
Sebuah peraturan itu harus dipahami untuk melatih disiplin anak
h. Jadilah cerminan positif bagi anak
Kita sebagai guru harus memberikan cerminan yang baik dan positif bagi anak
i. Lepaskan pergulatan yang menekan.
Setiap orang memiliki tujuan spiritual sendiri
j. Jadikan setiap hari sebagai awal yang baru

2. Prinsip perkembangan moral dan nilai agama yang harus dimiliki oleh seorang pendidik anak usia
dini :
a) Kita merawat anak dengan penuh kasih sayang. Pengembangan moral anak adalah
memperlakukan mereka dengan tulus dan penuh kasih sayang maka anak akan merasakan hal
yang sama juga dengan kita dan suatu saat akan membalas kebaikannya.
b) Kita memberikan kesempatan pada anak untuk berdiskusi dan bernegosiasi. Dengan belajar
negosiasi dan diskusi dengan orang lainitu merupakan bagian dari perkembangan moral,
terutama berkaitan dengan belajar menghormati orang lain.
c) Karena anak memerlukan pendekatan perasaan, kepercayaan dan pemahaman dari kita
dalam menjelaskan suatu hal, mereka perlu dibantu untuk mengekspresikan perasaan dan
pikiran tentang berbagai macam persoalan dan peristiwa yang dihadapinya. Disini kita juga
berdiskusi tentang beragam nilai moral, seperti konsep baik, buruk dan salah. Dengan
demikian kita berdiskusi dengan anak, maka anak akan mengetahu konsekwensi dari setiap
perbuatan yang dilakukan
d) Kita mendukung anak untuk bergabung, berinteraksi, dan bermain bersama dengan anak-
anak lainnya. Dalam bermain harus ada yang Namanya bergaul dengan teman. Karena anak
dapat mempelajari dari bermain dengan teman seperti menghormati orang lain, tidak melukai
teman, mau berbagi dan sebagainya.
e) Kita memberikan kesempatan pada anak untuk bermain bebas karena mendorong anak untuk
melihat dari sudut pandang orang lain. Anak usia 3 tahun yang memiliki daya imajinasi dalam
bermain. Seperti bermain peran pada saat itu dituntut untuk menjadi orang lain
f) Kita perlu membalas tingkah laku yang baik yang dipelajari oleh anak. Hal ini dikarenakan
untuk membantu perkembangannya dalam bersosialisasi dengan teman. Dengan
memberikan hadiah / menunjukkan jempol ketika menunjukkan suatu Tindakan yang baik.
3. Kelebihan dan kelemahan metode karya wisata dan proyek
Metode Kelebihan Kelemahan
Karya wisata • Menerapkan system • Memerlukan persiapan banyak
pengembangan modern yang pihak.
memanfaatkan lingkungan nyata • Memerlukan perencanaan dan
dalam pengajaran persiapan yang matang
• Bahan yang di pelajari disekolah • Seringkali unsur rekreasi menjadi
menjadi lebih relevan dengan prioritas daripada tujuan utama
kenyataan dan kebutuhan yang • Memerlukan pengawasan yang
ada di masyarakat cukup ketat terhadap gerak-gerik
• Kegiatan pengembangan dapat anak dilapangan
lebih merangsang kreatifitas anak • Kadang memerlukan biaya yang
cukup mahal
• Memerlukan tanggung jawab
pendidik dan sekolah atas
kelancaran karyawisata dan
keselamatan anak didik terutama
karyawisata jangka Panjang dengan
jarak yang jauh
Proyek • Dapat memperluas pemikiran • Akan berakibat membosankan bagi
siswa yang berguna dalam siswa, apabila metode ini
menghadapi masalah kehidupan. • diberikan terlalu banyak,
• Dapat membina siswa dengan • Pemilihan topik unit yang tepat
kebiasaan menerapkan sesuai dengan kebutuhan siswa,
pengetahuan, sikap, dan • cukup fasilitas dan sumber-sumber
keterampilan dalam kehidupan belajar yang diperlukan,
sehari-hari secara terpadu. • bukanlah merupakan pekerjaan
• Metode ini sesuai dengan prinsip- sehari-hari,
prinsip didaktik modern yang • Bahan pelajaran sering menjadi luar
dalam pengajaran perlu sehingga dapat mengaburkan
diperhatikan: 1) kemampuan pokok unit yang dibahas
individual siswa dan kerja sama
dalam kelompok, 2) bahan
pelajaran tidak lepas dari
kehidupan sehari-hari yang
penuh dengan masalah, 3)
pengembangan aktivitas,
kreativitas dan pengalaman siswa
banyak dilakukan, dan agar teori
dan praktek, sekolah dan
kehidupan masyarakat menjadi
satu kesatuan yang tak
terpisahkan.

4. Perkembangan sosial berkaitan erat dengan perkembangan emosi anak karena seorang
anak terutama Anak usia dini pada hakikatnya merupakan individu yang unik. Dimana pada
masa tersebut seorang anak mengalami perkembangan yang begitu pesat dalam setiap aspek
perkembangannya. Tak hanya perkembangan secara fisik melainkan juga secara sosial
emosional. Perkembangan sosial emosional sendiri pada dasarnya merupakan dua hal yang
berbeda tetapi tak dapat dipisahkan. Dari sini kita tahu bahwa ketika kita membahas tentang
perkembangan emosi maka akan bersinggungan dengan aspek perkembangan sosial pada
anak. Highline nya adalah perilaku sosial memiliki hubungan yang sangat erat dengan perilaku
emosional pada anak walaupun setiap individu memiliki pola yang berbeda – beda. Bannet
menyatakan bahwa anak usia dini dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 6 tahun..
Perkembangan sosial pada anak usia dini terjadi ketika mencapai kematangan dalam
hubungan sosial seperti kemampuan bergaul dengan teman, orangtua maupun dengan orang
– orang disekitarnya. Seorang anak usia dini terutama anak prasekolah cenderung
mengekspresikan emosinya dengan bebas dan sangat terbuka. Hal inilah yang menyebabkan
emosi dapat mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri seorang anak dengan
lingkungan sosialnya. Perkembangan sosial emosional anak berkaitan dengan bagaimana
seorang anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan sikap percaya diri, kejujuran dan
juga empati. Sebagian besar anak usia dini pra sekolah memiliki rasa percaya diri yang tinggi,
rasa ingin serta mendapat tanggung jawab. Dari sinilah seoranga anak terus belajar untuk
mengatur emosi dan interaksi sosial mereka.

5. Tidak ada kegiatan khusus dalam pengembangan Bahasa. Karena implementasi yang
diberikan dalam kegiatan pengembangan Bahasa adalah beragam, antara lain
a) Menyusun kereta alfabet dan gambar seri
b) Bermain games tentang kegunaan benda dan ciri-ciri binatang
c) Mencocokan antara gambar benda, dan tulisannya
d) Menulis dengan huruf ampelas
e) Bermain telepon-teleponan
f) Mengerjakan puzzle huruf
g) Bercerita dengan boneka tangan, boneka jari, boneka dari es krim stik, boneka dari
sendok
h) Membuat buku tentang makanan kesukaan anak; kuda bisik
i) Games mencari huruf
j) Bercerita dengan tas misteri
k) Membuat triarama
l) Bermain “Simon says”

Anda mungkin juga menyukai