Anda di halaman 1dari 1

TORI BELAJAR

KOGNITIVISTIK
NOVIA RAMADHANI (210207502008)

Tori belajar kognitivisme adalah tori belajar yang lebih mementingkan


proses belajar dari pada hasil belajar. Menurut teori kognitif, ilmu
pengetahuan dibangun dalam dir seseorang melalui proses interaksi

01
yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses in tidak terpisah-
pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung dan menyeluruh
(Siregar & Hrtini, 2010). Sedangkan menurut psikologi kognitif, belajar
dipandang sebagai usaha untuk mengerti sesuatu. Usaha ini dilakukan
secara aktif oleh peserta didik. Keaktifan ini dapat berupa mencari
pengalaman, informasi dan memecahkan masalah, mencermati
lingkungan, mempraktekkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.

JEAN PIAGET (1896-


1980)

02 Menurut Piaget, perkembangan kognitif


merupakan suatu proses genetik, yaitu
suatu proses yang didasarkan atas
mekanisme biologis perkembangan sistem
syaraf.

JEROME BRUNER
(1915-2016)
03
Menurut Bruner perkembangan kognitif manusia
berkaitan dengan kebudayaan. Asumsi dasar tori
Burner ini adalah setiap orang memiliki
pengetahuan dan pengalaman di dalam dirinya
yang tertata dalam bentuk struktur kognitif, yang
kemudian mengalami tahap belajar sebagai
perubahan persepsi dan pemahaman dan apa
yang dia temukan.

DAVID AUSUBEL (1918-


2008)
04
Ausubel memberikan penekanan
pada pentingnya pembelajaran
bermakna dan pentingnya
pengulangan sebelum dimulainya
pembelajaran.

CIRI-CIRI TEORI
KOGNITIVISTIK
1.Mementingkan apa yang ada pada dir siswa
(nativistik).
2. Mementingkan keseluruhan (holistik). 05
3. Mementingkan waktu pada konsisi
sekarang.
4.Mementingkan pada struktur kognitif.
5.Lebih mengutamakan wawasan atau insight
dalam proses pemecahan masalah dan
pemahaman terhadap hubungan- hubungan
dalam suatu permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai