Anda di halaman 1dari 11

THEORITICAL MAPPING

A. JOURNAL

No Judul Tujuan Informasi Material and Grand Conclution


Artikel, Penelitian Ilmiah / Method Theory and
Penulis, Th Alur Result
jenis Informasi
1. Analisis Memberikan BBLR Metode Menurut Kasus BBLR di RSUP
Deskriptif gambaran yaitu bayi penelitiannya WHO, dr. Tadjuddin Chalid
Risiko kejadian BBLR lahir adalah penyebab Makassar
BBLR (Berat tahun 2018 – dengan penelitian BBLR yaitu mengalami penurunan
Bayi Lahir 2020 di RSUP berat kuantitatif. hambatan dari Tahun 2018-2020.
Rendah) di Dr. Tadjuddin badan Desain pertumbuhan Oleh karena itu, sangat
RSUP Dr. Chalid lahir penelitian intrauterin, penting memberikan
Tadjuddin Makassar kurang deskriptif. prematur, atau edukasi kepada
Chalid dari 2.500 Populasi dan keduanya. pasangan dengan
Makassar, gram (5.5 sampel Namun, dari tingkat sosial ekonomi
Ribka pon). penelitian penelitian lain menengah ke bawah
Rerung Peluang yaitu bayi disebutkan jika yang akan
Layuk, 2021 hidup bayi BBLR di BBLR dapat merencanakan program
ini sangat RSUP dr. terjadi akibat kehamilan untuk
kecil dan Tadjuddin faktor ibu memahami
memiliki Chalid seperti :, usia pentingnyapemeriksaan
risiko Makassar ibu ( < 20 kehamilan bagi ibu
untuk Tahun 2018- tahun dan > hamil melalui
mengalami 2020. 35tahun), pelayanan antenatal
kematian Pengambilan jarakkehamilan care. Dengan demikian
lebih sampel terlalu dekat, status gizi ibu dapat
tinggi. dilakukan gizi saat hamil dimonitoring oleh
metode total kurang, tingkat tenaga kesehatan yang
sampling, pendidikan, untuk memantau
yaitu semua status sosial pemenuhan gizi janin
kasus BBLR ekonomi, dan untuk mencegah
yang pekerjaan. terjadinya BBLR.
terjadi di
lokasi
penelitian
selama rentang
Tahun 2018-
2020.

2. Faktor – Mengetahui Survei analitik Banyak sekali Ada hubungan antara


Faktor yang faktor – faktor dengan risiko yang faktor usia hamil
Berhubungan yang pendekatan terjadi pada berisiko, paritas, usia
dengan berhubungan Case Control.. bayi BBLR. kehamilan, kekurangan
Kejadian dengan kejadian Populasinya Hal ini energi kronik dan
BBLR di BBLR di seluruh ibu dikarenakan kunjungan antenatal
Wilayah wilayah kerja yang kondisi tubuh care dengan kejadian
Kerja Puskesmas melahirkan yang tidak BBLR di Wilayah
Puskesmas Peudada bayi BBLR stabil. Bayi Kerja Puskesmas
Peudada Kabupaten dan bukan BBLR dapat Peudada Kabupaten
Kabupaten Biruen Tahun BBLR di mengalami Bireuen Tahun 2018.
Bireuen, 2018 wilayah kerja kematian
Minda Puskesmas perinatal 8 kali
Septiani dan Peudada. lebih besar dari
Maria Ulfa, Sampel bayi normal.
2018 penelitiannya Faktor-faktor
keseluruhan yang dapat
dari populasi menyebabkan
yang BBLR antara
berjumlah 30 lain faktor ibu
kasus dan 30 meliputi pre
kontrol. eklamsia,
Analisis data hipertensi,
secara komplikasi
univariat dan pada
bivariat kehamilan
menggunakan (perdarahan),
uji chi-Square. usia < 20 tahun
dan > 35
tahun, jumlah
anak lebih dari
3, jarak
kelahiran
terlalu dekat
atau pendek,
riwayat BBLR
sebelumnya,
dll
3. Hubungan Mengetahui Jenis Status gizi ibu Sebanyak 662 ibu
Riwayat hubungan penelitiannya hamil adalah hamil, 49 mengalami
Kekurangan riwayat KEK cross sectional indikator untuk KEK dan 613 tidak
Energi selama masa pada 663 mengukur KEK. Riwayat KEK
Kronik kehamilan responden status gizi dengan kejadian BBLR
(KEK) dengan kejadian menggunakan masyarakat. memiliki hubungan
Selama Masa BBLR di teknik total Defisiensi zat yang signifikan dengan
Kehamilan wilayah kerja sampling. gizi dapat nilai p value 0,000.
dengan Puskesmas Analisa terjadi apabila
Kejadian Cipendeuy univariat pada asupan gizi
BBLR di tahun 2018 penelitian ini pada ibu hamil
Wilayah digunakan tidak
Kerja untuk melihat seimbang. Di
Puskesmas gambaran Indonesia
Cipendeuy riwayat KEK sendiri, salah
Tahun 2018, pada saat satu masalah
Ice Aan hamil dengan gizi adalag
Solihah dan BBLR. Selain Kekurangan
Siti itu, juga Energi Kronik.
Nurhasanah, digunakan uji KEK
2019 analisis disebabkan
sperman rank oleh 2 faktor
yaitu faktor
langsung
(infeksi dan
asupan
makanan) serta
faktor tidak
langsung
(ketersediaan
pangan
keluarga,
pendidikan,
pengetahuam,
dan
pendapatan).
4. Hubungan Menganalisis Jenis Penyebab Ibu hamil dengan usia
Usia Hamil hubungan usia penelitiannya kematian bayi <20 tahun dan >35
Beresiko dan hamil beresiko yaitu dan balita tahun memiliki
Kekurangan dan Kekurangan penelitian sebagian besar kecenderungan 5,231
Energi Energi Kronik kuantitatif, pada bayi baru kali melahirkan bayi
Kronik (KEK) dengan studi analitik lahir/neonatal BBLR. Ibu yang
(KEK) Kejadian BBLR observasional. seperti mengalami KEK juga
dengan di Wilayah Desain asfiksia, memiliki
Kejadian Kerja penelitian BBLR, dan kecenderungan 5,714
BBLR di Puskesmas kasus kontrol. infeksi. BBLR kali melahirkan bayi
Wilayah Celala Populasi kasus adalah salah BBLR. Sehingga dapat
Kerja Kabupaeten yaitu seluruh satu faktor disimpulkan jika
Puskesmas Aceh Tengah ibu yang utama variabel usia hamil dab
Celala tahun 2020. melahirkan meningkatnya kekurangan energi
Kabupaten BBLR yang mortalitas, kronik pada ibu hamil
Aceh Tengah ada di wilayah morbilitas, terbukti berhunbungan
Tahun 2020, kerja serta dengan kejadian
Saufa Yarah Puskesmas disabilitas BBLR.
dan Eva Celala tahun neonatus..
Hanum, 2019. BBLR juga
2021 Sampelnya akan
yaitu 30 orang menyebabkan
ibu sebagai dampak jangka
kontrol (yang panjang pada
tidak kehidupan
melahirkan masa
BBLR) dan 30 depannya.
orang ibu
sebagai kasus.
Metode
analisis data
mengguunakan
analisis
univariat dan
bivariat.
5. Hubungan Mengetahui Penelitian Tujuan kunci Hasil penelitian
Kunjungan hubungan kuantitatif, strategis untuk menunjukkan nilai p=
Antenatal Antenatal Care rancangan menurunkan 0,034 sehingga
Care (ANC) (ANC) dengan cross AKI dan AKB hipotesis diterima.
dengan kejadian bayi sectional. di Indonesia Dapat disimpulkan
Kejadian dengan Berat Populasinya yaitu dengan terdapat hubungan
Bayi dengan Bayi Lahir yaitu ibu yang melalui antara kunjungan ANC
Berat Lahir Rendah (BBLR) melahirkan di partisipasi dengan kejadian
Rendah di RSUD RSUD tenaga BBLR.
(BBLR) di Wonosari Wonosari. kesehatan
RSUD Pengolahan dalam
Wonosari data menjembatani
Yogyakarta, menggunakan pelayanan
Sri Ratna pendekatan kesehatan
Ningsih, sesuai design maternal
2020 penelitian. Uji khususnya
statistik yang pada tahap
dipakai adalah antenatal care.
chi square. Menurut
Pantiawati
dalama
Ningsih
(2020), upaya
untuk
mencegah
BBLR yaitu
dengan
meningkatkan
pemeriksaan
kehamilan
minimal 4 kali
selama
kehamilan
yang dimulai
sejak usia
kehamilan
muda.
6. Studi Mengetahui Desain Menurut Terdapat hubungan
Literatur hubungan dari penelitian Parwiroharjo antara anemia dan
Hubungan anemia dan deskriptif, dalam KEK ibu hamil dengan
Anemia dan KEK pada ibu studi literatur Mulianisaa BBLR.
KEK pada hamil dengan dan jenis (2021), faktor
Ibu Hamil kejadian BBLR penelitiannya penyebab
dengan kualitatif. terjadinya
Kejadian Menggunakan BBLR yaitu
BBLR, strategi kehamilan tua
Rakhma komprehensif, atau muda,
Mulianisaa, antara lain paritas, jarak
Tri Tunggal, pencarian dari kehamilan < 2
dan internet, tahun,
Suhrawardi, tinjauan ulang pendidikan,
2021 artikel, tingkat sosial
maupun ekonomi,
pencarian status gizi
artikel pada selama
database jurnal kehamilan atau
penelitian. KEK, anemia
ibu hamil,
penyakit lain,
ada riwayat
melahirkan
BBLR,
kehamilan
ganda, dan
ANC yang
tidak lengkap.
7. Determinan Mengetahui Penelitian Faktor Variabel yang
Berat Badan deskripsi observasioal penyebab menyebabkan
Lahir karakteristik ibu melalui BBLR antara terjadinya BBLR yang
Rendah yang melahirkan pendekatan lain usia ibu, paling besar adalah
(BBLR), bayi BBLR Di retrospektif penyakit ibu paritas ibu dengan
Silvia Ari Kabupaten dengan sumber saat kategori
Agustin dan Kulonprogo, data data kehamilan, grandemultipara.
Liberty Yogyakarta sekunder dari BMI ibu, Selain itu, riwayat
Barokah, data rekam kunjungan penyakit ibu juga
2018 medis ibu yang ANC, kadar menjadi penyebab
melahirkan di Hb, KEK, BBLR yaitu . Dari 73
RSUD Wates paritas dan responden yang
Yogyakarta jarak hamil, menderita penyakit,
pada tahun penggunaan ada 41 responden
2017. kayu bakar melahirkan BBLR, dan
Pengambilan untuk jenis penyakit yang
sampel memasak, cuci paling banyak
menggunakan tangan dengan menyebabkan BBLR
fixed disease air saja, tidak adalah
sampling. memiliki dapur Preeklamsi/Preeklamsi
Jumlah yang terpisah, berat yaitu 23
sampelnya 533 janin, faktor responden. Seluruhnya
dengan penyakit, dan ibu dengan risiko
instrumen faktor plasenta berpotensi melahirkan
yang (Demelash et BBLR. Sehingga
digunakan al., dalam sangat perlu
berupa lembar Agustin dan meningkatkan
cekslist. Barokah skreening BBLR,
Analisis 2018). terutama di fasilitas
univariat kesehatan tingkat 1
digunakan saat ibu masih dalam
untuk nalisis kondisi hamil,
data. sehingga jika diketahui
ibu hamil dengan risiko
BBLR dapat ditangani
dengan segera dan
harapannya bayi yang
dilahirkan kelak
mempunyai berat
badan cukup.
8. Faktor Mendiskripsikan Metode Salah satu KEK pada ibu hamil
Penyebab faktor – faktor penelitian indikator disebabkan oleh
Kekurangan penyebab KEK yang penting pada pendapatan keluarga,
Energi pada ibu hamil digunakan derajat jumlah anggota
Kronik melalui yaitu kesehatan keluarga, pemeriksaan
(KEK) Pada penelitian pengumpulan masyarakat kehamilan, dan paritas.
Ibu Hamil: sebelumnya. dokumentasi yaitu Angka
Studi dari pencarian Kematian Ibu
Literatur, literatur di data atau AKI.
Chori Elsera, based nasional Kematian ibu
Agus (google saat persalinan
Murtana, scholar) maupun
Endang maupun kelainan pada
Sawitri, Usus internasional janin,
Seila (pubmed) penyebab
Oktaviani, dengan
2021. presentase
tertinggi yaitu
Kekurangan
Energi Kronik.
Sehingga
pemerintah
maupun tenaga
kesehatan
harus dapat
mencegah
KEK pada ibu
hamil.
9. Hubungan Mengetahui Metode BBLR adalah Terdapat hubungan
Antenatal hubungan penelitian masalah antara kunjungan
Care dengan antenatal care retrospektif. kompleks antenatal care dengan
Kejadian dengan kejadian Pendekatan karena dapat kejadian BBLR di
Berat Badan BBLR di yang mengakibatkan wilayah kerja
Lahir wilayah Kerja digunakan morbiditas dan Puskesmas Seginim,
Rendah di Puskesmas yaitu case mortalitas Kabupaten Bengkulu
Wilayah Seginim control. Rasio yang tinggi, Selatan dengan hasil
Kerja Kabupaten sampel yang kecacatan dan OR 8,00.
Puskesmas Bengkulu digunakan gangguan
Seginim Selatan yaitu 1:1 pertumbuhan
Kabupaten dengan jumlah perkembangan,
Bengkulu sampel 30 ibu, gangguan
Selatan, Eka dengan 15 ibu belajar,
Rati Astuti, yang rendahnya
2020 mengalami kemampuan
kejadian intelektual dan
BBLR dan 15 masalah
ibu yang tidak perilaku.
mengalami Beberapa
kejadian penelitian
BBLR. terdahulu
menyebutkan
bahwa
kunjungan
antenatal care
berhubungan
dengan
kejadian
BBLR yaitu di
RSUP dr. M.
Djamil
Padang, dan
RSUD Tobelo.
10 Karakteristik Mengetahui Metode yang Penyebab Di Puskesmas
Ibu Hamil karakteristik digunakan kematian ibu Sumberberas, umur
Dengan umur, adalah analisis di Indonesia adalah faktor yang
KEK di pendidikan, dan deskriptif. salah satunya dapat menyebabkan
Banyuwangi, paritas ibu hamil Populasinya yaitu KEK. kejadian KEK pada ibu
Tri Erni dengan KEK di seluruh ibu Padahal, hamil. Paritas dan
Rafika Dewi, Puskesmas Desa hamil yang kecukupan gizi pendidikan ibu
2021. Sumberberas menderita memiliki peran merupakan
Muncar KEK yang yang sangat karakteristik ibu hamil
Banyuwangi berkunjung di vital mulai dari dengan KEK di
pada Januari – Puskesmas kehamilan Puskesmas
Agustus 2021 Desa trimester Sumberberas.
Sumberberas pertama
Muncar hingga 1000
periode HPK. KEK
Januari- pada ibu hamil
Agustus 2021 dapat
dengan jumlah menyebabkan
30 orang. dampak buruk
Teknik pada dirinya
sampling yang maupun pada
digunakan janinya. Di
yaitu teknik Asia sendiri,
total sampling 3,5 juta
yang kematian ibu
berjumlah 30 dan bayi
orang. Teknik setidaknya
pengumpulan disumbang
data oleh KEK pada
menggunakan ibu dan bayi.
data sekunder.

Anda mungkin juga menyukai