Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan TQM.

Jawab :
Pengertian Total Quality Management (TQM) menurut International
Organization for Standarizasion (IOS) dalam Kurniawaty (2012) : TQM adalah
pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berpusat pada kualitas,
berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan
jangka panjang melalui kepuasan pelanggan, dan manfaat bagi semua anggota
organisasi dan masyarakat
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management merupakan
pendekatan menajemen dalam suatu organisasi yang berorientasi pada
pelanggan dan pasar melaui kombinasi antara pencarian fakta praktis dan
penyelesaian masalah guna menciptakan peningkatan kualitas, produktifitas dan
kinerja lain secara signifikan dalam perusahaan.

2. Mengapa perusahaan perlu mengimplementasikan TQM


Jawab :
Ibrahim (2000: 22) menyatakan bahwa tujuan dari implementasi TQM adalah
untuk memberikan produk atau jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan
kepuasan pasar konsumen secara berkelanjutan (sustainable satisfaction) yang
pada gilirannya akan menimbulkan pembelian berkesinambungan sehingga
dapat meningkatkan produktivitas produsen mencapai skala ekonomis dengan
akibat penurunan biaya produksi, sehingga penerapan TQM dalam sebuah
perusahaan dapat memberikan manfaat utama yang pada gilirannya
meningkatkan laba serta daya saing perusahaan yang bersangkutan.
3. Sebutkan dan jelaskan persyaratan dalam melaksanakan TQM.
Jawab :
 Komitmen yang tinggi atau dukungan penuh dari menajemen puncak
perusahaan.
 Adanya alokasi waktu secara penuh untuk program TQM.
 Persiapan dana (budget) dan sumber daya manusia yang berkualitas.
 Pemilihan koordinator dan fasilitator bagi pelaksanaan program TQM
 Melakukan study banding atau benchmarking pada perusahaan lain yang
sudah menerapkan TQM.
 Merumuskan : nilai (value), visi (vision) dan misi (mission).
 Kesiapan mental untuk menghadapi berbagai hambatan dalam pelaksanaan
program.
 Merencanakan persiapan perubahan sistem perusahaan yang sesuai dengan
program TQM.

4. Fase implementasi TQM dikelompokkan menjadi tiga fase, yaitu fase persiapan,
fase perencanaan dan fase pelaksanaan. Masing-masing fase terdiri atas
beberapa langkah, di mana waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah
tergantung pada organisasi yang menerapkannya. Tuliskan masing-masing
langkah dari fase tersebut.
Jawab :
Sementara itu, Goetsch dan Davis (1997:584-589) memberikan klasifikasi fase
implementasi yang lebih rinci dan sistematis. Fase implementasi TQM
dikelompokkan menjadi tiga fase yaitu :
a. Fase Persiapan
Langkah A: Membentuk Total Quality Steering Committee
Langkah B: Membentuk Tim
Langkah C: Pelatihan TQM
Langkah D: Menyusun Pernyataan Visi dan Prinsip sebagai Pedoman
Langkah E: Menyusun tujuan umum
Langkah F: Komunikasi dan Publikasi
Langkah G: Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Langkah H: Identifikasi Pendukung dan Penolak
Langkah I: Memperkirakan Sikap Karyawan
Langkah J: Mengukur Kepuasan Pelanggan

b. Fase Perencanaan
Langkah K: Merencanakan pendekatan Impelementasi, kemudian
menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Check and Adjust)
Langkah L: Identifikasi Proyek
Langkah M: komposisi Tim
Langkah N: Pelatihan Tim

c. Fase Pelaksanaan
Langkah P: Penggiatan Tim
Langkah Q: Umpan Balik kepada Steering Committee
Langkah R: Umpan Balik dari Pelanggan
Langkah S: Umpan Balik dari karyawan
Langkah T: Memodifikasi Infrastruktur

1. Sebutkan dan jelaskan lima alternatif perspektif kualitas yang biasa digunakan.

5. Sebutkan dan jelaskan dimensi kualitas


Jawab :
menurut Vincent Gaspersz (2005 dalam Alma, 2011) dimensi-dimensi kualitas
produk terdiri dari:
 Kinerja (performance), yaitu karakteristik operasi pokok dari produk inti.
 Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik
sekunder atau pelengkap.
 Kehandalan (reliability), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami
kerusakan atau gagal pakai.
 Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification), yaitu
sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar
yang telah ditetapkan sebelumnya.
 Daya tahan (durability), yaitu berkaitan dengan berapa lama produk
tersebut dapat terus digunakan.
 Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah
direparasi, penanganan keluhan yang memuaskan.
 Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.

6. Sebutkan dan jelaskan sumber kualitas


7. Jelaskan mengapa harus ada biaya pencegahan, biaya deteksi, biaya kegagalan
internal dan biaya kegagalan eksternal.
8. Sebutkan empat belas langkah untuk perbaikan kualitas menurut Crosby.
Jawab :
Empat belas langkah untuk perbaikan kualitas menurut Crosby terdiri dari:
 Menjelaskan bahwa manajemen bertekad meningkatkan kualitas untuk
jangka panjang.
 Membentuk tim kualitas antar departemen.
 Mengindetifikasi sumber terjadinya masalah saat ini dan masalah potensial.
 Menilai biaya kualitas dan menjelaskan bagaimana biaya itu digunakan
sebagai alat manajemen.
 Meningkatkan kesadaran akan koalitas dan komitmen pribadi pada semua
karyawan.
 Melakukan tindakan dengan segera untuk memperbaiki masalah-masalah
yang telah diidentifikasi.
 Mengadakan program zero defects.
 Melatih para penyelia untuk bertanggung jawab dalamprogram kualitas
tersebut.
 mengadakan Zero Defects Day untuk meyakinkan seluruh karywan agar
sadar akan adanya arah baru.
 Mendorng individu dan tim untuk membentuk tujuan perbaikan pribadi dan
tim.
 Mendorong para karyawan untuk mengungkapkan kepada manajemen apa
hambatan-hambatan yang mereka hadapi dalam upaya mencapai tujuan
kualitas.
 Mengakui/ menerima para karyawan yang berpartisipasi.
 Membentuk Dewan kualitas untuk mengembangkan komunikasi secara
terus-menerus.
 Mengulangi setiap tahap tersebut, karena perbaikan kualitas dalah proses
yang tidak pernah berakhir.
9. Sebutkan dan jelaskan manfaat manajemen kualitas.
10. Sebutkan dan jelaskan komponen penunjang daya saing.
11. Jelaskan apa itu ISO-9000
12. Sebutkan dan jelaskan faktor pendukung daya saing perusahaan.
13.

Jelaskan gambar tersebut secara rinci.


14. Keuntungan apa saja yang akan di dapat perusahaan, jika sudah menerapkan ISO
9000.

Anda mungkin juga menyukai