Anda di halaman 1dari 8

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

TOTAL QUALITY
MANAGEMENT (TQM) PENDIDIKAN
Proses Perencanaan TQM dalam pendidikan

Dalam penerapan total quality management pada pendidikan ada beberapa perencanaan yang harus
diperhatikan sebagai berikut :

1. Kepemimpinan dan komitmen terhadap mutu harus datang dari atas.

2. Menggembirakan pelanggan adalah tujuan TQM .

3. Menunjuk fasilitator mutu.

4. Membentuk kelompok pengendali mutu.

5. Menunjuk koordinator mutu.

6. Mengadakan seminar manajemen senior untuk mengevaluasi program.

7. Menganalisis dan mendiagnosis situasi yang ada.

8. Menggunakan contoh-contoh yang sudah berkembang di tempat lain.

9. Mempekerjakan konsultan eksternal.


10. Memprakarsai pelatihan mutu bagi para staf.

11. Mengkomunikasikan pesan mutu.

12. Mengukur biaya mutu.

13. Mengaplikasikan alat dan teknik mutu melalui


pengembangan kelompok kerja yang efektif.

14. Mengevaluasi program dalam interval yang


teratur.
Dilihat dari pemaparan diatas,
setiap kali akan menjalankan suatu
proses TQM dalam sebuah lembaga,
ada beberapa persyaratan
yang harus diperhatikan, seperti;

01 02 03 04

Komitmen dari Komitmen atas Organization-Wide Perencanaan dan


manajemen puncak sumber daya yang Steering publikasi.
dibutuhkan. Committee.
Tahapan Persiapan dan Penerapan MMT (TQM) dalam pendidikan
Tahapan persiapan adalah aktivitas pertama dan utama yang harus
dilakukan sebelum TQM dikembangkan dan dilaksanakan. Beberapa
langkah yang harus dilakukan adalah : membentuk tim, melaksanakan
pelatihan TQM bagi tim. Merumuskan model atau sistem yang akan
dikembangkan sebagai nama implementasi TQM, membuat kebijakan
berkaitan dengan komitmen anggota organisasi untuk mendukung TQM,
mengkomunikasikan kepada semua anggota organisasi berkaitan dengan
adanya perubahan, melakukan analisis faktor pendukung dan
penghambat organisasi, dan melakukan pengukuran terhadap kepuasan
pelanggan internal dan eksternal.
Oleh karena itu, dalam tahapan persiapan memang memerlukan
kemauan, perhatian, dan komitmen yang tinggi untuk mendukung
tahapan berikutnya.

1. Pengembangan sistem Berdasarkan


tahapan persiapan, pengembangan sistem
dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut : peninjauan dan
pengembangan model atau sistem yang ada
melalui penyusunan dokumen sistem kualitas,
melakukan pelatihan dan sosialisasi prosedur
dan petunjuk kerja kepada tim inti maupun
tim imbas secara tuntas, dan melakukan
penyiapan akhir baik sumber daya manusia
maupun non manusianya secara cermat dan
akurat dalam rangka memasuki tahapan
implementasi sistem kualitas.
2. Implementasi system

Tahapan implementasi sistem menunjuk pada langkah-langkah sebagai


berikut : melaksanakan uji coba sistem jaminan kualitas dalam lingkup
tertentu berdasarkan siklus PDCA (Plan, Do, Check, and Adjust), anggota tim
menginformasikan kepada pimpinan maupun steering commits berkaitan
dengan uji coba sistem jaminan kualitas yang telah dilaksanakan secara
rinci, tim mengumpulkan data dan informasi dari pelanggan (baik pelanggan
internal maupun eksternal), melakukan tindakan koreksi dan pencegahan
sesuai dengan harapan pelanggan, dan mendiskusikan/ melaksanakan
rapat pimpinan dan pelaksana sistem jaminan kualitas berkaitan dengan
seluruh program yang ada untuk menghasilkan atau membuat modifikasi
proses yang diharapkan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Kesemua tahapan tersebut harus dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan.

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai