Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian TQC
a) Total Quality Control (TQC) adalah suatu proses terkendali yang melibatkan
orang,sistem serta alat-alat dan teknik-teknik pendukung, dengan demikian TQC
merupakan suatu agen perubahan yang menyiapkan suatu organisasi untuk
berorientasi pada kepentingan pelanggan Atau sistem manajemen yang dinamis
yang mengikut sertakan seluruh anggota organisasi dengan penerapan konsep dan
teknik pengendalian kualitas untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan yang
mengerjakannya.

2. Tujuan dan manfaat TQC


b) Tujuan :
untuk meningkatkan produktivitas dengan memperbesar profit dan mengurangi
break event point dari suatu perusahaan dengan tiga elemen tujuan yang relevan
yaitu:
1. Pencapaian policy dan target secara efisien
2. Memperbaiki human relation dan moral
3. Mengembangkan kemampuan manusia
c) Manfaat :
1) Bagi Karyawan
· Meningkatkan kemampuan karyawan dalam melihat, mengenali, permasalahan,
dan mencari alternatif pemecahan
· Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi didalam kelompok kerja
· Membiasakan berpikir secara analitis dengan menggunakan teknik quality control
· Peningkatan daya kreativitas
· Peningkatan kepercayaan diri
2) Bagi Institusi
· Pengembangan institusi melalui akumulasi gagasan-gagasan perbaikan
· Meningkatkan daya saing barang atau jasa yang dihasilkan
· Memperbaiki hubungan institusi dengan karyawan
· Partisipasi semua karyawan di dalam membantu terwujudnya tujuan institusi
3) Bagi Konsumen
· Konsumen akan memperoleh barang atau jasa yang bermutu baik
· Konsumen akan mendapatkan kepuasan dari barang atau jasa tersebut
· Konsumen akan memperoleh barang atau jasa yang memenuhi kesehatan dan
keselamatan
· Konsumen akan menerima barang sesuai dengan pesanannya
· Pemerintah akan mendapatkan pajak-pajak

3. Hambatan TQC
d) Pada Perusahaan Menengah Dan Besar
Timbul dari :
1. Top Management
Umumnya berkisar pada individu yang berkurang produktif sebabnya antara lain :
a. Tidak memiliki program yang terarah
b. Tidak memberikan dorongan
c. Tidak melakukan pengawasan
2. Midle Management/Pimp Tk Menengah (Staff Pelaksana)
Pada umumnya karena tidak meneruskan kebijaksanaan atau informasi ke bawah,
sebabnya antara lain :
a. Kurang memahami system TQC
b. Kurang bimbingan dari atasan
c. Terikat kebiasaan lama
d. Merasa adanya beban jika menerapkan TQC
3. Karyawan
Pada umumnya karyawan tidak mengerti dan menerima system TQC, yang
disebabkan antara lain :
a. Hasilnya tidak langsung dirasakan secara nyata
b. Menambah beban kerja
c. Terikat kebiasaan lama
d. Tingkat pendidikan yang rendah
e. Sikap acuh tak acuh
· Pada Perusahaan Kecil
1. Umumnya belum mengenal dan menerapkan system manajemen yang teratur
2. Tingkat pendidikan pengusaha kecil dan pekerjanya relatif rendah
3. Status karyawan yang tidak jelas, karena menggunakan tenaga lepas dan
keluarga
4. Jumlah pekerja sedikit
5. Margin keuntungan yang minim dengan resiko yang maksimum
6. Penerapan TQC menambah biaya

4. Komponen TQC
 - Quality
- Delivery
- Cost
- Safety

5. Arti dan tujuan QCC


 Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan terdiri dari 3-7 orang dengan
pekerjaan yang sejenis yang bertemu secara berkala untuk membahas dan
memecahkan masalah-masalah pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan
meningkatkan mutu usaha dengan menggunakan perangkat kendali mutu (8
langkah & 7 tools).
 Tujuan :
1. Meningkatkan keterlibatan karyawan anggota pada persoalan-persoalan
pekerjaan dan paya pemecahannya.
2. Menggalang kerjasama kelompok (teamwork) yang lebih efektif.
3. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
4. Meningkatkan pengembangan pribadi dan kepemimpinan.
5. Menanamkan kesadaran tentang pencegahan masalah.
6. Mengurangi kesalahan-kesalahan dan meningkatkan mutu kerja.
7. Meningkatkan motivasi karyawan.
8. Meningkatkan komunikasi dalam kelompok.
9. Menciptakan hubungan atasan-bawahan yang lebih serasi.
10. Meningkatkan pengendalian dan pengurangan biaya.

6. Hambatan QCC
 1. Semangat untuk meningkatkan prestasi diri sendiri yang rendah.
2. Pemahaman tentang teknik MBS sehingga masih diperlukan
penjelasan yang sering memakan waktu yang panjang.
3. Keterbatasan dana dari organisasi.
4. Birokrasi dalam organisasi.

7. Alat atau sarana TQC dan QCC


 Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu, QCC memutar roda Deming
(PDCA) dan melakukan 8 langkah dan 7 alat secara berkesinambungan yaitu :
DELAPAN LANGKAH.

Delapan Langkah yang digunakan meliputi :


P berarti “Planning” (perencanaan) meliputi 4 langkah yaitu :
L1 : Menentukan pokok masalah/persoalan
L2 : Membahas/mencari penyebab
L3 : Menguji Penyebab/Menentukan Penyebab Utama
L4 : Menyusun rencana penanggulangan

D berarti “Do” (pelaksanaan) meliputi 1 langkah yaitu :


L5 : Pelaksanaan rencana penanggulangan
C berarti “Check” (meneliti hasil) meliputi 1 langkah yaitu :
L6 : Meneliti/Mengevaluasi hasil

A berarti “Action” (tindakan) meliputi 2 langkah yaitu :


L7 : Standarisasi
L8 : Langkah berikutnya/Memilih persoalan-persoalan berikut
DAFTAR PUSTAKA
https://basten.wordpress.com/2007/12/19/quality-control-circle/

http://www.kaizenconsulting.co.id/apa-itu-quality-control-circle.html

http://improvement-innovation.blogspot.co.id/2014/10/qcc-quality-control-
circle.html

https://sbpindonesia.wordpress.com/2013/05/23/gugus-kendali-mutu-qcc/

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119744&val=5484&title=APP
LICATION%20OF%20THE%20CONCEPT%20OF%20INTEGRATED%20QUALITY%2
0CONTROL%20AND%20QUALITY%20CONTROL%20AS%20A%20BUSINESS%20F
ORCE%20MEETS%20THE%20SATISFACTION%20OF%20EMPLOYEE%20SATISFA
CTION%20AND%20CUSTOMER%20SATISFACTION%20ORGANIZATION

https://basten.wordpress.com/2007/12/19/quality-control-circle/

https://nopikartika.wordpress.com/2016/10/23/total-quality-control-tqc-2/
Manajemen Sumber Daya Manusia

Yessi Rizka Juanita

1116210233

UNIVERSITAS PANCASILA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

2016

Anda mungkin juga menyukai