Anda di halaman 1dari 21

PEMBAHASAN SOAL BAB 1

“PENDAHULUAN”
Kelompok 1
1. Apa sajakah manfaat manajemen dalam organisasi?
Jawab:
a. Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan
yang lebih sistematis, rasional, dan efektif
b. Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh
c. Memudahkan untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka pendek maupun
jangka panjang
d. Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif
e. Mendorong tumbuhnya sikap profesional setiap anggota organisasi
Sumber: Internet
2. Apa sajakah unsur-unsur dan fungsi-fungsi manajemen?
Jawab:
a. Unsur-unsur manajemen
• Man
• Money
• Machine
• Methods
• Market
• Time
b. Fungsi-fungsi manajemen
• Forecasting
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Directing
• Leading
• Coordinating
• Motivating
• Controling
• Reporting
Sumber: Buku
3. Uraikan persamaan dan perbedaan manajer lini dengan manajer staf!
Jawab:
a. Persamaan manajer lini dan manajer staf
- Mempunyai wewenang/kepemimpinan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan.
b. Perbedaan manajer lini dan manajer staf
- Manajer lini : memiliki wewenang lini, mengarahkan pekerjaan anak buahnya
(eksekusi).
- Manajer staf : hanya berhak memberikan saran/pelayanan kepada manajer lini.
Sumber: Buku
Kelompok 2
4. Jelaskan pengertian dari Authority, delegasi authority, du characteristic,
sentralisasi authority, desentralisasi authority, pemimpin dan kepemimpinan?
Jawab:
• Authority (wewenang) adalah alat atau dasar hukum untuk bertindak.
Wewenang juga adalah kekuasaan resmi yang dimiliki seseorang untuk
bertindak dan memerintah orang lain.
• Delegasi authority adalah kunci dinamika organisasi.
• Du characteristic adalah pihak bawahan menerima wewenang dari atasan,
tetapi pada saat yang sama atasan yang bersangkutan tetap memiliki wewenang
tersebut.
• Sentralisasi authority adalah bila sebagian besar kekuasaan masih tetap
dipegang oleh pimpinan.
• Desentralisasi authority adalah apabila sebagian kecil kekuasaan dipegang
pimpinan, sedangkan sebagian besar kekuasaannya didelegasikan kepada
bawahan.
• Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
• Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya,
agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya.
Sumber: Taklal, Lexi.”Tugas Manajemen SDM”.lexitaklal.blogspot.com.
5. Sebutkan serta jelaskan satu persatu sistem manajemen, bidang-bidang
manajemen, tingkat-tingkat manajemen, dan organization chart?
Jawab:
a. Sistem manajemen

Manajemen Bapak: Sifat kepemimpinananya bersifat kebapaan.

Manajemen Tertutup: Manajemen yang kemampuannya hanya diketahui
dewan pemimpin atau dewan manajer.
• Manajemen Terbuka (Partisipasi): Sifat kepemimpinannya terbuka dan
diketahui oleh sesama pihak karyawan maupun pimpinan.
• Manajemen Demokrasi: Sifat kepemimpinannya berdasarkan musyawarah.
b. Bidang-bidang manajemen
• Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Pembelanjaan
• Manajemen Produksi
• Manajemen Biaya
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Perkantoran
• Manajemen Resiko
• Manajemen Berdasarkan Sasaran
• Manajemen Mutu (TQC & QCC)
c. Tingkat-tingkat manajemen
• Manajer Puncak / Top Manager
Tanggung jawab dari manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan
keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan
hubungan dengan perusahaan lain dan pemerintah.
• Manajer Menegah / Middle Manager
Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta
keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau puncak.
•Manajer Lini Pertama / First-Line Manager
Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan atau
supervisi para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan
yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan
dengan baik.
d. Organisasi chart
Bagan yang menunjukkan bagaimana departemen didalam organisasi di
koordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang dan bertanggung jawab.
Penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur
organisasi.
Sumber: Taklal, Lexi.”Tugas Manajemen SDM”.lexitaklal.blogspot.com.
6. Uraikan mengapa prinsip-prinsip dan definisi-definisi manajemen masih tetap
berlaku pada manajmen sumber daya manusia (MSDM)?
Jawab:

Manajemen memiliki 6 unsur yaitu : man, money, method, materials, machine,


dan market. Unsur men berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang
disebut MSDM terjemahan dari man power management. Dikarenakan MSDM
merupakan salah satu bidang keilmuan dari manajemen atau katalain MSDM
merupakan anak kandung dari manajemen maka prinsip-prinsip dan definsi-definisi
MSDM masih berlaku pada manajemen.

Sumber: Hasibuan, Malayu.”Manajemen Sumber Daya Manusia”.hal 9.


Kelompok 3
7. Bagaimana hubungan antara manajemen dengan MSDM?
Jawab:
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan MSDM sendiri adalah aktivitas manajemen yang
bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan memelihara
tenaga kerja agar berkarya tinggi dalam organisasi. Karenanya, MSDM juga menjadi
bagian dari ilmu manajemen dimana mengacu pada fungsi dari manajemen itu sendiri
yaitu dalam pelaksanaan proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin,
dan mengendalikan.
8. Apa sajakah manfaat struktur organisasi?
Jawab:
a. Pembagian kerja
Setiap kotak akan mewakili tanggung jawab seseorang atau subunit untuk
bagian tertentu dari beban kerja organisasi.
b. Informasi atasan dan bawahan
Bagan organisasi akan menunjukkan garis komando atau siapa atasan, siapa
bawahan.
c. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan
Uraian kotak-otak menunjukkan tugas-tugas kerja organisasi atau bidang-
bidang tanggung jawab berbeda.
d. Pengelompokkan bagian-bagian kerja
Keseluruhan bagan menunjukkan dasar pembagian aktivitas organisasi (atas
dasar wilayah, produksi, enterprise, function, dsb).
e. Tingkat manager
Sebuah bagan tidak hanya menunjukkan manager dan bawahan secara
perseorangan, tetapi juga hierarki manajemen secara keseluruhan. Semua
orang yang melapor kepada orang yang sama berada pada tingkat manajemen
yang sama, tidak jadi soal dimana kemunculan mereka pada bagan.
f. Pimpinan organisasi
Bagan organisasi menunjukkan system kepemimpinan organisasi, apa
pimpinan tunggal (segitiga) atau pimpinan kolektif (kerucut).
9. Bagaimana pengaruh span of management yang banyak terhadap bagan
organisasi?
Jawab:
Pengaruhnya sangat bagus karena jumlah pekerja yang banyak. Pekerja dapat
melakukan pekerjaannya sesuai dengan bidangnya dan pemimpin harus dapat
mengawasi para pekerjanya yang sangat banyak.
Kelompok 4
10. Bagaimana bagan organisasi jika span of management sedikit?
Jawab:
Struktur Organisasi jika span of managemen sedikit akan membentuk sebuah
struktur tall atau meinggi secara vertikal, dengan banyak tingkat pengawasan di antara
manajemen puncak dan tingkat paling rendah
11. Sebutkan bentuk-bentuk bagan organisasi!
Jawab:
a. Organisasi Lini

Organisasi Lini adalah bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara


vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan
jabatan-jabatan terendah. Eselon satu dengan yang lain dihubungkan dengan garis
komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer
b. Organisasi Lini dan Staff
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asas komando dipertahankan tetapi
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff. Dimana staff berperan memberi
masukan, bantuan pikiran, saran-saran, dan data informasi yang dibutuhkan.
c. Organisasi Fungsional

Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan
macam pekerjaan yang harus dilakukan. Bidang tugas dapat dibedakkan dengan tegas
dan jelas. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan. Pekerjaan bersifat
teknis dengan target yang jelas. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi.
d. Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu.
Selain itu, pimpinan tertinggi juga melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional
yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan
kepada kepala unit. Organisasi ini dapat melakukan spesialisasi dengan maksimal.
12. Berikan kelemahan dan kebaikan bagan organisasi!
Jawab:
A. Organisasi Lini
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah: 
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar 
3. Proses decesion making berjalan cepat 
4. Disiplin dan loyalitas tinggi 
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
B. Organisasi Lini dan Staf
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Ada pembagian tugas yang jelas
2. Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3. Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4. Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5. Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2. Proses decesion makin berliku-liku
3. Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism
spoilsystem patronage
4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
C. Organisasi Fungsional
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Program tearah, jelas dan cepat
2. Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4. Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5. Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6. Solidaritas antar anggota yang tinggi
7. Moral serta disiplin keija yang tinggi
8. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9. ketrampilan yang terspesialisasi
10. Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11. Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga
inspeksi sulit dilaksanakan
3. Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4. Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan
diri dalam satu bidang tertentu
5. Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis
jangka panjang
6. Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7. Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8. Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat
koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan.
D. Organisasi Lini dan Fungsional
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5. Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6. Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7. Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Kurang fleksibel dan tour of duty
2. Spesialisasi memberikan kejenuhan
3. Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih
dahulu dengan anggota organisasi
4. Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung
jawab melebihi yang lain
5. Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu
orang saja
6. Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan
didasarkan pada kolektivitas
Kelompok 5
13. Apa sajakah manfaat organization chart?
Jawab:
Manfaat Organization Chart antara lain :
• Pembagian kerja, artinya setiap kotak akan mewakili tanggung jawab
seseorang atau subunit untuk bagian tertentu dari beban kerja organisasi.
• Informasi atasan dan bawahan, artinya bagan organisasi akan menunjukkan
garis komando atau siapa atasan dan siapa bawahan.
• Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, artinya uraian kotak-kotak
menunjukkan tugas -tugas kerja organisasi atau bidang – bidang tangungg
jawab yang berbeda.
• Pengelompokkan bagian-bagian kerja, artinya keseluruhan bagan
menunjukkan dasar pembagian aktivitas organisasi (atas dasar wilayah,
produksi, enterprise function,dan sebagainya).
• Tingkat manajer, artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukkan manajer dan
bawahan secara perseorangan, tetapi juga hierarki manajemen secara secara
keseluruhan, semua orang yang melapor kepada orang yang sama yang berada
pada tingkat menajemen yang sama, tidak jadi soal dimana kemunculan
mereka pada bagan.
• Pimpinan organisasi, artinya bagan organisasi menunjukkan sistem
kepemimpinan organisasi, apa pimpinan tunggal (segitiga) atau pimpinan
kolektif (kerucut).
Sumber:
https://www.academia.edu/22643437/PEMBAGIAN_KERJA_DAN_STRUKTUR_OR
GANISASI

14. Apa sajakah relationship yang terdapat dalam organisasi menurut pendapat
V.A. Graicunas?
Jawab:
Relationship yang terjadi dalam organisasi menurut V A Graicunas :
• Direct Single Relationships = R=N
2n
• Direct Group Relationships = R=n ( )
2
−1 =n ( 2n−1−1 )
• Cross Relationships = R=n(n−1)
15. Jika span of management sebanyak 5 orang, berapa banyaknya total relationship
yang harus dijaga seorang manajer?
Jawab:
Span of management = 5 (jumlah bawahan yang dapat di-handle oleh manajer secara
efisien)
Rumus Graicunas :
R=n ¿
R=5¿
R=5¿
R=5 ( 16+ 4 )
R=5 ( 20 )=100
Jadi, total relationships yang harus dijaga seorang manajer adalah 100 orang.
Sumber: Manajemen Sumber Daya Manusia, Malayu Hasibuan
Kelompok 6
16. Apa sajakah pokok bahasan pada setiap fungsi manajemen?
Jawab:
• Forecasting: Kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau mengadakan
taksiran di masa depan.
• Planning: Merencanakan dari awal / persiapan sampai dengan akhir /
penyelesaian dengan 5W1H
• Organizing: Ditetapkan organisasi = pengelompokan kegiatan, penetapan
tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab unit, serta kedudukan dan sifat
hubungan masing – masing unit
• Staffing: Penyusuna personalia dalam organisasi : melakukan analisis jabatan,
pengadaan tenaga kerja, pemandaatan dan pengenmabngan karyawan,
kompensasi, kedisiplinan, evaluasi dan pengendalian mutu dan sebagainya.
• Directing: Memberikan bimbingan, saran, perintah kepada bawahan dalam
pelaksanaan tugas masing – msing termasuk mengkoordinasi berbagai unsur
organisasi agar efektif menuju tujuan yang diinginkan.
• Leading: Pekerjaan yang dilakukan oleh manager yang menyebabkan orang
lain bertindak : mengambil keputusan , mengadakan komunikasi, memberi
semangat dan dorongan kepada bawahan, memperbaiki bawahan agar terampil.
• Coordinating: Mengusahakan agar tidak terjadi percekcokan, kekacauan,
ataupun kekosongan kegiatan, kemudian menghubungkan, menyatupadukan
dan menyelaraskan pekerjaan.
• Motivating: Mendorong bawahan agar secara sukarela mengerjakan yang
diperintahkan, menciptakan susasana agar timbul inspirasi, semangat yang
besar dalam melakukan tugas, serta mendorong kreativitas anak buah untuk
makin mampu bekerja.
• Controlling: Mengadakan penilaian dan evaluasi dan sekaligus mengadakan
koreksi agar bawahan dapat melakukan dengan benar. Dilaksanakan dengan
melakukan pemeriksaan hasil , pencocokan dengan standar/ aturan.
• Reporting: Menyampaikan perkembangan pelaksanaan pekerjaan,
menyampaikan laporan hasil pekerjaan dan usulan penyempurnaannya di masa
yang akan datang.
17. Jelaskan mengapa pembagian kerja dalam organisai selalu diperlukan!
Jawab:
Pembagian kerja merupakan dokumen formal yang berisi ringkasan informasi
mengenai suatu jabatan utnuk memudahkan dalam membedakan jabatan satu dengan
yang lainnya.
Berikut pentingnya pembagian kerja:
a. meminimalisasi adanya duplikat pekerjaan atau pekerjaan tak tersentuh
b. sistem pertanggungjawaban pekerjaan yang jelas hal tersebut mempermudah
dalam melakukan pengecekan kinerja masing-masing individu
c. meningkatkan efisiensi waktu, sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik
dan cepat
sumber: repository.usu.ac.id
18. Sebutkan serta jelaskan prinsip – prinsip delegation of authority!
Jawab:
a. Kepercayaan yaitu delegator akan mendelegasikan wewenangnya kepada delegate
yang dapat dipercaya dengan pertimbangan obyektif yaitu kecakapan, ketrampilan
dan kejujuran.
b. Hasil yaitu harus ada jaminan bahwa tugas akan dilaksanakan dengan baik setelah
didelegasikan
c. Fungsi dan kejelasan tugas yaitu harus mampu memfungsikan setiap SDM serta
jelas tugas yang diberikan
d. Rantai berkala yaitu harus ada urutan wewenang serta tidak melompati salah satu
posisi.
e. Tingkat wewenang yaitu melihat tingkatan wewenang sebelum memberikan
perintah
f. Keseimbangan wewenang dan tanggung jawab yaitu wewenang haruslah
seimbang dengan asalnya, tidak ada unsur memperberat atau meringankan
g. Kesatuan komando yaitu wewenang haruslah statis serta tidak berubah – ubah
h. Pembagian kerja yaitu membuat seoramg delegator serta delegate memiliki
kerjanya masing – masing
i. Efisiensi yaitu wewenang haruslah efisien setelah didelegasikan, bukan untuk
buang – buang waktu.
j. Kemutlakan tanggung jawab yaitu tanggung jawab haruslah bersifat mutlak serta
menjadi satu kesatuan tugas bagi delegate.
Sumber :
http://fitriastutik32.blogspot.com/2016/11/campus.html?m=1
Kelompok 7
19. Sebutkan dan jelaskan satu persatu personal attitude dalam delegation of
authority!
Jawab:
- Personal receptiveness (daya penerimaan pribadi)
Memberikan kesempatan kepada pendapat /gagasan orang lain (terutama bawahan)
untuk dilaksanakan demi kemauan perusahaan.
- Willingness to let go
Manajer yang akan memberikan wewenang secara efektif haruslah bersedia untuk
melepaskan wewenang (sebagian wewenang) decision making kepada bawahan.
- Willingness to let others make mistake
Kesediaan untuk memaafkan kesalahan bawahan. Hal ini didasarkan pada asas
bahwa setiap manusia tidak luput dari berbuat salah. Jika kesalahannya wajar , hal
ini dianggap biasa tetapi bila kesalahannya terus menerus, is harus mendapat
teguran.
- Willingness to trust subordinate
Kesediaan untuk mempercayai orang lain, pada kesediaan untuk melepaskan
sebagian wewenang, harus pula disertai kepercayaan.
- Willingness to establish and use broad control
Kesediaan untuk mengadakan dan menggunakan pengawasan yang luas , ketat dan
intensif.
Sumber:http://bahanpustakaula.blogspot.com/2015/09/masalah-pendelegasian-
wewenang.html

20. Berikan kebaikan dan keburukan dari sentralisasi dan desentralisasi authority!
Jawab:
a. Sentralisasi
Kebaikan sentralisasi :
• Pengendalian dapat lebih efektif.
• Mengurangi waktu pengambilan keputusan
• Keseragaman rencana dari tindakan-tindakan yang dilakukan
Kerugian sentralisasi :
• Kelambatan pengambilan keputusan dapat terjadi bila organisasi semakin
besar.
• Manajer-manajer muda mempunyai sedikit pengalaman dalam
pengambilan keputusan.
• Kaderisasi manajer yang buruk.
b. Desentralisasi
Kebaikan desentralisasi :
• Desentralisasi menimbulkan kesempatan lebih besar untuk
mengembangkan inisiatif individu, dengan demikian membentuk
kemampuan kepemimpinan dan memperkuat loyalitas pekerja terhadap
perusahaan.
• Organisasi lokal dapat bergerak lebih cepat dalam hal menghadapi
kebutuhan-kebutuhan yang timbul.
• Otoritas yang diberikan dekat pada sumber pelaksanaan, membantu
memperlancar pelaksanaan pekerjaan.
• Desentralisasi menimbulkan keuntungan perusahaan besar dan kohesi
perusahaan kecil.
Kerugian desentralisasi :
• Apabila manajer pada level yang lebih rendah memiliki kemampuan
pengetahuan atau pengalaman yang kurang dan berbuat kesalahan, akan
berimbas pada keseluruhan organisasi.
21. Sebutkan serta jelaskan satu persatu sumber-sumber authority!
Jawab:
Sumber-sumber authority adalah sebagai berikut :
a. Formal Authority Theory
Menurut teori ini, authority yang dimiliki seseorang bersumber dari barang-
barang yang dimilikinya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang, hukum,
dan hukum adat dari lembaga tersebut.
b. Acceptance Authority Theory
Menurut teori ini, authority seseorang bersumber dari penerimaan, kepatuhan,
dan pengakuan para bawahan terhadap perintah, dan kebijakan-kebijakan atas
kuasa yang dipegangnya.
c. Authority of the Situation
Menurut teori ini, authority seseorang bersumber dari “situasi”, misalnya
keadaan darurat atau kejadian-kejadian luar biasa.
d. Position Authority
Menurut teori ini, wewenang yang diperoleh seseorang bersumber dari posisi
(kedudukan) superior yang dijabatnya didalam organisasi yang bersangkutan.
e. Tecnichal Authority (Computer authority)
Menurut teori ini, wewenang seseorang (operator) bersumber atau berasal dari
computer yang dipakai nya untuk memproses data.
f. Juridical authority
Menurut teori ini, wewenang seseorang bersumber dari hukum atau undang-
undang yang berlaku.
Sumber: https://www.academia.edu/13231078/Sumber_Sumber_Wewenang
Kelompok 8
22. Jelaskan mengapa koordinasi diperlukan pada setiap organisasi!
Jawab:
• Untuk membuat spesialisasi tugas di setiap unit maupun divisi akan terkait,
tidak tumpang tindih dan berjalan sinergi demi mencapai tujuan organisasi.
• Untuk meraih keefektifitasan dalam keberjalanan manajemen organisasi
secara optimal.
• Melakukan pencegahan terhadap timbulnya konflik serta menciptakan
efisiensi yang optimal pada berbagai aktivitas melalui kesepakatan yang
mengakomodir seluruh elemen yang berkaitan.
Sumber: https://jurnalmanajemen.com/pengertian-koordinasi/
23. Sebutkan serta jelaskan tingkat-tingkat policies!
Jawab:
Mengenai tingkat-tingkat kebijakan publik ini, Lembaga Administrasi Negara
(1997), mengemukakan sebagai berikut:
A. Lingkup Nasional
1. Kebijakan Nasional
Kebijakan Nasional adalah adalah kebijakan negara yang bersifat
fundamental dan strategis dalam pencapaian tujuan nasional/negara
sebagaimana tertera dalam Pembukaan UUD 1945. Yang berwenang
menetapkan kebijakan nasional adalah MPR, Presiden, dan DPR. Kebijakan
nasional yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan dapat
berbentuk: UUD, Ketetapan MPR, Undang-undang (UU), Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPU).
2. Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah kebijakan Presiden sebagai pelaksanaan UUD,
TAP MPR, UU, -untuk mencapai tujuan nasional. Yang berwenang
menetapkan kebijakan umum adalah Presiden. Kebijakan umum yang tertulis
dapat berbentuk: Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden
(KEPPRES), Instruksi Presiden (INPRES).
3. Kebijakan Pelaksanaan.
Kebijaksanaan pelaksanaan adalah merupakan penjabaran dari
kebijakan umumsebagai strategi pelaksanaan tugas di bidang tertentu. Yang
berwenang menetapkan kebijakan pelaksanaan adalah menteri/pejabat
setingkat menteri dan pimpinan LPND. Kebijakan pelaksanaan yang tertulis
dapat berbentuk Peraturan, Keputusan, Instruksi pejabat tersebut di atas.
B. Lingkup Wilayah Daerah.
1. Kebijakan Umum.
● Kebijakan umum pada lingkup Daerah adalah kebijakan pemerintah
daerah sebagai   pelaksanaan azas desentralisasi dalam rangka mengatur
urusan Rumah Tangga Daerah.
● Yang berwenang menetapkan kebijakan umum di Daerah Provinsi adalah
Gubernur dan DPRD Provinsi. Pada Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan
oleh BupatiAValikota dan DPRD Kabupaten/Kota.
● Kebijakan umum pada tingkat Daerah dapat berbentuk Peraturan Daerah
(PERDA) Provinsi dan PERDA Kabupaten/Kota.
2. Kebijakan Pelaksanaan
Kebijakan pelaksanaan pada lingkup Wilayah/Daerah ada tiga macam:
● Kebijakan pelaksanaan dalam rangka desentralisasi merupakan realisasi
pelaksanaan PERDA;
● Kebijakan pelaksanaan dalam rangka dekonsentrasi merupakan
pelaksanaan kebijakan nasional di Daerah;
● Kebijakan pelaksanaan dalam rangka tugas pembantuan merupakan
pelaksanaan tugas Pemerintah Pusat di Daerah yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Daerah.
Yang berwenang menetapkan kebijakan pelaksanaan adalah:

Dalam rangka desentralisasi adaiah Gubernur/ Bupati/Walikota;

Dalam rangka dekonsentrasi adalah Gubernur/ Bupati/Walikota;

Dalam rangka tugas pembantuan adalah Gubernur/ Bupati/Walikota.

Dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan tugas pembantuan berupa
Keputusan-keputusan dan Instruksi Gubernur/Bupati/Walikota.
● Dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi berbentuk Keputusan
Gubernur/Bupati/Walikota.
Sumber: bppk.kemenkeu.go.id
24. Jelaskan pengertian dari: procedure, program, policies, budget strategy, dan
span of management!
Jawab:
● Procedure merupakan metode atau cara yang baku untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu (Allen, 1990: 147). Procedure diperlukan agar pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan menurut metode tertentu sehingga diperoleh hasil yang
seragam.
● Program merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki durasi waktu tertentu
serta di buat untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
● Policies merupakan pernyataan-pernyataan / pengertian-pengertianumum yang
memberikan bimbingan berpikir dalam menentukan keputusan. Kebijakan
menjadi pedoman yang akan menghubungkan formulasi strategi dengan
implementasi strategi yang akan dilakukan perusahaan.
● Budget strategy adalah strategi penyusunan anggaran untuk mengalikasikan
sumber-sumber yang ada atas dasar efisiensi dan efektifitas
● Span of management adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat
dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager. Rentang
Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama(relatif).
Sumber: https://www.academia.edu/24852846/Bab_II_Unsur-Unsur_Perencanaan
Kelompok 9
25. Apa sajakah dasar pendepartemenan dan jelaskan secara singkat satu persatu?
Jawab:
Dasar-dasar pendepartemenan:
1) Enterprise function (fungsi-fungsi perusahaan)

Direktur Utama

Dep Dep Dep Dep Dep


Produksi Perdagangan Keuangan Keamanan Pembukuan
2) Management function (fungsi-fungsi manajemen)

Direktur Utama

Bagian Bagian
Bagian USDM Bagian Audit
Pengembangan Pelaksana

3) Process Product (proses produksi)

Direktur Utama

Bagian Bagian Bagian Bagian


Pemintalan pertenunan Pencelupan Fininshing

4) Product (Produk)

Direktur Utama

Toyota Corola Toyota Corona


Toyota Kijang

5) Customer (dasar pasar/langganan)

Direktur Utama

Bagian Buku Bagian Buku Bagian Buku Bagian Buku


Agama Matematika Sosial Kedokteran
6) Teritory (dasar wilayah/tempat)

Jakarta

Bandung Bogor Cirebon

7) Time (dasar waktu/shift)


Pendepartemenan didasarkan atas waktu, dalam organisasi perusahaan terdapat
bagian yang didasarkan oleh waktu/shift
8) Simple Number (dasar jumlah)
Pengelompokkan atas simple number, maka di dalam organisasi terdapat
kelompok/rgu
9) Combination
Kombinasi dari pendepartemenan yang telah disebutkan sebelumnya
10) Matrix
Merupakan konsep baru berdasarkan dasar manajemen
26. Sebutkan satu persatu tipe organisasi serta jelaskan!
Jawab:
a. Organisasi lini
Organisasi lini adalah salah satu bentuk organisasi yang manajer puncaknya
dianggap sebagai sumber semua wewenang. Semua keputusan dan tanggung jawab
berada pada satu tangan, dan tiap anggota hnaya mengenal satu pimpinan langsung
yang membawahinya. Pada organisasi lini perintah hanya diberikan oleh seorang
atasan saja, dan kepada atasan yang bersangkutan karyawan bertanggung jawab.
b. Organisasi Staff
Organisasi bentuk staf adalah salah satu bentuk organisasi yang tidak
mempunyai garis komando ke bawah. Para karyawan hanya berfungsi sebagai
pemberi bantuan kepada pimpinan puncak untuk kelancaran tugas. Organisasi staf
hanya memperlakukan staf sebagai bagian dari struktur organisasi yang memberikan
nasihat atau saran pada pimpinan untuk pencapaian tujuan organisasi. Pada organisasi
bentuk staf, para karyawan atau pekerja dalam organisasi tersebut dianggap sebagai
staf.
c. Organisasi Lini dan Staff
Organisasi bentuk lini dan staf merupakan gabungan dari organisasi lini dan
staf. Artinya selain adanya garis komando dan struktur lini dalam sebuah organisasi,
struktur staf juga ada yang bertujuan untuk memberi bantuan dan nasihat bagi para
manajer dalam proses pengambilan keputusan, penggerakan organisasi dan proses
pencapaian tujuan organisasi. Perlu ada hierarki yang tegas sehingga jelas perintah
diberikan oleh siapa pada siapa dan akan dipertanggung jawabkan oleh siapa kepada
siapa.
d. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya
terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki struktural, akan
tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan jenis pekerjaan yang akan dilakasanakan.
Prisnip fungsional menegaskan pembagian tugas dan siapa yang mengerjakan suatu
pekerjaan. Perlu adanya pilar koordinasi yang kuat karena masing-masing bawahan
tidak mendapat perintah dari satu pimpinan saja, melainkan dari banyak pimpinan,
sehingga perlu ada komunikasi yang baik guna mengintegrasikan pekerjaan untuk
mencapai tujuan.
e. Organisasi Lini, Staff, dan Fungsional
Organisasi lini, staf dan fungsional merupakan kombinasi dari organisasi lini,
lini dan staf serta organisasi fungsional. Gabungan dari ketiga organisasi ini
mengakibatkan struktur organisasi menjadi lebih kompleks. Dikarenakan organisasi
ini adalah gabungan dari 3 organisasi maka prinsip yang harus ditekankan dalam
organisasi ini juga merupakan gabungan dari ketiga jenis organisasi tersebut. Adanya
hierarki yang tegas, siapa yang memberikan komando, adanya pembagian tugas yang
jelas menunjukkkan adanya bagian dari bentuk organisasi fungsional.
27. Apa saja kebaikan dan keburukan line organization, line and staff organization
berikan bagan organisasinya!
Jawab:
a. Organisasi lini:
⮚ Kebaikan
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan 1 garis komando
2. Rasa solidaritas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decision making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian tinggi
⮚ Keburukan
1. Adanya tendensi gaya kepemimpinan otokratis
2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4. Karyawan bergantung pada 1 orang dalam organisasi
⮚ Struktur

b. Organisasi lini & Staff:


⮚ Kebaikan
1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan
tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan
penunjang.
2. Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan
masing-masing.
3. Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
4. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
5. Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar
⮚ Keburukan
1. Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
2. Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh
pimpinan lini.
3. Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
4. Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi
karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.
⮚ Struktur

Kelompok 10
28. Mengapa pengendalian (controlling) diperlukan dalam organisasi ?
Jawab:
Dalam organisasi, kegiatan pengendalian sangat penting dilakukan. Kegiatan
pengendalian tersebut berupa penilaian dan evaluasi. Dari penilaian, kita dapat
mengukur tingkat keberhasilan dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dan dari
evaluasi kita dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada dan harus diperbaiki
pada kegiatan berikutnya. Itulah alasan mengapa pengendalian dalam suatu organisasi
sangat diperlukan agar organisasi dapat lebih baik lagi.
29. Sebutkan Alat-alat dan jenis-jenis pengendalian!
Jawab:
i. Alat -alat pengendalian
a. Budget adalah suatu ikhtiar hasil yang diharapkan dari pengeluaran yang
disediakan untuk mendapatkan hasil tersebut. Mis :
• Sales
• Production
• Cost
• DLL
b. Non-Budget
• Personel Observation
• Report
• Financial Statement
• Statistics
• Break Event Point
• Internal Audit
ii. Jenis-jenis Pengendalian
a. Pengendalian Karyawan (personal control)
b. Financial Control
c. Production Control
d. Pengendalian Waktu
e. Pengendalian Teknis
f. Policy Control
g. Sales Control
h. Inventory Control
i. Maintenance Control
30. Bagaimana Proses Pengorganisasian yang baik?
Jawab:
Suatu Proses pengorganisasian dikatakan cukup baik apabila terdiri atas
pengelompokan kegiatan, penetapan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab,
serta kedudukan dari sifat hubungan masing-masing unit yang jelas . Pengorganisasian
disusun sedemikian rupa sehingga antar unit dapat saling bersinergi untuk
menghasilkan output dengan input tertentu.
Kelompok 11
31. Bagaimana langkah-langkah perencaaan yang baik?
Jawab:
Dalam proses mencapai tujuan perusahaan, perencanaan disebutkan dalam
langkah awal sebelum dilakukannya pengorganisasian. Beberapa penulis
menggabungkan forecasting dan planning karena dianggap tidak memiliki beda secara
prinsip. Langkah perencanaan yang baik dimuali dengan forecasting. Forecasting
yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau mengadakan taksiran di masa
depan. Forecasting dapat didasarkan atas instink (naluri) atau metode ilmiah dengan
dasar perilaku data masa lalu, baik dengan metode sederhana maupun canggih sebagai
penentu “tujuan”. Setelah dilakukannya forecasting, langkah selanjutnya yaitu
planning. Planning yaitu merencanakan dari awal/persiapan sampai dengan
akhir/penyelesaian. Planning juga menetapkan jawaban atas pertanyaan apa (what),
mengapa (why), dimana (where), kapan (when), siapa (who) dan bagaimana (how)
sesuatu akan dilaksanakan.
32. Indikator apa sajakah yang mempengaruhi besar kecilnya span of control?
Jawab:
Jawaban (1)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rentang Manajemen.
- Kesamaan fungsi-fungsi. Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh
kelompok kerja , rentangan semakin melebar.
- Kedekatan geografis. Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik,
rentangan semakin melebar.
- Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan. Semakin sedikit pengawasan
langsung yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan. Semakin berkurang koordinasi
yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Perencanaan yang dibutuhkan manajer. Semakin sedikit perencanaan yang
dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas. Lebih banyak bantuan yang
diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan
mutu, rentangan semakin lebar.

Jawaban (2)
Secara detail, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya span of control dapat dibagi
menjadi 3 faktor besar sebagai berikut:
a. Faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi. Rentang manajemen dapat relatif
melebar apabila:
• Pekerjaan bersifat rutin.
• Operasi-operasi stabil.
• Pekerjaan bawahan sejenis.
• Bawahan dapat bekerja baik tidak tergantung satu dengan yang lain.
• Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibuat secara baik dan telah
diformalisasi.
• Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.
b. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan. Rentang manajemen dapat
relatif melebar apabila:
• Bawahan adalah terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
• Bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat.
c. Faktor-faktor yang berhubungan dengan atasan. Rentang manajemen dapat relatif
melebar apabila:
• Manajer adalah terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
• Manajer menerima bantuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
pengawasannya.
• Manajer tidak mempunyai kegiatan-kegiatan tambahan selama pengawasan
dilaksanakan.
• Manajer lebih menyukai gaya pengawasan yang lepas daripada ketat.

Sumber: http://drholix.wixsite.com/megalomania/single-post/2017/04/25/Penjelasan-
Rentang-kendali

33. Berikan definisi dari planning, plan, planner, organizing, organization, directing,
controlling, dan kepemimpinan.
Jawab:
a. Planning (perencanaan)
Secara umum perencanaan adalah suatu proses menentukan hal- hal yang ingin
dicapai (tujuan) di masa yang akan datang serta menentukan berbagai tahapan
yang diperlukan untuk mencapainya. Berikut adalah pengertian perencanaan
menurut beberapa ahli:
• Erly Suandy (2001:2) menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses
penentuan tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas
strategi-strategi, taktik-taktik, dan operasi yang diperlukan untuk mencapai
tujuan organisasi secara menyeluruh.
• Becker (dalam Rustiadi 2008:339) menyatakan bahwa perencanaan adalah
suatu cara rasional untuk mempersiapkan masa depan.
• Alder (dalam Rustiadi 2008:339) menyatakan bahwa perencanaan adalah
suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan dating
serta mempersiapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya.
• Douglas menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu proses kontinu dari
pengkajian, membuat tujuan dan sasaran, dan mengimpleentasikannya
serta mengevaluasi dan mengontrolnya.
Kesimpulannya, perencanaan adalah proses merencanakan dari awal/persiapan
hingga akhir/penyelesaian. Pada pelaksanaanya, perencanaan harus menjawab
pertanyaan 5W1H, yaitu what, why, where, when, who, dan how.
b. Plan (rencana)
Rencana adalah hasil dari perencanaan. Rencana juga dapat diartikan sebagai
pernyataan suatu keinginan/tujuan yang ingin dicapai.
c. Planner (perencana)
Perencana adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan proses
perencanaan, yaitu menyusun tujuan dan strategi-strategi yang diperlukan untuk
mencapainya. Dengan kata lain, planning dilakukan oleh planner dan hasilnya
berupa plan.
d. Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan
fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan
yang berhubungan dengan organisasi. Pengorganisasian juga meliputi penugasan
setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan
menentukan siapa yang memiliki hak mengerjakan beberapa tugas.
Dengan kata lain, pengorganisasian terdiri atas pengelompokan kegiatan,
penetapan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab, serta kedudukan dan
sifat hubungan masing-masing unit.
e. Organization (organisasi)
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerja sama secara rasional dan sistematis, terkenda;I, dan terpimpin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Dengan demikian, hasil dari pengorganisasian adalah struktur organisasi.
f. Directing (pengarahan)
Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah, dana tau intruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, termasuk mengkoordinas berbagai unsur
organisasi agar bekerja efektif menuju tujuan yang diinginkan.
g. Controlling (pengawasan / pengendalian)
Pengawasan/pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen berupa
mengadakan penilaian serta bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yan
dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang sesuai dengan maksud dan
tujuan yang telah ditentukan. Proses ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan
hasil dan pencocokan dengan standar/aturan.
h. Kepemimpinan (leadership)
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang
untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adala untuk
mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan.
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Ayu Susilawati Doris Zakwan Efwadira Dimas Nur Ramadhani
Davin Giovanni Batara F N Heru Maulia Anggraeni M. Abd. Azis Assyaukani
Dimas Maladzi Wibawa Zurianto Fathur Rachim Yasmin
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Desy Tri Puryani Mona Widya Anggraini Cynthia Dwi Setyarini
Mohammad Ammar Alwandi Novia Arum Pratiwi Hani ‘Imtihanah
Budhi Fatanza Wiratama Yudha Aditya Moh. Rezka Aji Pambudi
Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9
Muhammad Rayhan Septian Konita Iladini Dwi Intan Safrina
Sinta Pratiwi Sulung Kharisma Forentine Prawesty Dian Utami
Zahra Aliifa Putri Siswandari Yendra Aginta Sembiring Viky Wijaya
Kelompok 10 Kelompok 11
Eka Aulia Liusta Alfiah Masyitoh
Hanifah Busainah Larasati Valdania
M. Nata Kesuma Yocco Bimarta

Anda mungkin juga menyukai