Anda di halaman 1dari 4

teknik

Bronchial Thermoplasty
pilihan terapi Baru untuk asma Berat
prima almazini
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia

pEnDaHuluan Untuk meningkatkan kualitas hidup pende- berrespon terhadap pengobatan asma
Asma merupakan gangguan radang kronik rita asma, khususnya asma berat, baru- konvensional.
saluran napas. Saluran napas yang baru ini dikembangkan sebuah prosedur
meng- alami radang kronik bersifat baru bernama bronchial thermoplasty. Efektivitas dan keamanan Bronchial
hiperresponsif sehingga apabila Prose- dur bronchial thermoplasty Thermoplasty
terangsang oleh faktor risiko tertentu, dirancang un- tuk mengurangi gejala American Journal of Respiratory and
jalan napas menjadi ter- sumbat dan asma, bukan untuk mengobati penyakit Critical Care Medicine edisi Mei 2006
aliran udara terhambat karena konstriksi asma. melaporkan hasil uji klinik bronchial
bronkus, sumbatan mukus, dan thermoplasty. Pe- nelitian dilakukan pada
meningkatnya proses radang. Bronchial thermoplasty adalah suatu enam belas orang dewasa dengan asma
prosedur yang bertujuan untuk mengu- ringan sampai se- dang yang tidak
Asma adalah salah satu penyakit kronik rangi massa otot polos dan berespons terhadap peng- obatan asma.
yang paling sering dijumpai dan merupa- hiperrespon- sivitas di jalan napas Dua tahun setelah perawatan bronchial
kan penyebab utama kesakitan kronik dan dengan cara men- girimkan energi thermoplasty, 75 persen pasien
kematian di seluruh dunia. Diperkirakan frekuensi radio dengan alat bronkoskop melaporkan bahwa terapi ini memungkin-
300 juta orang di seluruh dunia ke beberapa tempat da- lam saluran kan mereka berfungsi lebih baik dalam
menderita asma. Prevalensinya meningkat udara utama penderita asma berat. ke- giatan sehari-hari. Pasien juga
pesat sela- ma 20 tahun terakhir, terutama Bronchial thermoplasty memiliki po- tensi melaporkan adanya peningkatan hari bebas
pada anak. bermanfaat pada mereka yang tidak gejala. Efek samping yang dijumpai
minimal. Hampir semua pasien
mengatakan bahwa mereka akan
bersedia menjalani perawatan asma
untuk kedua kalinya.
normal asma
Tulang rawan Saluran Penelitian Castro dkk. (2010)
napas
Lapisan otot memperlihat- kan perbaikan kualitas
menyempit hidup yang signifi-
kan pada 297 pasien dewasa dengan
asma berat di 30 klinik internasional.
Perbaikan kualitas hidup diukur dengan
Kuesioner Kualitas Hidup Asma
(AQLQ) selama satu tahun
Kelenjar Saluran
Lapisan
otot
pengobatan. Penelitian The Asthma
mukosa napas Mukus berkontraksi Intervention Research 2 (AIR2) Trial yang
berupa randomized controlled trial ini
membandingkan pasien yang menerima
inflamasi Bronkokonstriksi bronchial thermoplasty dengan pasien yang
Pencetus (trigger) asma
Selama serangan asma, serabut-serabut menerima prosedur palsu. Penelitian ini
mengiritasi dinding saluran napas
sehingga meradang dan otot di sekeliling saluran napas berkontraksi,
me- nyebabkan saluran napas menyempit.
juga membandingkan keamanan prosedur
membengkak. Ada- nya mukus
yang berlebih membuat bernapas bronchial thermoplasty dengan prosedur
menjadi lebih sulit.
palsu. Ditemukan beberapa perburukan
gejala asma setelah bronchial thermoplasty,
Saluran
napas namun efek tersebut tidak lebih buruk dari
menyempit
Mukus
efek samping bronkoskopi biasa pada pen-
yang derita asma. Sebagian besar terjadi
berlebih Otot yang
Lapisan
berkontraksi Alveoli dalam
terisi
otot
berkontraksi
waktu satu hari setelah prosedur dan mem-
Gam Per saluran napas pada pasien asma.
bar uba
1. han
udara yang
Bronkiolus terperangkap baik pengobat-
dalam an asma standar. Berdasarkan tindak
satu lanjut jangka panjang, hanya sedikit
minggu
dengan pasien yang melaporkan adanya efek
samping. Secara

CDK-189/ vol. 39 no. 1, th. 2012 63


teknik
umum bronchial thermoplasty mengurangi berat eksaserbasi dan Energi frekuensi radio kemudian dikirim melalui kateter sehingga
mengurangi kunjungan ke gawat darurat karena gangguan terjadi pemanasan dinding otot polos jalan napas dengan suhu
perna- pasan serta meningkatkan kualitas hidup pasien asma berat. sekitar 149°C. Suhu ini cukup untuk menipiskan otot-otot halus di
dinding saluran napas tanpa merusak atau menimbulkan jaringan
prosedur Bronchial Thermoplasty parut.
Prosedur bronchial thermoplasty hanya membutuhkan anestesi
ri- ngan sehingga dapat dilakukan secara rawat jalan. Lama Selama serangan asma, otot-otot halus dinding saluran napas
terapi ini hanya 30 menit. Sebuah bronkoskop fleksibel berkontraksi sehingga mempersempit jalan napas. Karena
dimasukkan melalui hidung atau mulut dan dibimbing masuk ke bronchial thermoplasty menipiskan dinding otot, kontraksinya
dalam paru-paru. Sete- lah bronkoskop mencapai lokasi yang tidak mem- persempit saluran napas sebanyak sebelum tindakan,
diinginkan, kateter dimasuk- kan melalui bronkoskop tersebut. sehingga ge- jala asma berkurang.
Ujung kateter mengembang sampai menyentuh sisi-sisi dinding
saluran napas. kombinasi terapi konvensional dan Bronchial Thermoplasty
Terapi ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration
(FDA) pada bulan April 2010 sehingga sudah dapat diaplikasikan.
Bronkoskop Meski- pun begitu, pengobatan asma harus tetap mengacu
pada pedo- man Global Initiative for Asthma (GINA) terbaru
(2009): terdapat empat komponen dalam pelayanan kesehatan
asma, yaitu mem- bangun kerjasama dokter pasien,
ujung kateter mengidentifikasi dan mengurangi faktor risiko, menilai,
mengobati serta mengawasi asma, dan me- nangani eksaserbasi
asma.

Upaya pertama penanganan penderita asma berat adalah tetap


mengoptimalkan manajemen medis sesuai pedoman yang sudah
ada, termasuk penekanan pada edukasi dan kepatuhan peng-
obatan pasien. Bronchial thermoplasty merupakan pilihan terapi
tambahan, selain penggunaan inhalasi corticosteroid dan beta
Gambar 2. Perangkat bronchial thermoplasty untuk pasien asma agonis kerja lama, untuk meningkatkan kontrol asma secara
berat. me- nyeluruh.

DaftaR pustaka
kateter
1. Global Initiative for Asthma. A pocket guide for physicians and nurses
updated
2009 [cited August 24, 2010]. Available from: www.ginasthma.com
2. Gross J.N. A new asthma treatment for severe asthma: bronchial
thermoplasty. [cited August 23, 2010] Available from:
http://www.medscape.com/viewarticle/
726474?src=mp&spon=13&uac=95787HK
3. Health tree. Bronchial thermoplasty and asthma treatment [cited August
24,
2010]. Available from: http://www.healthtree.com/articles/asthma/
Gambar 3. Kateter di dalam saluran bronchial- thermoplasty/
napas. 4. Bas P. Bronchial thermoplasty: A novel asthma treatment [cited August
25,
2010]. Available from: http://asthma.about.com/od/research/a/art_bronchial_
thermoplasty.htm
5. Castro M, Rubin AS, Laviolette M, et. al. Effectiveness and safety of
bronchial thermoplasty in the treatment of severe asthma: a multicenter,
randomized, double-blind, sham-controlled clinical trial. Am J Respir Crit
Care Med. 2010;
181:116-24.

Gambar 4. Ujung kateter yang mengembang di dalam saluran


napas.
64 CDK-189/ vol. 39 no. 1, th. 2012

Anda mungkin juga menyukai