A. Pengertian Bakat
Kata lain dari bakat adalah ‘Aptitude’ atau ‘Talent’. Merupakan kapasitas
seseorang untuk menguasai suatu pengetahuan khusus (dengan latihan), keterampilan
atau serangkaian respon yang terorganisir.
Misalnya : Kemampuan berbicara Bahasa Inggris, Kemampuan musical, dsb.
Kemampuan yang dimaksud disini adalah kemampuan yang lebih menonjol atau
istimewa daripada yang lain (mudah dan komunikatif). Misalnya : secara emosional
Alina terpengaruh oleh music, ia mampu menyimpan nada dan mengingat irama.
Dalam genetika manusia, anak mewarisi gen-gen orang tuanya atau nenek
moyang. Sebab, bakat tidak selalu menurun langsung tetapi dapat juga berselang
generasi. Sesuai dengan prinsip perbedaan individual, setiap anak memiliki
kemampuan bakat sendiri-sendiri (pembawaan) dan bakat tidak sama dengan
kecerdasan, tetapi kecerdasan menjadi dasar untuk mengembangkan bakat.
Jadi dengan kata lain, kecerdasan dipandang sebagai faktor umum sedangkan bakat
merupakan faktor khusus.
Menurut Cow, bakat merupakan kualitas yang dimiliki individu dalam tingkat
yang beragam. Sementara menurut Guilford bahwa bakat adalah kemampuan kinerja
yang mencangkup dimensi perseptual, psikomotor dan intelektual.
Bakat seseorang dapat diukur dengan tes bakat. Oleh karena itu, tes bakat
adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan potensial seseorang dalam
suatu jenis aktivitas khusus dalam rentang tertentu. Bakat merupakan salah satu
wujud dari kemampuan manusia yang sangat menonjol dibandingkan kemampuan-
kemampuan lainnya.