pengaruh intelegensi, bakat, minat, kepribadian, gaya belajar, gaya berfikir terhadap proses
belajar dan hasil belajar
jawab :
Pengertian Intelegensi.
Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli psikologi tentang pengertian Intelegensi yaitu
sebagai berikut :
a) Claparde dan Stern mengatakan bahwa intelegensi adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.
b) K. Buhler mengatakan bahwa intelegensi adalah perbuatan yang disertai dengan
pemahaman atau pengertian.
c) David Wechster (1986). Definisinya mengenai intelegensi mula-mula sebagai
kapasitas untuk mengerti ungkapan dan kemauan akal budi untuk mengatasi tantangan-
tantangannya. Namun di lain kesempatan ia mengatakan bahwa intelegensi adalah
kemampuan untuk bertindak secara terarah, berfikir secara rasional dan menghadapi
lingkungannya secara efektif.
d) William Stern mengemukakan batasan sebagai berikut: intelegensi ialah kesanggupan
untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru, dengan menggunakan alat-alat berfikir
yang sesuai dengan tujuannya. William Stern berpendapat bahwa intelegensi sebagian
besar tergantung dengan dasar dan turunan, pendidikan atau lingkungan tidak begitu
berpengaruh kepada intelegensi seseorang.
Pengertian Kreativitas.
Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli psikologi tentang pengertian Kreativitas yaitu
sebagai berikut :
a) David Campbell, Ph.D menyatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang
mendatangkan hasil dengan kandungan ciri ;
Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan teobosan baru.
Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah, mendorong,
memecahkan masalah, mengurangi hambatan. Dapat dimengerti : hasil yang sama
dapat dibuat pada waktu yang lain.
b) James R Evan, menyatakan kreativitas adalah keterampilan untuk membentuk
kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah ada dalam pikiran.
Setiap kreasi merupakan kombinasi baru dari ide-ide dan produk yang inovatif, seni
dalam pemenuhan kebutuhan manusia.
Pengertian Bakat.
Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan
pembawaan. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto
(1986:28) bahwa “bakat dalam hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata aptitude
yang berarti kecakapan, yaitu mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu.”
Kartono (1995:2) menyatakan bahwa “bakat adalah potensi atau kemampuan kalau
diberikan kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar akan menjadi kecakapan yang
nyata.” Menurut Syah Muhibbin (1999:136) mengatakan “bakat diartikan sebagai
kemampuan individu untuk melakukan tugas tanpa banyak bergantung pada upaya
pendidikan dan latihan.” Menurut Guilford bakat adalah kecakapan yang dimiliki
seseorang sejak lahir untuk melakukan sesuatu.
Jadi peranan Intelegensi / kecerdasan setiap orang sangat mempengaruhi kreativitas, bakat , dan
prestasi belajarnya. Seseorang yang Tingkat intelegensinya (IQ) tinggi belum tentu memiliki
kreativitas, bakat, dan prestasi belajarnya tinggi pula karena setiap individu memiliki motivasi
yang berbeda. Tetapi individu yang memiliki IQ lebih tinggi akan lebih mudah berkreativitas dan
meraih prestasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan yang memiliki IQ rendah.