Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

A. KONSEP PENYAKIT
1. Definisi
Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cicin
waldeyer. Penyebaran infeksi melalui udara (air borne droplets), tangan dan ciuman.
dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak (Ringgo, 2019).
Tonsilitis adalah terdapatnya peradangan umum dan pembengkakan dari jaringan
tonsil dengan pengumpulan lekosit, sel-sel epitel mati dan bakteri patogen dalam
kripta (Adam, Boeis, dalam Andra Wijaya dan Yessie Mariza, 2013:117). Tonsil
berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara
menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung dan tenggorokan. Oleh
karena itu, tidak jarang tonsil mengalami peradangan.

Tonsilitis akut adalah peradangan pada tonsil yang masih bersifat ringan. Radang
tonsil pada anak hampir selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada
faring biasanya juga mengenai tonsil sehingga disebut sebagai tonsilofaringitis.
( Ngastiyah,1997 )
2. Etiologi
a. Tonsillitis bakterialis supuralis akut paling sering disebabkan oleh streptokokus
beta hemolitikus group A,Misalnya: Pneumococcus, staphylococcus,
Haemalphilus influenza, sterptoccoccus non hemoliticus atau streptoccus
viridens.
b. Bakteri merupakan penyebab pada 50% kasus. Antara lain streptococcus B
hemoliticus grup A, streptococcus, Pneumoccoccus,Virus, Adenovirus, Virus
influenza serta herpes.
c. Penyebabnya infeksi bakteri streptococcus atau infeksi virus. Tonsil berfungsi
membantu menyerang bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai tindakan
pencegahan terhadap infeksi. Tonsil bisa dikalahkan oleh bakteri maupun virus,
sehingga membengkak dan meradang, menyebabkan tonsillitis. (Adam,1999;
Iskandar,1993; Firman,2006)
3. Manifestasi Klinik

Menurut Megantara Imam dalam Andra Saferi dan Yessie Mariza (2013:120),
gejalanya berupa Nyeri tenggorokan (yang semakin parah jika menelan) Nyeri
seringkali dirasakan ditelinga (karena tenggorokan dan telinga memiliki persyarafan
yang sama.
Gejala lain :
1) Demam

2) Tidak enak badan


3) Sakit kepala
4) Muntah
Menurut Hembing dalam Andra Saferi dan Yessie Mariza (2013:121):
1) Dimulai demgan sakit tenggorokan yang ringan menjadi parah, sakit saat
menelan, kadang-kadang muntah.
2) Tonsil bengkak, panas, gatal, sakit pada otot sendi, nyeri pada seluruh badan,
kedinginan, sakit kepala, dan sakit pada telinga.
3) Pada tonsillitis dapat mengakibatkan kekambuhan sakit tenggorokan dan keluar
nanah pada lekukan tonsil.
4. Komplikasi
Komplikasi tonsilitis akut dan kronik menurut Mansjoer, A dalam buku Andra
Saferi dan Yessie Mariza (2013:122), yaitu :
1) Abses pertonsil
Terjadi di atas tonsil dalam jaringan pilar anterior dan palatum mole, abses ini
terjadi beberapa hari setelah infeksi akut dan biasanya disebabkan oleh
streptococcus group A.

2) Otitis media akut


Infeksi dapat menyebar ke telinga tengah melalui tuba auditorius (eustochi) dan
dapat mengakibatkan otitis media yang dapat mengarah pada ruptur spontan
gendang telinga.
3) Mastoiditis akut
Ruptur spontan gendang telinga lebih jauh menyebarkan infeksi ke dalam sel-sel
mastoid.
4) Laringitis
Laryngitis adalah infeksi pada laring oleh Legionella Pneumophilia sehingga
menyebabkan peradangan seperti Pneumonia (Annisa Rahmah, dkk : 2017:422)
Only two pages were converted.
Please Sign Up to convert the full document.

www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai