Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS SOSIAL KABUPATEN BATANG,


JL. Letjend, R. Suprapto, No. 04, Kasepuhan,
Kecamatan Batang Kabupaten Batang

SPESIFIKASI TEKNIS

KEGIATAN :

PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH

PEKERJAAN :

PEMELIHARAAN/REHABILITAS MAKAM PAHLAWAN

LOKASI :

KABUPATEN BATANG

TAHUN ANGGARAN :

2022
SPESIFIKASI TEKNIS

a) UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pemeliharaan/rehabilitasi makam
pahlawan dan bangunan lainya .

2. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan ini berlokasi di JL. Letjend. R. Suprapto, No. 04, Kasepuhan, Kec.
Batang Kab. Batang

b) URAIAN PEKERJAAN
I. Pekerjaan Persiapan
Sebelum melakukan pelaksanaan pekerjaan, lokasi pekerjaan harus dibersihkan
dahulu. Sampah-sampah bekas dari pembersihan harus dibuang keluar lokasi
proyek. Pengukuran kembali wajib dilakukan untuk mengetahui lokasi, batas-batas
dengan alat-alat yang dapat dipercaya kebenarannya dan sesuai dengan gambar
rencana.

a. Pengukuran

Sebelum memulai pekerjaan, Pemborong harus memulai pekerjaan-


pekerjaannya dari garis-garis dasar dan marking (penandaan) yang telah
disetujui oleh Konsultan Pengawas dan bertanggung jawab penuh atas
pengukuran-pengukuran yang dibuatnya.
Kontrakor harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga keja,
termasuk juru-juru ukur (surveyor) yang dibutuhkan sehubungan dengan
pengukuran dan penandaan untuk setiap bagian pekerjaan yang
memerlukannya.
Pemborong diwajibkan untuk memelihara garis-garis serta tanda ukur utama
selama masa pelaksanaan.
Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari Gambar Pelaksanaan
Pemborong harus mengajukan 3 (tiga) Gambar Penampang dari daerah yang di
ukur itu. Konsultan Pengawas akan membubuhkan tanda tangan persetujuan
atau pendapat/revisi pada suatu lembar gambar tersebut dan
mengembalikannya kepada Pemborong.
Setelah diperbaiki, Pemborong harus mengajukan kembali gambar yang oleh
Ahli diminta untuk direvisi. Gambar tersebut harus digambar kembali dan dicetak
pada kertas A3. Ukuran maupun huruf yang dipakai dalam gambar tersebut
harus sesuai dengan ketentuan Ahli.

b. Pembuatan papan nama kegiatan

Penyedia jasa / Kontraktor wajib membuat papan nama kegiatan yang berisi
informasi pekerjaan yang sedang dilakukan dipasang didepan lokasi pekerjaan
agar dapat diketahui.

c. SMK3 dan Penanganan Covid- 19

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 2


Dalam Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
No. Kep-174/Men/1986, telah ditetapkan beberapa hal yang wajib dilakukan oleh
kontraktor terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Kewajiban tersebut
antara lain adalah :

 Kontraktor/pemborong harus dapat mengusahakan agar tempat kerja,


peralatan, lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur sedemikian rupa
sehingga tenaga kerja terlindungi dari resiko bahaya kecelakaan.
 Kontraktor/pemborong harus yakin bahwa mesin-mesin, peralatan kendaraan
atau alat-alat lainnya yang akan digunakan atau dibutuhkan sesuai dengan
peraturan perundangan keselamatan kerja atau barang-barang tersebut harus
dapat dipakai secara aman.
 Kontraktor/pemborong harus turut mengadakan pengawasan terhadap tenaga
kerja, agar tenaga kerja tersebut dapat melakukan pekerjaan dalam keadaan
selamat dan sehat.
 Kontraktor/pemborong harus menunjuk orang yang berwenang mengawasi,
koordinasi pekerjaan yang dilakukan semacam bersama untuk
menghindarkan resiko bahaya kecelakaan.
 Kontraktor/pemborong harus memberikan pekerjaan yang cocok untuk tenaga
kerja sesuai dengan umur mereka, perbedaan kelamin, keadaan phisik,
kesehatan dan keahlian.
 Kontraktor.pemborong harus yakin bahwa semua tenaga kerja telah diberi
petunjuk terhadap bahaya dari pekerjaan masing-masing dan usaha terhadap
pencegahannya.
Kontraktor/pemborong harus menunjuk orang yang berwenang melakukan
pemeriksaan secara berkala terhadap tempat kerja, peralatan, lingkungan
kerja dan kegiatan kerja.

II. Pekerjaan Galian Tanah


A. Lingkup pekerjaan :

1. Pekerjaan Galian Peresapan

a) Semua permukaan lapangan di kupas, agar bebas dari unsur-unsur


perusak (akar-akar tanaman atau rumput-rumputan). Bahan galian dari
daerah pembangunan dapat di pergunakan, bila memadai untuk urugan
dan penanggulan. Bahan urugan harus bersih dari unsur-unsur perusak
dan harus di setujui konsultan pengawas. Bilamana perlu dapat
dilakukan penyelidikan laboratorium mekanika tanah yang disetujui oleh
direksi.

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 3


b) Galian tanah untuk peresapan, lebar dan kedalamannya harus
dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan gambar. Dasar galian harus
bebas dari lumpur, humus, air dan akar tanaman.

c) Hasil galian harus dibuang diluar pekerjaan peresapan yang akan di buat.

III. Pekerjaan Rehabilitasi Dinding


A. A. Lingkup pekerjaan :

1. Pekerjaan Bongkaran
2. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah 1 PS : 6 PP
3. Pekerjaan Plesteran Dinding 1 PC : 6 PS
4. Pekerjaan Acian

B. Alur dan bahan yang dipakai :

1. Pekerjaan Bongkaran

a) Peralatan bongkar menjadi tanggung jawab Penyedia jasa/ Kontraktor.


b) Penyedia jasa/ Kontraktor harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi
pekerjaan serta keselamatan pengguna lahan tempat bongkaran
c) Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu
tahapan pekerjaan selanjutnya dan lingkungan sekitar.
d) Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung
jawab Penyedia.
2. Pekerjaan Pasangan Dinding 1 PS : 6 PP

a) Bahan yang dipakai pekerjaan dinding


- Bata harus baru, terbakar, keras, terbuat dari tanah liat terpilih sesuai
dengan persyaratan-persyaratan dalam NI-10-1973. Bilamana tidak
terdapat bahan yang sesuai standar tersebut diatas, maka Ahli dapat
menentukan jenis-jenis lain yang ada dipasaran lokal dengan persyaratan-
persyaratan yang ditentukannya. Contoh bahan yang diusulkan untuk
dipakai harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas dan persetujuan
atas bahan-bahan tersebut harus sudah didapat sebelum bahan yang
dimaksud dapat dibawa ke lapangan kerja untuk dipasang. Pengambilan
contoh atas bahan-bahan yang telah berada di lapangan akan dilakukan
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Konsultan Pengawas guna
keperluan Pengujian. Bahan yang tidak sesuai akan ditolak dan harus
segera disingkirkan dari lapangan dalam waktu 2 x 24 jam.

b. Adukan /spesi
- untuk seluruh dinding bata harus berupa campuran 1 semen : 6 pasir.
c. Pelaksanaan pekerjaan
- Pemasangan batu bata harus dipasang tegak, dan lajur penaikannya
diukur tepat dengan tiang lot, dan kecuali bilamana tidak diperlihatkan
dalam gambar-gambar maka setiap lajur naik, bata harus putus
sambungan dengan lajur dibawahnya. Sebelum dipasang, bata harus
direndam sampai gelembung airnya habis.

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 4


- Dan pemasangan pasangan dinding pada pot/kanstin bata sebanyak 50%
dari volume keseluruhan existing/(dengan yg harus di pasang volume 36
m2)
3. Pekerjaan Plesteran Dinding 1 PC : 6 PS

a) Bahan yang dipakai pekerjaan plesteran dan Acian


- Pasir pasang harus bersih (bebas dari lumpur), gradasi agak kasar dan
tidak mengandung kotoran bahan organik. Pasir pasang menggunakan
pasir local warna hitam dan agak kasar (diambil dari dalam sungai)
- Semen yang dipakai harus memenuhi standart N.1. 8 Type 1 menurut
ASTM danmemenuhi S400 Semen Portland.

b) Adukan / Campuran
Ketebalan plesteran tidak boleh kurang dari 1,5 cm dan tidak boleh lebih
dari 2 cm, dengan perbandingan campuran 1 PC : 6 PS .
c) Pelaksanaan Pekerjaan
- Plesteran dinding batu belah dengan campuran 1 SP : 6 PP tebal 15 mm
dilaksanakan pada semua dinding (sesui dengan gambar rencana).
- Kelembaban plesteran stabil dan kemudian harus diperhalus dengan
acian.
- Dan plesteran dinding pada pot/kanstin/talud sebanyak 50% dari volume
keseluruhan existing/(dengan yg harus di kerjakan volume 78,23 m2)

1. Pekerjaan Acian

a) Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudahkering


(cukup umur).
b) Permukaan plesteran sebelum diaci telebih dahulu disiram air. Untuk
memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian
semen, permukaan acian sebelum mongering digosok dengan
menggunakan kertas gosok.
c) Untuk acian dag beton tidak perlu di gosok, Tetapi di kuas dengan kuas
yang sudah di basahi.
d) Dan acian dinding pada pot/kanstin/talud sebanyak 50% dari volume
keseluruhan existing/(dengan yg harus di kerjakan volume 78,23 m2)

IV. Pekerjaan Pengecatan


A. Lingkup pekerjaan :

1. Pekerjaan pengecatan dinding lama

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 5


B. Alur dan bahan yang dipakai :

1. Pekerjaan pengecatan dinding lama & baru

a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat bantu lainya yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini
hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
- Bagian ini meliputi pengadaan cat dan pengecatan pada seluruh
permukaan dinding baru/lama,

d. Bahan Pengecatan
- Cat serta pelapis-pelapis lain yang akan digunakan disini, adalah “Catylac”
atau pabrik yang setaraf. Semua cat dasar dan cat akhir yang digunakan
dalam pekerjaan ini harus dari satu pabrik. Warna-warna akan ditentukan
oleh Ahli kemudian. Cat dinding luar harus memenuhi persyaratan tahan
terhadap cuaca

e. Syarat Pelaksanaan
- Laksanakan pengecatan atas semua permukaan sesuai dengan aturan
pakai yang dijelaskan oleh pabrik pembuat cat. Kontraktor harus
menyerahkan kepada Konsultan Pengawas aturan pemakaian cat dari
pabrik pembuat cat yang disetujui Konsultan Pengawas.
Apabila diperlukan, Kontraktor harus melakukan konsultasi kepada
pabrik/pengawas teknis pabrik sebagai yang disarankan dan disetujui
Konsultan Pengawas.

V. Pekerjaan Penutup Lantai


A. Lingkup pekerjaan :
1. Pekerjaan pasang keramik 30x30 cm

B. Alur dan bahan yang dipakai :

1. Pekerjaan pasang keramik 30x30 cm

a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan finishing lantai baru boleh dilaksanakan setelah seluruh
pekerjaan pemasangan lapisan-lapisan pada kanstin selesai dikerjakan.
- Sebelum pekerjaan ini dilakukan, pemborong diwajibkan mengadakan
pengecekan terhadap peil lantai dan kemiringannya.
- Pada ruang-ruang/ tempat yang kedap air dan sebagainya harus dipasang
dengan spesi 1 pc : 2 ps.
- Diantara setiap lapisan diberi tenggang waktu sehari untuk curing dengan
penyiraman air.
- Sebelum pekerjaan ini dilakukan, pemborong diwajibkan pembongkaran
spesi existing terlebih dahulu.

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 6


b. Bahan Penutup Lantai
- Bahan-bahan yang dipakai sebelum dipasang terlebih dahulu harus
diserahkan contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari direksi.
- Bahan-bahan yang dipasang tidak boleh cacat, retak-retak / pecah dan
sisinya harus tajam, tidak bergigi.
- Hasil pemasangan harus rata tidak bergelombang, pertemuan naad-naadnya
rata, spesie harus padat tidak berongga dan permukaan harus bersih
dengan warna, sesuai dengan peil yang tercantum dalam gambar.
- Lantai Keramik dipasang di atas Pasir urug existing.
- Keramik yang digunakan sekualitas ”Mulia, Ikad” dan sekelasnya
- Untuk penutup lantai keramik digunakan merk sekualitas ”Mulia, Ikad” dan
sekelasnya
- Pemasangan keramik harus benar-benar rata dan datar, natnya teratur rapi.
- Setelah pemasangan keramik mengeras, kemudian dicuci dengan air dan
nat-natnya diisi dengan bubuk semen.
- Pekerjaan pemasangan keramik yang telah selesai harus digosok dan
dibersihkan dengan baik.

c. Pelaksanaan
- Lantai Keramik dan granite dipasang di atas rabat beton dengan campuran 1
pc : 3 ps : 5 kr dengan tebal 5 cm.
- Pemasangan keramik harus benar-benar rata dan datar, natnya teratur rapi.
- Setelah pemasangan keramik mengeras, kemudian dicuci dengan air dan
nat-natnya diisi dengan bubuk semen.
- Pekerjaan pemasangan keramik yang telah selesai harus digosok dan
dibersihkan dengan baik.

d. Pemasangan
- Sewaktu keramik dipasang permukaan keramik bagian bawah harus terisi
padat dengan adukan.
- Pola pemasangan keramik disesuaikan dengan gambar, demikian juga
pengambilan as pemasangan.
- Naat keramik diisi dengan bahan semen tertentu yang tahan asam, basa dan
kadap air. Warna perekat naat ini disesuaikan dengan warna keramik atau
ditentukan oleh Penanggung Jawab Kegiatan melalui Konsultan Manajemen
Konstruksi.
- Pengisian/pengecoran naat dilakukan paling cepat 24 jam setelah keramik
dipasang.

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 7


- Sewaktu pengisian naat ini keramik harus sudah benar-benar melekat
dengan kuat pada lantai.
- Sebelum diisi, celah-celah naat ini harus dibersihkan terlebih dahulu dari
debu dan kotoran lain.
- Usahakan agar permukaan keramik yang sudah terpasang tidak terkena
adukan/ air semen.
- Kotoran semen yang menempel di permukaan keramik pada waktu
pengecoran naat harus segera dibersihkan sebelum mengering/ mengeras.
- Bila pemasangan telah selesai seluruhnya, maka lantai harus dilap/ disapu
sehingga bersih.
- Permukaan lantai yang sudah terpasang, hasilnya harus rapi, baik, tidak
miring, tidak bergelombang, terpasang dengan kuat.
- Bila masih diperlukan, keramik harus dibersihkan dengan lap basah atau
dengan bahan-bahan pembersih lunak yang ada di pasaran.
- Untuk menghilangkan kotoran yang sukar dilepas, dapat digunakan sikat
baja atau bahan pembersih khusus, disesuaikan dengan jenis kotoran.
- Pada bagian-bagian yang memerlukan pemotongan harus dilakukan dengan
menggunakan mesin pemotong.

C. Pekerjaan Sanitasi

a. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan pasang buis beton Ø80 cm dan penutup buis beton Ø80 cm

b. Pelaksanaan
- Melaksanakan pekerjaan pemasangan peresapan menggunakan buis
beton Ø80 cm galian tanah sudah memadai untuk peletakan buis beton.
- Pemasangan/penurunan buis beton di bantu menggunakan alat tambang
besar agar tidak terjadi retakan/pecah pada buis beton tersebut .
- Setelah pemasangan buis beton selesai dengan top level setara
permukaan tanah, buis beton tersebut di tutup menggunanakan tutup buis
beton Ø80 cm tersebut.
- Bahan dan kwalitas harus di setujui oleh Konsultan pengawas. Sebelum
pemasangan terjadi.

D. Pekerjaan Lain-lain
a. Lingkup Pekerjaan
- Penanaman pohon ekor tupai setinggi ±2 meter

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 8


b. Pelaksanaan
- Melaksanakan penanaman pohon harus sesuai titik pada disesuaikan
dengan gambar, demikian juga pengambilan pembagian as pada pohon
existing.
- Sebelum menanam harus di persiapkan galian tanah sedalam ±60 cm
- Setelah pohon di letakkan pada galian tanah, harus diurug kembali dan
melaksanakan pemadatan agar pohon semakin kokoh
- Untuk pemilihan / kwalitas pohon kontraktor harus menggunakan pohon
jenis ekor tupai dengan ketinggian minimal ±2 meter, dan pemilihan pohon
harus dalam kondisi benar-benar baik/(tidak layu). Dan di setujui oleh
Konsultan Pengawas
- Sesudah melakukan pelaksanaan pekerjaan, lokasi pekerjaan harus
dibersihkan bekas bongkaran/material sisa/segala macam sampah bekas
pembangunan harus dibuang keluar lokasi proyek.

- PERSYARATAN
a. Semua bahan - bahan yang akan dipergunakan dan didatangkan harus sesuai
yang diminta dalam bestek ini serta harus rnendapatkan ijin dari Direksi dan
Konsultan Pengawas.
b. Penggunaan bahan - bahan yang tidak sesuai dengan syarat - syarat yang
tercantum dalam Dokurnen Pelaksanaan ini, akan ditolak atau dikeluarkan
dari lokasi atas perintah Direksi atau Konsultan Pengawas dan semuanya
menjadi resiko Pelaksana Pekerjaan.
c. Apabila terjadi keraguan akan mutu bahan - bahan yang didatangkan dan
pengawas lapangan minta penyelesaian pemeriksaan pada laboratoniurn
bahan bangunan tersebut, maka biaya yang timbul menjadi tanggung jawab
Pelaksana Pekerjaan.
d. Apabila terdapat jenis pekerjaan yang belum diuraikan dalam dokumen ini,
maka akan dibetulkan dalam proses pelaksanaan dengan mendapatkan
persetujuan dari Direksi dan Konsultan Pengawas.
e. Pelaksanaan pekerjaan tepat sesuai dengan Time Schedule (tepat waktu).
f. Menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan lingkungan.Segala sesuatu
yang belum tercantum dalam ketentuan tersebut di atas yang berhak
menentukan adalah Direksi dan Konsultan Pengawas.
- PENUTUP
a. Semua item pekerjaan harus diselesaikan secara baik dan disesuaikan
dengan gambar kerja, Petunjuk Teknis, Rencana Kerja dan Syarat-
syarat(RKS). Pekerjaan yang tidak rapi, harus diperbaiki sampai diperoleh
hasil yang memenuhi syarat (maksimal).

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 9


b. Segala jenis pekerjaan yang belum tercantum secara jelas dalam Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS), pelaksanaanny aharus mendapat
persetujuan/petunjuk dari Direksi Lapangan.
c. Setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan sesuai dengan Rencana
Kerjadan Syarat-syarat (RKS) maka lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari
sisa- sisa bahan dan diratakan sebaik mungkin.
d. Kontraktor diwajibkan melunasi “ASTEK”sesuai peraturan yang berlaku.
Menyetujui ;
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang
Selaku Pengguna Anggaran

Ir. JOKO TETUKO, M, Si,


NIP. 19800826 200501 1 009

PEMELIHARAAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA 10

Anda mungkin juga menyukai