C. Komitmen Mutu
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui
kerja ASN di sektornya masing-masing memerlukan banyak perbaikan
dan penyesuaian dengan berbagai tuntutan pelayanan terbaik yang
diinginkan oleh masyarakat. Kurang berkualitasnya layanan selalu
muncul dalam berbagai bentuk narasi, seperti misalnya
(1) terkait dengan maraknya kasus korupsi, sebagai cerminan
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak efisien; (2) banyaknya
program pembangunan sarana fisik yang terbengkalai, sebagai cerminan
ketidak-efektifan roda pemerintahan; (3) kecenderungan pelaksanaan
tugas yang lebih bersifat rule driven dan sebatas menjalankan rutinitas
kewajiban, sebagai cerminan tidak adanya kreativitas untuk melahirkan
inovasi; serta terutama (4) masih adanya keluhan masyarakat karena
merasa tidak puas atas mutu layanan aparatur, sebagai cerminan
penyelenggaraan layanan yang kurang bermutu.
D. Perkembangan Teknologi
Variabel yang tidak kalah pentingnya yaitu perkembangan
teknologi seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big
Data, otomasi dan yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi
menjadi salah satu pendorong perubahan terpenting, yang mengubah cara
kerja birokrasi serta sektor bisnis. Pada masa di mana teknologi sudah
menjadi tulang punggung seluruh business process di sektor bisnis
maupun pemerintahan, maka penggunaan metode konvensional dalam
bekerja sudah seyogyanya ditinggalkan.
MEMAHAMI ADAPTIF
A. Uraian Materi
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup
untuk bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa
beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan
lingkungan. Sehingga kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi
terjaminnya keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi
individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini
organisasi maupun individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu
perubahan lingkungan yang konstan, sehingga karakteristik adaptif
dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun individual.
C. Organisasi Adaptif
Fondasi organisasi adaptif dibentuk dari tiga unsur dasar yaitu
lanskap (landscape), pembelajaran (learning), dan kepemimpinan
(leadership). Unsur lanskap terkait dengan bagaimana memahami adanya
kebutuhan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan strategis
yang berubah secara konstan. Dinamika dalam perubahan lingkungan
strategis ini meliputi bagaimana memahami dunia yang kompleks,
memahami prinsip ketidakpastian, dan memahami lanskap bisnis. Unsur
kedua adalah pembelajaran yang terdiri atas elemen- elemen adaptive
organization yaitu perencanaan beradaptasi, penciptaan budaya adaptif,
dan struktur adaptasi. Yang terakhir adalah unsur kepemimpinan yang
menjalankan peran penting dalam membentuk adaptive organization.