ALAT-ALAT DALAM

KUALITAS
Scatter Diagram (Scatter Plots)

▪ Scatter diagram atau scatter plots merupakan alat di

dalam metode perbaikan kualitas untuk memberikan
gambaran tentang sebesar apakah variabel memiliki korelasi
dengan variabel lain
▪ Nilai dari korelasi dinyatakan dengan koefisien korelasi (r)
▪ Mencari nilai dari koefisien korelasi (r) diperlukan variabel X
(independen) dan variabel Y (dependen)
▪ Rumus koefisien korelasi:

n  X i Yi − ( X i )( Yi )
r=
{n  X i2 − ( X i ) 2 }{n  Yi2 − ( Yi ) 2 }

▪ Koefisien korelasi (r) besarnya nilai paling sedikit -1 dan paling

besar +1 (-1  r  1)
▪ Note:
r < 0 : derajat hubungan antara dua variabel berlawanan (korelasi negatif)
r > 0 : derajat hubungan antara dua variabel sejajar (korelasi positif)
r = 0 : tidak ada hubungan antara dua variabel, tidak ada korelasi linear
Contoh:

Tingkat inflasi dan jumlah tindak kriminalitas pada 10 periode

(tahun 1981 - 1990)
Penyelesaian:
Kesimpulan: tingkat inflasi dan jumlah kriminalitas memiliki korelasi
positif → semakin tinggi tingkat inflasi semakin tinggi pula jumlah
kriminalitas dan sebaliknya
Flow Chart

▪ Flow chart merupakan alat manajemen yang digunakan

untuk memetakan proses atau tahapan-tahapan dari sebuah
proses
▪ Flow chart sering diterjemahkan sebagai diagram alir yang
menunjukkan alir dari sebuah proses atau mekanisme
▪ Flow chart menggunakan simbol-simbol sebagai elemen-
elemen penyusun dan digambarkan dari atas ke bawah atau
kiri ke kanan sesuai dengan kebutuhan
Simbol Flow Chart
Contoh:
Control Chart

▪ Control chart merupakan sebuah gambar yang memetakan

data berupa angka berdasarkan periode data
▪ Control chart adalah tools yang banyak digunakan di
berbagai bidang (keuangan, pemasaran, produksi, dll) dan
diaplikasikan secara luas pada berbagai kepentingan
(perencanaan strategis di lapangan)
 Tujuan Penggunaan Control Chart

▪ Mengevaluasi kinerja dari proses sepanjang periode tertentu

▪ Memberikan komparasi perjalanan data dari waktu ke waktu
▪ Memberikan sebuah pola dengan karakteristik tertentu
sehingga dapat diambil analisa tentang perencanaan
strategis atau pengendalian
▪ Memberikan informasi tentang keluaran (output)
▪ Memberikan gambaran mengenai periode-periode tertentu
yang memiliki poin-poin kritis
Contoh:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒄𝒂𝒕
𝑹𝒂𝒔𝒊𝒐 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍

𝟐𝟔
= 𝟎, 𝟐𝟒𝟖
𝟏𝟎𝟓
 New Seven Tools

▪ 7 New Quality Tools atau 7 management and planning (MP)

tools pertama kali digagas tahun 1972 ketika sekelompok
insinyur dan ilmuwan Jepang yang tergabung dalam JUSE
(Union of Japanese Scientists and Engineers)
 New Seven Tools

▪ Karena melihat perlunya alat untuk memetakan

permasalahan secara terstruktur pada tingkatan manajemen
menengah ke atas sehingga membantu pengambilan
keputusan dan kelancaran komunikasi team kerja di
lapangan yang sering berhadapan dengan permasalahan
yang terjadi karena kompleksitas
 New Seven Tools

▪ Affinity diagram
▪ Interrelationship diagram
▪ Tree diagram
▪ Matrix diagram
▪ Matrix data analysis
▪ Arrow diagram atau activity network diagram
▪ PDPC (process decision program chart)
Hubungan 7 Basic Quality Tools dan 7 New
Quality Tools
TERIMA KASIH