PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Agar Iebih fokus pada permasalahan yang akan dibahas,
sekaligus menghindari persepsi lain mengenai istilah-istilah yang
ada, maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi istilah dan
batasan-batasannya. Adapun definisi istilah yang berkaitan
dengan judul dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Konsep
Konsep adalah medium yang menghubungkan
subjek penahu dengan objek yang diketahui, pikiran, dan
kenyataan.1 Konsep juga mempunyai beberapa
pengertian, antara lain:
a. Konsep berarti ide umum, pengertian, rancangan, atau
rencana dasar.
b. Konsep berarti gambaran dari objek atau apapun yang
ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi
untuk memahami hal-hal lain.
2. Pendidikan Karakter
enurut kamus besar bahasa Indonesia, pendidikan
berasal dari kata dasar didik, mendidik, memelihara dan
memberi latihan mengenai Makhlak dan kecerdasan pikiran.
Sedangkan arti dari pendidikan tersebut adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam upaya mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.2 Pendidikan adalah usaha sadar dan
teratur serta sistemmatis yang dilakukan oleh orang-orang
yang bertanggung jawab, untuk mempengaruhi agar
mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan.
Pendidikan Juga dapat diartikan sebagai proses
pengubahan sikap dan tatalaku seseorang, kelompok orang
1
Sudarminta, Epistimologi Dasar (Yogyakarta: Kansius, 2016), 87.
2
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2016), 263.
1
2
3
Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan
Filosofis (Yogyakarta: Suka-Press, 2014), 68.
4
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam (Bandung:
Ma’arf, 2016), 19.
5
Daryanto, Suryati Darmiatun, Implementasi Pendidikan Karakter di
Sekolah (Yogyakarta: Gava Media, 2016), 63.
6
Echols, M. Jhon dan Hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia: An English
Indonesian Dictionary (Jakarta: PT. Gramedia, 2016), 214.
7
Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), 6.
3
8
Abd. Rahman Assegaf, Pendidikan Tanpa Kekerasan, Tipologi Kondisi,
Kasus, dan Konsep (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2015), 147.
4
﴾ َواَل تَ ِهنُوا َواَل تَحْ َزنُوا َوَأ ْنتُ ُم١٣٨﴿ َاس َوهُدًى َو َموْ ِعظَةٌ لِ ْل ُمتَّقِين
ِ َّان لِلنٌ َٰهَ َذا بَي
١٣٩ ﴿ َ﴾اَأْل ْعلَوْ نَ ِإ ْن ُك ْنتُ ْم ُمْؤ ِمنِين
9
Marzuki, Pendidikan Karakter Islam (Jakarta: Amzah, 2016), 3-4.
10
Djumberansjah indar, Filsafat Pendidikan (Surabaya: Karya Abditama,
1994), 17.
11
As’aril Muhajir, Ilmu Pendidikan Perspektif Kontekstual (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2017), 24.
5
12
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter (Jakarta: Kencana Media Group,
2015), 1.
13
Chairul Anwar, Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer
(Yogyakarta: IRCiSoD, 2017), 16.
6
14
Dharma kusuma, et. all., Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik
di Sekolah (Bandung: Remaja Rosdkarya, 2017), 2-4.
7
17
Majid, Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, 2.
9
C. Fokus Masalah
Supaya tidak terjadi mis-understanding dalam memahami
hasil dari penulisan ini, maka penulis perlu menjelaskan batasan-
batasan pembahasannya. Sesungguhnya penulisan skripsi ini akan
mengungkapkan konsep pendidikan karakter dalam perspektif
Islam. Perspektif Islam yang penulis fokuskan disini merujuk
pada sumber-sumber Islam yang otentik yaitu pada beberapa ayat
Al-Qur’an serta hadist serta merujuk pada para pemikir-pemikir
muslim tentang hal-hal yang berkaitan tentang pendidikan
karakter. Para pemikir pendidikan kontemporer yang
memperhatikan pendidikan Islam dimaksudkan akan menjadi
rujukan utama dalam penulisan skripsi ini.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan sebuah bentuk pernyataan
yang akan diteliti dan dijawab melalui berbagai metode seperti
pengumpulan data. Secara umum rumusan masalah akan
menggarisbawahi fakta-fakta dasar dari masalahnya, menjelaskan
alasan masalah itu penting dan menentukan solusinya.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis
merumuskan masalah pada penelitian ini yaitu seperti apa konsep
pendidikan karakter dalam perspektif Islam?.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang hendak dicapai
atau dicari. Dalam merumuskan sebuah tujuan penelitian
18
Marzuki, Pendididkan Karakter Islam, 161.
10
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Secara Teoritis hasil penelitian ini diharapkan mampu
menjadi bahan pembelajaran untuk menambah informasi,
wawasan pemikiran, dan pengetahuan tentang konsep
pendidikan karakter dalam perspektif Islam.
2. Secara Praktis
Memberikan kontribusi untuk dijadikan pertimbangan
khasanah berfikir dan bertindak. Secara khusus penelitian ini
dapat dipergunakan sebagai berikut:
a. Diharapkan skripsi ini dapat dijadikan bahan acuan bagi
para remaja muslim yang cinta akan membaca dalam
perpustakaan.
b. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat
luas berupa informasi teoritik-historis tentang
perkembangan pedidikan dan pembaharuannya dalam
upaya menjawab tantangan masa depan umat manusia.
19
Tofiq Nugroho, “Implementasi Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Karakter
dalam Pendidikan Agama Islam di SMK 4 Muhammadiyyah Surakarta Kelas XII”
(Skripsi Universitas Muhammadiyyah Surakarta, 2011), 67.
20
Aisyah Kresyaningtyas, “Konsep Pendidikan Karakter Perspektif KH.
Ahmad Dahlan” (Skripsi UIN Raden Fatah Palembang, 2012), 76.
12
21
Roh Agung Wicaksono, “Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Serang” (Skripsi
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2010), 82.
22
Andri Mowashi, Idharoel Haq, dan Muhammad Thariq, “Revitalisiasi
Pendidikan Karakter Melalui Islamisasi Kampus di Universitas Muhammadiyyah
Sukabumi”, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9, no. 2 (2018): 252,
https://doi.org/10.24042/atjpi.v912.3629.
13
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Meneliti adalah mengungkap fakta. Melalui penelitian
seseorang berupaya menemukan, menjelaskan dan
menguraikan suatu fakta, peristiwa, atau realitas. Karena itu,
23
Siti Zulaikah, “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan
Agama Islam di SMPN 3 Bandar Lampung”, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Vol. 10, no. 1 (2019): 88, https://doi.org/10.24042/atjpi.v1oi1.3558.
24
Guntur Cahaya Kesuma, “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
Adat Sunda “Ngelaksa” Tarawangsa di Rancakalong Jawa Baarat”, Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 (2016): 43, https://doi.org/10.24042/atjpi.v7i1.1492.
25
Pasmah Chandra, Nelly Marhayati, dan Wahyu, “Pendidikan Karakter
Religius dan Toleransi Pada Santri Ponpes Al-Hasanah Bengkulu”, Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11, no. 1 (2020): 116, https://doi.org/10.24042/atjpi-
v1oi2.4781.
14
29
Zed, Metode Kepenelitian Kepustakaan, 3.
16
30
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2017),
67.
31
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: AlfaBeta, 2018),
308.
32
Etta Mamang Sangadji, Sopiah, Metodologi Penelitian: Pendekatan
Praktis Dalam Penelitian (Yogyakarta: Andi Offset, 2015), 171.
33
Ibid., 309.
17
35
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2001), 103.
20
36
Ibid., 163.
21
I. Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan skripsi ini penulis akan membahas
permasalahan yang akan disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut:
Bab pertama, pendahuluan, yang pembahasannya meliputi
Penegasan judul, Latar Belakang Masalah, Fokus penelitian,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat penelitian, Kajian
penelitian terdahulu yang relevan, dan Metode Penelitian.
Bab Kedua, Landasan teori tentang pendidikan karakter
dan tentang Islam. Pertama, landasan teori yang berkaitan dengan
pendidikan karakter meliputi: yang pengertian pendidikan
karakter, perbedaan pendidikan karakter, pendidikan moral, dan
pendidikan akhlak, prinsip-prinsip pendidikan karakter, tujuan
pendidikan karakter, Ruang lingkup pendidikan karakter, evaluasi
pendidikan karakter, dan pengintegrasian pendidikan karakter.
Kedua, landasan teori yang berkaitan dengan Islam yang
meliputi: Pengertian Islam, Sumber ajaran Islam, aspek-aspek
ajaran Islam, dasaretika sosial dalam Islam, dan sumber ajaran
pendidikan karakter dalam Islam.
Bab Ketiga, Deskripsi konsep pendidikan karakter dalam
perspektif Islam
Bab Keempat, Analisis penelitian.
Bab Kelima, Simpulan dan rekomendasi.