TUGAS INDIVIDU

PETA KONSEP
MATERI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MODUL 1 KB 2

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Penelitian Tindakan Kelas (IDIK4008)
Tutor Pembimbing : Dede Awaludin, M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : SADIKIN
NIM : 857455458
Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana
Pokjar / Kelas : SMK BS Kab. Kuningan / A
Masa Registrasi : 2021.1

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR KUNINGAN
TAHUN 2021
MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PETA KONSEP MODUL 1 KB 2)
SADIKIN (857455458)
HAKIKAT PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
KB 2
Manfaat, Keterbatasan, dan Persyaratan Penelitian
Tindakan Kelas
B. Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas
A. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
1. Validitas PTK
Validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian
ilmiah masih sering dipertanyakan. Metodologi yang
agak longgar yang lebih bersifat informal meskipun
dijaga keobjektifannya masih menimbulkan
keraguan. Apakah kaidah-kaidah penelitian ilmiah
dapat dijaga selama pengumpulan data? Tetapi jika
kita mau jujur, guru tentu tidak mungkin melakukan
manipulasi karena tidak ada pamrih apa-apa. Guru
hanya ingin melakukan sesuatu untuk memperbaiki
hasil belajar.
2. Generalisasi
Sejalan dengan masalah validitas, hasil PTK tidak
dapat digeneralisasikan karena memang hasil
tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas
tertentu. Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa satu
teknik efektif untuk meningkatkan motivasi siswa
karena sampel penelitian hanya satu kelas, yang
merupakan kasus khusus. PTK memang merupakan
penelitian yang dilakukan guru dikelasnya sendiri
untuk memperbaiki aspek pembelajaran tertentu
yang terjadi di kelas tersebut.
C. Kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK
1. Sekolah memberikan kebebasan bagi guru untuk
melakukan PTK
2. Adanya kolaborasi atau kerja sama yang saling
menguntungkan, serta pengambilan keputusan
secara bersama
3. Sekolah semestinya mempertanyakan apa yang
diinginkan bagi sekolahnya. Makan PTK sebagai
satu bentuk inovasi disekolah akan dapat tumbuh
subur dan menjadi kegiatan rutin bagi guru.
4. PTK mempersayaratkan keterbukaan dari semua
staf sekolah untuk membahas masalah yang
dihadapi.
5. Sikap kepala sekolah dan staf administrasi harus
menunjang terjadinya pembaruan.
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri
yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan satu
pembaruan yang didukung oleh kepala sekolah dan
juga orang tua.
7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik
karena yang baru biasanya mendapat perhatian
lebih daripada yang lama yang sudah di akrabi
setiap hari.