LAPORAN REKAYASA IDE (RI)

MK.FILSAFAT PENDIDIKAN
PRODI S1 P.ANTROPOLOGI FIS

Skor Nilai :

PENTINGNYA FILSAFAT PADA SEORANG GURU DAN CALON GURU

NAMA MAHASISWA :

1.TIURMA ADVENIA SIDABALOK (3213122008)

2.GEYSELA LASRIA SITIO (3213322018)
3.AYU ASSARY PADANG (3212322004)
4.RONIA SINURAT (3213122006)

DOSEN PENGAMPU : Drs.JASPER SIMANJUNTAK M.pd

MATA KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2021
 ABSTRAK
Seorang guru merupakan panutan ataupun tiang contoh pada muridnya. Guru
juga merupakan orangtua murid pada saat di sekolah. Guru dalam mengajar
haruslah memiliki pondasi dasar yaitu filsafat. Bagi seorang guru filsafat
berguna dalam penentuan tindakan dan rancangan. Dengan demikian jika guru
tidak memiliki filsafat dalam mengajar atau dalam dirinya maka akan terjadi
masalah dalam pengajaran. Hal itulah yang mendasari pembuatan laporan
rekayasa ide ini, untuk melihat masalah apa saja yang terjadi jika guru tidak
memiliki filsafat dan solusi menangani nya. Metode dalam penulisan laporan ini
adalah studi kepustakaan yaitu dengan menggunakan hasil penelitian ataupun
jurnal dan buku terdahulu.
Kata Kunci: Pondasi, Filsafat, masalah

ABSTRACT
A teacher is a role model or role model for his students. Teachers are also
parents of students at school. Teachers in teaching must have a basic
foundation, namely philosophy. For a teacher philosophy is useful in
determining action and design. Thus if the teacher does not have philosophy in
teaching or in himself, there will be problems in teaching. That is what
underlies the making of this idea engineering report, to see what problems will
occur if the teacher does not have a philosophy and solution to handle it. The
method in writing this report is a literature study by using the results of
research or previous journals and books.

Keywords: Foundation, Philosophy, problem

 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat-Nya, hasil Rekayasa Ide ini dapat terselesaikan tepat waktu. Hasil
Rekayasa ide ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan
pada semester satu ini. Semoga dengan terselesaikannya hasil Rekayasa Ide yang
berjudul Pentingnya filsafat pada seorang guru dan calon guru ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terkhusus bagi pembaca yang ingin
mengetahui menganai pentingnya filsafat bagi guru dan calon guru.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu penulis dalam pembuatan Rekayasa Ide ini, khususnya kepada bapak
Drs.Jasper Simanjuntak M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat
Pendidikan. Penulis menyadari bahwa hasil Rekayasa Ide ini jauh dari kata
sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna
penyempurnaan penulisan ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Aek Kanopan,November 2021

Kelompok 1
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Permasalahan

Dalam hal mengajar seorang guru sering sekali tidak memiliki pondasi,
sehingga mengakibatkan berantakannya capaian pembelajaran, pengambilan
keputusan yang salah dan berakibat buruk pada saat guru ingin memecahkan
masalah pada siswa nya. Seorang guru dan calon guru juga sering menganggap
remeh peran filsafat ini, padahal filsafat merupakan induk dari segala ilmu
pengetahuan. Filsafat harus dimiliki setiap individu, karena filsafat merupakan
tujuan hidup dan dasar dalam segala tindakan.

1.2 Tujuan Penulisan TRI

1. Untuk mengetahui permasalahan apasaja yang terjaadi bila guru tidak

memiliki filsafat
2. Untuk mengetahui solusi pemecahan masalah yang terjadi

1.3 Manfaat Penulisan TRI

1. Secara Teoritis
Secara teoritis penulisan laporan ini bermanfaat sebagai penambah
wawasan para pembaca agar membantu memahami mengenai pentingnya
filsafat pada guru dan masalaha apasaja yang di alami guru jika tidak
memiliki filsafat serta solusi dalam menangani nya.

2. Secara praktis
Secara praktis penulisan laporan ini bermanfaat bagi bahan acuaan pada
peneliti lain yang ingin meneliti mengenai pentingnya filsafat pada
seorang guru dan calon guru, agar penelitian selanjutnya lebih baik dari
penelitian ini.