SAINS TEKNOLOGI

Kelompok 1:
• Aini Rahmawati 18120092
• Aken Unggul P. 18120163
• Ainaya Hanum Lutfia 18120189
• Amalya Marbiyanti 18120221
• Alfirda Nur Hanifa 18120244

Kelas 7B
 KELAS 3

TEMA 3 SUBTEMA 2
PEMBELAJARAN KE-5
Benda di Sekitarku Wujud Benda
 Bahasa indonesia
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menggali informasi tentang konsep
perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam bentuk
lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.1 Menyajikan hasil informasi tentang
konsep perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam
bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan.
INDIKATOR
3.1.1 Menggali informasi tentang konsep
perubahan wujud benda dalam kehidupan
sehari-hari yang disajikan dalam buku
pedoman.
4.1.1 Menuliskan teks informatif tentang
sifat benda gas.
4.1.2 Menjelaskan makna/ istilah yang
berkaitan dengan perubahan wujud.
 PPKn

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, 1.1.1 Memahami kegiatan gotong royong di
kepala banteng, dan padi kapas pada lambang lingkungan sekitar dengan beragam.
negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah 2.1.1 Mengerti sikap sesuai dengan sila-sila
Tuhan yang Maha Esa.
2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang sesuai
Pancasila dalam bercerita pengalaman
dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara kegiatan gotong royong yang telah
“Garuda Pancasila”. dilaksanakan.
3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara 3.1.1 Memahami arti penting bergotong
“Garuda Pancasila”. royong.
4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang 4.1.1 Bercerita pengalaman dalam kegiatan
negara “Garuda Pancasila”.
bergotong royong yang telah dilaksanakan.
 MATEMATIKA

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 3.7.1 Mengamati aneka jenis timbangan

hubungan antar satuan baku untuk panjang, dengan hubungannya antar satuan baku
berat, dan waktu yang umumnya digunakan untuk panjang, berat, dan waktu yang
dalam kehidupan sehari-hari. umumnya digunakan.

4.7 Menyelesaikan maslaah yang berkaitan 4.7.1 Membaca timbangan yang berkaitan
dengan hubungan antar satuan baku untuk dengan hubungan antar satuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya panjang, berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. digunakan.
 PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN PADA SAAT MAGANG

Dari permasalahan yang ditemukan pada saat magang III, kelompok kami memutuskan akan
menganalisis permasalahan ini. Bahwa adanya guru yang kurang memanfaatkan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran. Ketika pembelajaran daring, guru hanya mengandalkan media
Powerpoint/materi yang diambil dari buku siswa atau bupena saja. Ketika pembelajaran luring/uji coba
PTM (Pembelajaran Tatap Muka) guru juga belum menggunakan media pembelajaran, hanya
mengandalkan buku siswa ketika proses pembelajaran. Karena peserta didik yang bisa hadir luring
hanya sebagian saja, maka dari itu, untuk yang daring guru hanya membagikan tugas melalui google
classroom. Dan nantinya peserta didik mengirim tugasnya secara luring datang ke sekolah. Terkadang
yang mengirim tugas bukan peserta didik tetapi orang tuanya. Pun adanya kendala yaitu masih adanya
guru yang belum ada home visit.
 Dari permasalahan yang telah kami
temukan, kami dari kelompok 1
menemukan penyelesaian dengan cara
Pendidikan berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering and Math)
dengan memanfaatkan media
pembelajaran berupa E-Modul dalam
integrasi pembelajarannya, khususnya
pada muatan IPA dan Bahasa Indonesia
khususnya tentang perubahan wujud
benda.
 INTEGRASI STEM PADA PEMBELAJARAN IPA SD
KELAS III TEMA 3 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN KE-5
Konsep pembelajaran menggunakan model
PBL (project based learning). Integrasi komponen
STEM dilakukan dengan memberikan tugas proyek
dengan cara berkelompok. Yang mana sebelumnya
siswa akan diberikan modul mengenai materi yang
bersangkutan, kemudian siswa akan mengerjakan
tugas kelompok yang berbasis PBL (project based
learning).
Model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang
melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah
melalui tahap-tahap metode ilmiah. Untuk bisa
menerapakan pembelajaran berbasis STEM perlu
telaah kurikulum dengan membentuk tim
pengembang kurikulum untuk mengidentifikasi KD-KD
yang bisa diberikan muatan STEM, merumuskan
indikator keberhasilan, meengevaluasi waktu proses
pembelajaran STEM.
Dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL), dapat menantang
kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi siswa, dapat
meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa, pemecahan
masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan
pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan. Aktivitas mereka akan
dinilai dari awal hingga akhir untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar mereka.
Sintak Problem Based Learning (PBL) memiliki 5
fase (tahap) yang perlu dilakukan yaitu:
1. Mengorientasikan siswa pada masalah.
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
 Peta Konsep
1. Permasalahan,
Guru kurang memanfaatkan media pembe-
lajaran, dan anak masih terkendala dalam hal
pembelajaran sehingga terjadi kurang efektif
dalam pembelajaran tersebut, baik dari guru
maupun siswa.
2. Pemanfaatan e Modul
Baik dari guru maupun siswa bisa meng-
aplikasikan media e-modul, yang mana tugas
PBL di harapkan siswa bisa kreatif, inovatif,
dan berfikir kritis.
3. Integrasi sains dan teknologi
- Konsep pembelajaan menggunakan PBL
(problem based learning).
- Model pembelajaran PBL.
- Penggunaan model pembelajaran PBL.
- Sintak problem based learning.
4. Penyelesaian masalah
Pendidikan berbasis STEM dan dengan
pemanfaatan media berupa E-modul.
Terimakasih