MANAJEMEN LINGKUNGAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan
Disusun oleh:
Kelompok 1
Fachrul Rozi 191121009
Idmoneia Bianca 191121012
Krisan Ewaldo 191121014
M. Reza Al Beta 191121015
Putri Tiara Kasih 191121022
3A KSI
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 3
2. 2 Tahapan Konstruksi.............................................................................................. 4
2
PEMBAHASAN
3
kegiatan memanfaatkan keberlangsungannya tahapan proyek
masyarakat proyek konstruksi konstruksi
2. 2 Tahapan Konstruksi
No Sumber Bentuk Upaya Lokasi Pemantauan
Dampak
1 Mobilisasi alat, • Pemantauan terhadap mobilisasi Desa atau
bahan dan tersebut Kecamatan yang
tenaga kerja • Dilakukannya pengaturan lalu dilalui dalam
lintas untuk meminimalisir tahapan proyek
kemacetan yang dapat terjadi konstruksi
• Melakukan pemantauan terhadap
kebisingan yang akan terjadi
2 Manajemen lalu • Pengaturan lalu lintas terhadap Desa atau
lintas (buka keluar masuknya kendaraan Kecamatan yang
tutup jalur) mobilisasi alat, bahan ataupun dilalui dalam
tenaga kerja tahapan proyek
• Pengamatan terhadap tingkat polusi konstruksi
yang terjadi dari hasil kendaraan
• Pengawasan terhadap kualitas
udara pada lokasi tempat
pelaksanaan proyek
3 Pembersihan • Pemantauan terhadap tingkat Lokasi pelaksanaan
dan persiapan kebisingan yang terjadi akibat pekerjaan
lokasi berjalannya proyek konstruksi konstruksi
pembangunan • Pengawasan terhadap kualitas
udara pada lokasi tempat
pelaksanaan proyek
• Pemantauan terhadap pembuangan
limbah hasil pekerjaan konstruksi
ke disposal
• Pemantauan terhadap jalannya
mobilisasi berlangsung
4 Pelaksanaan • Pemantauan terhadap tingkat Lokasi pelaksanaan
pekerjaan kebisingan yang terjadi akibat pekerjaan
konstruksi di berjalannya proyek konstruksi konstruksi
lokasi • Pemantauan terhadap sampah hasil
pembangunan pekerjaan konstruksi agar dapat
dibersihkan
• Pemberlakuan manajemen lalu
lintas dan penggunaan lambu
pengarah untuk masyarakat agar
tidak membahayakan masyarakat.
4
2. 3 Tahapan Pasca Konstruksi
1 Peninggalan • Pemantauan secara rutin untuk Lokasi pelaksanaan
asset/ hasil pengecekan bila terjadi kerusakan pekerjaan konstruksi
pekerjaan
5
• Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
• Terlindungnya negara kesatuan republic Indonesia terhadap dampak usaha
dan atau kegiatan dari luar wilayah negara, yang menyebabkan pencemaran
dan atau perusakan lingkungan hidup.
Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha dan/atau
kegiatan pembangunan dapat berjalan berkesinambungan tanpa merusak
lingkungan hidup.
6
3. 2 Lingkup Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lingkup pemantauan pengelolaan lingkungan hidup mencakup kegiatan pembangunan
jalan sebagai sumber dampak, komponen lingkungan hidup yang terkena dampak
danpelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
• Tahap perencanaan
• Pengadaan tanah
• Tahap pekajsanaan konstruksi jalan
• Tahap pengoprasian dan pemeliharaan jalan
• Evaluasi pasca pembangunan jalan
7
Perencanaan system jaringan jalan dimulai dengan tahap perencanaan umum untuk
memntukan alternatif-alternatif rencana awal koridor jaringan jalan yang perlu
dibangun/ditingkatkan. Penentuan koridor/rute jaringan jalan harus sesuai dengan
rencana tata ruang yang ditetapkan pemerintahm baik rencana tata ruang wilayah,
nasional, propinsi atau kabupaten kota.
8
3. 4 Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. 4.1 Lingkup Pekerjaan
Betapapun bagusnya rencana pengelolaan lingkungan hidup, tidak ada artinya kalau
tidak dilaksanakan dengan baik. Karena itu, realisasi pelaksanaan pengelolaan ini
sangan menentukan dalam pencapaian rencana pengelolaan lingkungan hidup yang
telah dirumuskan pada tahap perencanaan.
Untuk proyek jalan yang termasuk kategori wajib dilengkapi UKL dan UPL,
pelansanaan pengelolaan lingkungannya harus mengacu pada dokumen UKL (Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup) yang telah dirumuskan dan di sahkan pada tahap
perencanaan.
Sehubungan dengan hal itu, penanggun jawab pekerjaan konstruksi harus mencek
apakah proyek jalan yang dilaksanakannya termasuk kategori wajib AMDAL, wajib
UKL dan UPL atau bebas AMDAL maupun UKL dan UPL. Bila proyek pekerjaan
konstruksi temasuk kategori diatas maka pemimpin proyek wajib emperoleh dokumen
AMDAL, UKL dan UPL dari unit pelaksana perencanaan teknis.
9
Kegiatan pengelolaan lingkungan yang diperlukan sehubungan dengan hal itu
meliputi pencegahan / penanggulangan pencemaran udara, kebisingan, kemacetan lalu
lintas dan kecelakaan lalu lintas.
• Mencek apakah rencana kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang tercantum dalam
dokumen RKL atau UKL telah dilaksanakan atau belum, oleh pemrakarsa kegiatan
proyek atau instansi terkait.
• Menilai tingkat efektifitas hasil pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan
oleh pemerkarsa dalam kegiatan proyek atau instansi terkait.
10