Cara membuat :
1. Langkah pertama yang harus teman-teman lakukan adalah
memastikan bahwa wadah yang akan di gunakan tetap
bersih dan higienis serta terhindar dari kuman dengan cara
mencuci terlebih dahulu wadah yang akan kita gunakan.
2. Langkah kedua, Buatlah butter cream menggunakan
mentega putih. Tuangkan susu kental manis, gula dan vanili
sebagai penyedap secukunya bersamaan dengan mentega
putih, dan mixer hingga semua campuran mengembang.
3. Setelah butter cream jadi, lanjut ke pembuatan fla cokelat.
Buka bungkus cokelat batangan dan potong coklat dalam
bentuk dadu.
4. Setelah dipotong dadu, teruskan untuk memanaskan
cokelat hingga mencair menggunakan panci berisi air yang
di panaskan di atas kompor, dan gunakan mangkok besi
sebagai wadah pemanasan cokelat agar tidak terkontak
lansung dengan air.
5. Setelah cokelat mencair, larutkan susu kental manis
dengan air panas dan gabungkan dengan coklat yang sudah
mencair dan aduk kembali hingga merata.
6. Langkah ke-enam adalah melarutkan tepung maizena
menggunakan air hangat dan tuangkan sedikit demi sedikit
secara bertahap kedalam cokelat cair. Aduk hingga adonan
fla cokelat mengental.
7. Setelah adonan mengental, ini saatnya untuk mulai
mempersiapkan bahan utama dalam pembuatan dessert
box roti tawar. Siapkan roti tawar dan potonglah bagian
tepian roti hingga hanya menyisakan bagian serat
lembutnya saja.
8. Selesai memotong bagian tepian roti, berikutnya adalah
menyusun roti satu persatu kedalam wadah. Susun layer
demi layer dan tuangkan butter cream di atasnya.
Tambahkan toping seperti wafer, atau chocolatos dan lain-
lain sesuai selera kalian.
9. Setelah habis menyusun layer dan cream secara bergilir,
maka di puncak layer terakhir, kita akan menambahkan
adonan fla cokelat yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tuang fla cokelat sebagai penutup layer dan tambahkan
chips atau sprinkle sebagai hiasan.
10. Taraa, dessert box roti tawar pun siap untuk dinikmati.
Sayangnya, gula dalam dessert box kekinian yang banyak diedarkan
di masyarakat hari ini keberadaannya tersembunyi atau disebut Inge
sebagai hidden sugar, sehingga membuat konsumen tidak menyadari
bahwa ternyata ia sudah banyak mengonsumsi gula. Jadi kita enggak
tahu kan berapa jumlah gula yang sudah kita konsumsi. Itu akan
membentuk kegemukan. Sesudah kegemukan, mulailah dengan
penyakit yang lainnya.