Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 AGAMA ISLAM

1
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al-Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf(7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
Jawaban :
‫بـــ ِــ ِْسب‬
‫ِبــــْ ــ ِـ ـ‬
‫ـ‬ ‫ْااااااااااااااااااسب‬
ِ ‫ِِم‬

َ َ‫موننخَّت لَّيَۡ ون َِاَّ ل اننون‬


‫مو‬ َّ ‫ونَّۡون َ لاَِنِحنوي ََِّا لَناَ َّا لِو َاَِّۡو َّ ن‬
َ ۡ‫ون‬ َّ َّ ‫نَو َِ لۡو َّيذ َّ َّلت‬
‫وِ لۡوِ لَّن َّۡ ن‬ َّ َّ‫ون ََِّۡ ونخا‬ ‫ََۡ َِّ ل اننون لَّتو َي ََ لنَۡ و َِو َِّا َّو ن‬
َ َّۡ‫نو‬ َ ‫ونخَ لنو َي ََ ونخَّت لَّيَۡ و‬
َ ‫م‬
‫َوَّۡو َب َِّ ليۡحن‬ ‫نۡونَ َّۡ ل‬
‫ونخقَّ َّن َّ ن‬ َ َ‫ونۡ لنخَۡت‬ ‫وننَ َّۡ نَو‬ َّ ۡ ‫مِ لَّيِ ل‬
‫َّونخَۡتَن َّو‬ َ ‫و‬

Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai yuhibbuunahum


kahubbil laahi wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal lillah; wa law yaral laziina
zalamuu iz yarawnal 'azaaba annal quwwata lillaahi jamii'anw wa annallaaha
shadiidul 'azaab

Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah
sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-
orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang
yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat),
bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-
Nya (niscaya mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Jawaban :
asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah
kata superlatifsyadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan
kecintaan atau kerinduanluar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah.
Dari ayat tersebut tergambar bahwa imanadalah sikap (atitude), yaitu kondisi
mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginanluar biasa terhadap
Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang
relamengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang dituntut olehAllah kepadanya.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?


Jawaban :
Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat
besar cintanya kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Keimanan berasal dari kata
dasar “Iman”. Mereka yang merindukan ajaran Allah, yaitu Al-Quran menurut
Sunnah Rasul.Iman secara bahasa berarti percaya Pengertian iman menurut
ilmu tauhid atau menurut istilah adalah meyakini dalam hati,mengucapkan apa
yang kita yakini dalam hati tadi dengan lisan, dan mengamalkan dalam
perbuatan sehari-hari apa yang sudah kita yakini dalam hati dan sudah kita
ucapkan dengan lisan. Rukun iman ada 6:
TUGAS 1 AGAMA ISLAM
2
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

1) Iman kepada Allah


2) Iman kepada Malaikat Allah
3) Iman kepada Kitab-Kitab Allah
4) Iman kepada Nabi dan Rasul-rasul Allah
5) Iman kepada hari akhir (kiamat)
6) Iman kepada qadha' dan qadar

d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Jawaban :
‫بـــ ِــ ِْسب‬
‫ِبــــْ ــ ِـ ـ‬
‫ـ‬ ‫ْااااااااااااااااااسب‬
ِ ‫ِِم‬

 ْ ‫ببِّ ــ ـِْْب ـ ــ ْ ـًب ِـ ـَ ـَ ـ ـس ب ـََِـ اْــب ِ لـــ‬


‫بــ َِ ِلـب‬ ‫بۖ بــ ْم ــ ـ‬ ‫َْ لـ ِّْــ ب ِِ ـَ َّلً ـ‬
‫بِّ ــ لَ ْس مبـ ـــ ـ‬ ‫بۖ بــ ْب ـِ لَ ِّْــ ب ِِ ـَ َّلً ـ‬
‫بِّــ لَ ْس بـ ـ ُْـلـ ـ‬
ِ ِ‫بۖ بـل‬ ‫ا ب ــ لَ ْس بْلُل َِّْ ـ‬ ِ ْ ِّ‫ب‬
‫ـۖ ْ ِ َّل‬ ‫ل ِّْــ ـ‬
‫ل من‬
ْ ‫ِّـَاْلـ ب لك لس‬ ‫ل من‬
‫بــ مل ِبُل ِّْــب‬ ‫ـًۖ ْ ـ ًِسب ـِ ْلب لك ْسبـ ـ ـ لَببـ‬ ‫ِّـَاْلـ بَ ْ ـ‬ ‫ِِ ـًَبـ‬
wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum qulụbul lā
yafqahụna bihā wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā
yasma'ụna bihā, ulā`ika kal-an'āmi bal hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan
manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti
hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Jawaban :
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah
meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan
menggunakan seluruh indera yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah
dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini
ayat-ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan
hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala pemberiannya untuk
semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya dengan hati,
akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin
dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah.
Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Jawaban :
Sudah ada tanda-tanda yang sangat jelas akan ketuhanan Allah tetapi, masih
ada sebagian orang yang mencari tuhan-tuhan selain Allah untuk dijadikan
sebagai tandingan Allah.
TUGAS 1 AGAMA ISLAM
3
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

Mereka mencintai tuhan-tuhan itu sebagaimana orang mukmin mencintai Allah.


Tetapi cinta orang-orang mukmin kepada Allah lebih besar daripada cinta orang-
orang tersebut kepada tuhan-tuhan sesembahan mereka.
Semua itu disebabkan orang-orang mukmin mempunyai pendirian yang teguh
agar tidak menyekutukan Allah dengan siapapun, dan mereka mencintai Allah di
saat senang maupun susah.
Sedangkan orang-orang (musyrik) hanya mencintai tuhan-tuhan mereka di kala
senang saja. Akan tetapi di kala susah mereka memohon kepada Allah.
Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim tersebut menyekutukan Allah dan
melakukan keburukan itu melihat kondisi mereka di akhirat, yaitu ketika mereka
menyaksikan azab, niscaya mereka akan tahu bahwa satu-satunya pemilik
semua kekuatan adalah Allah, dan Dia Maha keras azab-Nya bagi orang-orang
yang durhaka kepada-Nya. Sekiranya mereka melihat hal itu, niscaya mereka
tidak akan menyekutukan Allah dengan siapapun.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!
Jawaban :
‫ابـــ ْـ ِل ـ‬
‫بِّـــب‬ ْ ِّ‫ب‬
ِ ‫ـومِ ـس‬ ‫َ ـ‬ِ ‫ِبِّ ْـۖـ ْـ‬ ِ ُ‫َـ ـِـبَِ ْ بو ْـ‬
‫ابــمــم مَِّ ـ‬ ‫ّلبـۖـ ْـ ـًِ َ ِب‬
ْ ‫ابۖلِّ ِـ‬ ‫ًـ ـ م‬
‫بۖ مـَ ِ ل‬ ِ َ‫ـ‬
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam
dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
ِّ‫اـبِّ ـُ مُّلب لَ ل ْب‬
‫ًبِّْل ل ِّْْ ـ‬ ‫مِْـم ـْلـ بـــ ِ ـْــ بــ ْ لَ لـ ِّْــ َّ ـ‬
‫بـقبِْــً اـ ـ‬ َ ‫ًَّ ا‬
‫سب ل‬ ‫بـِـ ـًب ــًب ـوُـ َِْـ م‬
ِ ‫بك ــبِـ‬ ‫َ ـ‬َ ِ ‫بِّ ْـۖـ ْـ‬
‫َ ـ‬ ِ ُ‫بِّــم ـ ـب ـَ لـ ِّْــ بَِ ْ بو ْـ‬
ِ ِّ‫ابــمــم م‬ ‫ِِ َِ ْس ـ‬
‫َـ ِِ ـًب ـُ ـ ـ‬
ِ ‫ـَبــ ـ‬
‫ًـب‬
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya‫ ب‬berkata),‫“ ب‬Ya‫ ب‬Tuhan‫ ب‬kami,‫ ب‬tidaklah‫ ب‬Engkau‫ ب‬menciptakan semua ini sia-
sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan
semesta alam dengan segala kesempurnaannya. Dan hanya para ulul albab
sajalah yang dapat menyadari hal tersebut.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut ayat tersebut!
Jawaban :

ِ ‫منم ب ـَّلِّ ــْ ـل بــ ْْ ــَل بـِــ ْـ ِن‬


‫بـ ْـب ــ ِْ ِلبـ‬ ‫اب ِِ ْنب ـ ْب ل‬
‫بِّ ـ ُْـ لسب ــًبم ل ـِّ ْم ِِّ ل‬ ‫ـًبـۖ ْ ـ‬
‫مًــ ـ‬ ‫ْـ ـِّ ِـ ْـ ِْ ـ‬
ِ ْ ِْ ‫بِّــِـْْب ـوُـ‬
TUGAS 1 AGAMA ISLAM
4
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan
manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dan sesungguhnya Allah SWT maha
mengetahui lagi maha mendengar segala apa yang ada di semesta alam,
termasuk isi hati manusia. Dan Allah SWT hakikatnya selalu dekat.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Jawaban :
Menurut ketiga ayat tersebut, sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan
manusia sebagai makhluk yang sempurna. Manusia ialah makhluk yang memiliki
hawa nafsu. Terkadang taat, terkadang juga ingkar. Saat dalam keadaan taat,
manusias akan senantiasa mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk atau
dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi. Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk
yang sempurna. Manusia ialah makhluk yang memiliki hawa nafsu. Terkadang
taat, terkadang juga ingkar. Saat dalam keadaan taat, manusia akan senantiasa
mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. Hal ini telah dijelaskan
dalam firman Allah SWT Quran surat Ali Imran ayat 190-191 dan juga didalam
Quran Surat Qaf ayat 16.
Adapun isi kandungan Quran surat Ali Imran ayat 190-191, antara lain:
 Surat Ali Imran ayat 190-191 menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan langit
dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang untuk menandakan
kekuasaan-Nya agar diketahui oleh para ulul albab
 Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan bahwa ulul albab memiliki dua ciri, Yaitu
orang yang sensntiasa berzikir dan berpikir. Seorang ulul albab akan senantiasa
mengingat Allah SWT dalam segala kondisi dan seorang ulul albab
akan senantiasa menggunakan akalnya untuk melakukan tafakur dan
memikirkan penciptaan alam semesta.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Jawaban :
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memiliki kodrat untuk saling
membutuhkan satu sama lainnya. Sekelompok individu yang disebut masyarakat
terbentuk disebabkan karena adanya suatu hasrat yang berkaitan
dengan perasaan dan pikiran yang memberi respon terhadap lingkungan di
sekelilingnya.
Sebelum mengetahui terminologis masyarakat, ada baiknya penulis
menjabarkan terlebih dahulu pengertian atau defenisi
TUGAS 1 AGAMA ISLAM
5
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

dari terminologis. Terminologis sendiri memiliki arti ilmu yang mempelajari


tentang peristilahan sebuah kata, batasan, defenisi dan makna
dari penggunaanya dalam suatu konteks kalimat.
Jadi terminologis masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki
hubungan erat yang disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi,
konvensi dan hukum yang mengarah kepada kehidupan yang kolektif dimana di
dalam sistem tersebut masyarakat saling berhubungan satu sama lainnya dalam
bentuk suatu kesatuan.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat:


13 dan QS. Az-Zukhruf: 32
Jawaban :
Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah manusia
adalah sebagai berikut:
 Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan
Hawa.
 Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersuku-suku yaitu menjadi
sebuah masyarakat. Untuk bisa saling mengenal.
 Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karena sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling
bertaqwa.
 Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari
sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian
tersebut untuk sebagian yang lain.
 Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian
diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta).

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang


masyarakat madani!
Jawaban :
Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani adalah masyarakat yang dapat memaknai kehidupannya. Selain
memaknai kehidupannya, masyarakat beradab dan sejahtera juga menjalankan
kehidupannya dengan semestinya, serta hubungan sosialnya terhadap sesama
manusia lainnya juga baik.
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang memiliki adab dalam membangun,
memaknai, dan menjalani kehidupannya. Di dalam kehidupan masyarakatnya,
masyarakat madani juga membangun ikatan sosial, produktif, dan memiliki sifat
memanusiakan manusia lainnya.
TUGAS 1 AGAMA ISLAM
6
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!


Jawaban :
Pada masyarakat beradab dan sejahtera, berikut adalah prinsip umum yang
diterapkan:
 Free public sphere, artinya adalah kebebasan dalam mengemukakan pendapat
di ruang publik.
 Demokratis yang berarti masyarakat dapat berlaku adil dalam hubungan interaksi
dengan masyarakat sekitar serta tidak mempertimbangkan aspek suku, ras, dan
agama dari seorang individu, atau kelompok dan golongan.
 Toleran, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati aktifitas keagamaan
atau kepercayaan yang dilakukan oleh orang lain yang berbeda dengan
kepercayaan serta agama kita.
 Pluralisme adalah sebuah interpretasi sebenarnya dari Bhineka Tunggal
Ika dalam keadaban yang berada di masyarakat. Contohnya adalah sikap
toleransi dan tenggang rasa yang tidak hanya bersinggungan dengan agama
dan kepercayaan saja, tapi juga dengan budaya dan sosial masyarakat.
 Keadilan sosial yang masuk ke dalam Pancasila sila kelima yang memiliki arti
keseimbangan dan pembagian yang setara antara hak dan kewajiban setiap
warga yang meliputi seluruh aspek kehidupan.

Masyarakat beradab adalah masyarakat yang mempertimbangkan kemoralan dalam


setiap tindakannya sehingga memunculkan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Masyarakat beradab ini bisa menciptakan keseimbangan dalam kehidupannya.
Masyarakat beradab juga seringkali dikenal dengan istilah masyarakat madani.
Salah satu ciri khas dari masyarakat beradab adalah adanya kebebasan yang
bertanggung jawab dan hal ini ditunjukkan dengan adanya perilaku yang bermoral
pada setiap tindakan manusianya.

Anda mungkin juga menyukai