Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3 AGAMA ISLAM

1
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan
hati (tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!

‫ْ ََّه ونو ََمع ََي َّول َ و ََْوَُ َم ََََِّّْو َ َم َّل َعيَّ َّلو‬ َ ُّ ََّ
‫وَم َّو‬ ‫ٍ َّطَرِو َ َْٓما َْٓ َّْؤو ََُٰ َم ََََِّّْو مَّ ََّْ َوه هَّو‬
‫َ ََََّاو ْۗويو َُكو وْ ُ َول مَّنَو اَّت و َب َختَّو َك ِون اَّلونَ َْؤو ََُ َ َكِّبَّو ْ َو‬ َ ‫ْ َمت َّ َقل ِوَل‬

Artinya : dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-
Qur'an) itu benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk
kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman
kepada jalan yang lurus.

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54!
Keterkaitan ilmu dengan iman dan hati yang tunduk adalah salah satu hikmah
dari mendapat ilmu akan membuat seseorang beriman kepada Allah dan juga
akan membuat hati kita selalu tunduk kepada Allah. Sehingga kita sangat
dianjurkan untuk selalu menuntut ilmu khususnya ilmu agama. Selain itu dalam
surah Al-Hajj juga menjalaskan bahwa orang yang mendapat ilmu akan
menyakini kebenaran dari kitab suci Al-Qur'an. Dalam ayat tersebut juga
dijelaskan bahwa Allah memberi petunjuk kepada orang yang beriman ke jalan
yang lurus.
c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

‫َّ ََّلو ََم ََّّؤَّْو ِلَ وخدَّو مَّ َو‬


ََُ ‫َّ ََََّّْۗمو‬ ‫د ُ و َ َّ ََّْهَل وْ َول ْ ََيبَّو ُو هَّرْٓ ْٓطن َ َّ َوَ ا َوُهَُ َََّاَّو َّْ َو‬
‫َا ك َوطاََّهَّهو َول اََّْ و ََُ ْۗو َو‬
‫ٍْٓ َلَْۗلَََّّو َو َؤت و َول َ َو‬

Artinya : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga
kecuali orang Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah,
“Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.”

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!


Budaya akademik yang berarti berkata dan berbuat dengan didasari bukti dan
fakta telah disinggung dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 111. Di dalam ayat
tersebut dipatahkan klaim kaum Ahli Kitab saat itu bahwa hanya merekalah yang
akan masuk surga. Ayat tersebut menantang mereka untuk menunjukkan
bukti (burhaan) atas klaim mereka. Hal ini menunjukkan ciri budaya akademik
yang selalu berdasarkan bukti ilmiah sehingga perkataan dan perbuatan menjadi
kuat didasari dengan data yang terbukti secara ilmiah, bukan sekedar klaim
belaka.
2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-Nisaa’/4:
58-59 dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik
dijelaskan dalam QS Al-Baqarah/2:151.
TUGAS 3 AGAMA ISLAM
2
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

a. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!


‫ََّ ََاو‬ ‫ا َِّم َ وْ وطَو َول هو‬
‫ت ْ و َّنهََ َ َّ َو‬ َّ َ ‫َن َّكلَََّّو َّْه ََّتت و َول ََََّاََّ َ َّ َا َي ََّْوَ َ َْٓمٰا‬
‫َّلْْٓ ْٓؤ َو‬ ‫ا َمؤ َ و‬ ‫َا ُ و َك ََم َّعل َو‬
‫َا ْ ََّْ هو وت ََُ َ َّ َو‬ ‫ََو‬‫َا ُو َك ِون َِّ َعكوهو َول َهعَتَ هَّو‬
‫ََو‬‫هَّو‬
‫ۢتَ َلعَُوَ َََّاَّو‬
َّ َ‫رل َُط‬ َ َّ‫ك‬
Artinya : Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia
hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang
memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.

ََّْ ََِِّٰ ْٓ ‫ََّ ََّرَ َلعوَُ َْٓ َّْؤو ََُٰ َم ََََِّّْو‬ ‫ّل َْ َطوَ َََّوَمَا َمطۢو َُاَّو ََََّّرَ َلعوَُ هو‬ َّ َ ‫َا َْ َؤهو ِ َول‬
‫َي َّْؤَََّّْ ََت و َول اََّ َو‬ َّ ‫َ ََمَّا اَّ وطه ََ ورو‬
‫ٍ َي ِوي ا َو‬ ‫ا هَو‬ ‫َ َو‬
‫َا َََّمطۢو َُ َو‬
‫َّلل ْونَ َْؤو َُاَّو َو َؤت وَول‬ ْٓ َ ‫َط ْٓامَبَّو‬
‫َّل َخ َُوط ََّ ََم َّل َُ َوا َك هَو‬ ‫ْ َّم َ ََِ ُ و‬
َّ َْ َّ ََ ‫َأ‬
‫م وو‬
‫َّ َّخل َو‬

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian,
jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah
(Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
Berikut ini empat konsep dasar kehidupan politik menurut ayat-ayat tersebut
yaitu:
 Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kekuasaan kepada siapa saja
yang Allah amanatkan. Begitupun sebaliknya Allah bisa saja mencabut
kekuasaan dari siapapun yang tidak Allah Ridhoi.
 Jika sudah menjabat atau memimpin sesuatu maka hendaknya berlaku
Adil. Karena sesungguhnya segala sesuatu akan dimintai
pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
 Setiap orang beriman diperintahkan untuk taat kepada Ulil Amri,
contohnya Presiden, Gubernur, bupati dan lain sebagainya.
 Jika terjadi perselisihan maka diperintahkan agar kembali kepada hukum
yang ada di dalam Al Quran maupun Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu
Alaih Wassalam.

c. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!


ٰ َ‫ۢ َيؤََّ ََّ َّتو‬ ‫ْ َّ َعيَّ وت َُ ُاَّو َّْهو َُهو ََُ مَّ َول َْ ََِّوعَّ َيِّ وتهو َول ََّ ََمَْ َه َّت وَّْ ََم َه ْٓت َّو‬
َّ ََّ‫ْ ََِّوعَّ َيِّ وتهولوو ََِّوكَّ َ َِّ َلهو َول َْٓ ِْٓتَؤ‬
‫َيَّ َلهو َول َِّتَيو ََُ َِّْ َؤهو َول ََّۢو َُ ُ و‬
َّ ََ َّ َ ‫ّل اَ َلهو َول‬
Artinya : Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul
(Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami,
menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah
(Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

d. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan


politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 15 !
TUGAS 3 AGAMA ISLAM
3
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506

Amanah-amanah yang dasar terhadap pemegang kekuasaan politik di dalam QS


Al-Baqarah /2: 151 adalah harus bisa menjadi imam (pemimpin) bagi kaum atau
rakyatnya agar selalu bisa berhukum atau berpanutan kepada kitab Al-Quran dan
sunnah - sunnah dari nabi. Juga seorang pemegang kekuasaan politik diharuskan
memiliki sifat cerdas, arif, bijaksana, istiqomah dan kreatif dalam menjalankan
kekuasaan politiknya.

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam
QS An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui
istilah al-hanîf.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!


‫َّ ََّ َّْ ََّو‬ ‫ّلل ََّ َه َّْنَو َ َّ َۢيَّ َّول َِّْت َو‬
َّ َْ َّ َ َُ‫َّ َه َِؤ‬
‫م وو‬ ‫َو ُ َََّْ َّب وَّْ َّْ َؤ َلنَُ ََك َْٓط َال َّوَل َْيَّْو ََْخَّ َّوا وْ َْ َم َو‬
‫َّ ََّا َّووُ َ هَو‬ ‫َّخ َيل ُ و‬
‫َأ ََك َْٓط َال َّوَل هو‬
Artiya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan
ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi
kesayangan(-Nya).

b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’
(4): 125 tersebut!
Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap
berserah diri, dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan
perbuatan-perbuatan kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong,
bersedekah, tidak mencuri, dan tidak menipu.

c. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!


‫ََم وت َِ َط ََلَََّّو َََّّْو َََّاَّو ََّ ََّْ ْ َم َي ُتُوَ َّْؤَ َلنَُ َََّاَّو َ ْٓمه َو‬
‫ََّ هَّر ََّطَهَلََ َ َّ و‬
‫ّل َِّ وْ َُ َهََِ ََك َْٓط َا َل وول َََََّّْاَّو‬
Artinya : Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani,
tetapi dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-
orang musyrik.

d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67
tersebut?
Secara etimologis Al-Hanif berarti “condong dari kesesatan kepada istiqamah”
bentuk jamaknya adalah hunafia. Kemudian arti tersebut berkembang menjadi
“Orang yang condong kebenaran, kepada Allah, kepada Tauhid”. Dengan begitu
Al-hanafiyyat merupakan kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrah
manusia. Artinya fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan-
kecenderungan kepada kebenaran dan kepada (agama) Allah.

Anda mungkin juga menyukai