NAMA : ARMYANO ADHA FEBRIANSYAH

NIM : 200521630088

NASKAH AKADEMIK

1. Syarat Teknis
Plafond gypsum adalah sebuah bahan yang digunakan sebagai atap untuk menutupi rangka atap
rumah. Umumnya, plafond gypsum Gypsum yang tersedia di pasaran biasanya tersedia dalam
bentuk lembaran dengan ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 9 mm sesuai dengan SNI 2839:2008
tentang cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi gedung dan
rumah tinggal. Tetapi, ada pula produsen yang memproduksi dalam ukuran khusus dengan
tingkat ketebalan yang bervariasi antara 9 mm hingga 15 mm dengan ketebalan ideal 9 mm.
Saat ini, rumah modern pada umumnya memasang plafon yang terbuat dari papan gypsum.
Sebab nilai estetika yang dihasilkan sangat baik, plafon terlihat rapi, rata dan mulus seperti tidak
ada sambungan sama sekali. Gypsum juga sangat mudah untuk dibentuk menjadi beraneka tipe
plafon.
2. Syarat Kinerja
Syarat yang harus dilakukan sebelum memulai pembuatan produk adalah pertama
mempersiapkan perlengkapan K3, kemudian membersihkan cetakan plafond yang akan
digunakan dan pastikan permukaan cetakan harus rata agar hasilnya maksimal, semua alat serta
bahan harus dalam keadaan layak pakai, mengerjakan produk sesuai prosedur yang dibuat, hati
saat mengangkat plafond dari cetakan jangan sampai pecah.
3. Alat dan Bahan
Alat:
a. Cetakan plafond
b. Ember
c. Kuas
d. Mal matras
Bahan:
a. Air
b. Semen putih
c. Casthing
d. Kalsium
e. Minyak
f. Serat fiber/roffing
4. Proses Pembuatan plafond:
a. Pertama beri sedikit semen putih pada ember berisi air, kemudian diaduk,
b. Lalu beri casthing dan kalsium dan kalsium dengan perbandingan 3:1, kemudian aduk
dan jangan sampai ada yang menggumpal,
c. Kemudian oleskan minyak dengan merata pada cetakan plafond menggunakan kuas
agar saat dilepas dari cetakan tidak lengket,
d. Tuang adonan tadi ke dasar cetakan dengan merata,
e. Lalu beri serat fiber dengan rata, usahakan semua bagian tertutup fiber dan rapikan,
f. Jika sudah kemudian tuang kembali adonan,
g. kemudian rapikan dan ratakan adonan menggunakan mal matras,
h. kemudian baru bisa diambil jika sudah kering.
0,9

0,9