Anda di halaman 1dari 45

EXECUTIVE SUMMARY

Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Rencana Tapak Area Prioritas

BAB. 3 | 1
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

RENCANA TAPAK AREA 1


PRIORITAS

3.1 KRITERIA PENENTUAN AREA PRIORITAS

Kriteria penentuan area prioritas kawasan Pantai Pasia Tiku berdasarkan analisis tapak
lokasi daya tarik wisata yang meliputi fisik lingkungan, ekologis, sosial budaya dan ekonomi,
dan aspek kepariwisataan dalam kawasan wisata. Area prioritas dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu
zona inti dan zona pengembangan.
Kriteria pembagian zona dapat dilihat dari sebagai berikut :
- Ketersedian aktifitas/atraksi wisata yang ada pada zona
- Ketersediaan fasilitas umum
- Ketersedian Prasarana Umum
- Atraksi lainnya di diluar deliniasi kawasan

Tabel 3.1
Kriteria Penentuan Area Prioritas
Aktifitas dalam Zona
Kriteria
Zona inti Zona pengembang Zona Penyangga

1. Ketersedian  Pemusatan Low aktifitas Aktifitas Nelayan


aktifitas/atraksi kegiatan wisata
wisata yang pantai berenang
ada pada zona  Duduk santai
Sambil meninkmati
alam
2. Ketersediaan  Kawasan parkir Belum ada Belum ada
fasilitas umum  Warung 85 unit
 Lapak sebanyak 15
unit
 Gezebo
 Toilet
 Panggung

BAB. 3 | 2
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Aktifitas dalam Zona


Kriteria
Zona inti Zona pengembang Zona Penyangga

pertunjukan
 Mushola
 Lampu penerangan
3. Ketersedian  Akses jalan  Akses jalan  Akses jalan
Prasarana  penerangan
Umum
4. Atraksi lainnya Bersebelahan langsung Belum ada  Kawasan TPI
di diluar dengan TPI
deliniasi
kawasan
Sumber : Hasil Analisis, 2022

BAB. 3 | 3
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Ket:
Zona Inti
Zona Pengembangan
Zona Penyangga

Gambar 3.1
Kriteria penentuan Area prioritas

BAB. 3 | 4
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.2 KONSEP RENCANA TAPAK

3.2.1 Prinsip Perancangan Area Prioritas


Prinsip perancangan area prioritas dimaksudkan untuk mengatur keterkaitan dalam
ruang zonasi yang memiliki etalase kegiata wisata yang lebih jelas terstruktur dan
terorganisir sehingga terbentuk kesatuan zonasi yang terpadu yang diatur :
- Jalur sirkulasi (Access), jalur sirkulasi menujukkan hubungan antar destinasi wisata
membentuk satu jaringan utuh.
- Pintu masuk/gerbang (Gateway), pintu masuk dapat melalui darat,air/laut, dan
udara.
- Kelompok daya tarik wisata (Attraction Complexes), kelompok objek wisata untuk
dilihat dan dilakukan.
- Masyarakat (Communities), penyedia jasa, fasilitas produk sertapertunjukan.
- Jalur penghubung antar destinasi wisata (Lingkage), antara pusat pelayanan
dengan penujang dengan kelompok daya tarik wisata.

3.2.2 Konsep Program Ruang dan Aktifitas pada Area Prioritas


Konsep program ruang dimasing-masing zonasi dilakukan dengan melakukan :
- Menentukan besaran masing-masing ruang di zona inti dan zona pendukung
- Menjadikan zona penyangga sebagai bahagian potensi atraksi untuk
dikembangkan
- Menghadirkan objek wisata baru pada zona pengembangan agar dapat memecah
konsentrasi obyek di zona inti

Konsep pogram ruang dikawasan zona inti 7, 91 Ha yaitu :


1. Loket Karcis
2. Pos Jaga/keamanan
3. Pusat Informasi
4. Kantor Pengelola
5. Toilet
6. Kios Souvenir
7. Tempat Makan
8. Pos Kesehatan
9. Amphiteater

BAB. 3 | 5
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

10. Doking Kapal


11. Gazebo
12. Kursi Taman
13. Tempat Bilas
14. Dermaga
15. Selfie Corner/Tag line
16. Tempat Parkir

Konsep pogram ruang dikawasan zona pengembangan yaitu :


1. Loket Karcis
2. Mesjid
3. Tempat Makan
4. Kios Souvenir
5. Tempat Parkir
6. Dermaga
7. Gazebo
8. Kursi Taman
9. Toilet

Adapun besaran ruang dimasing-masing zona dapat dilihat sebagai berikut


Tabel 3.2
Besaran ruang di Zona Inti
No Fasilitas Pariwisata/ Luas Unit Jumlah Luas
Fasilitas umum (m2) (m2)
1 Loket Karcis 9 1 9
2 Pos Jaga 12 2 24
3 Pusat Informasi 78 1 78
4 Kantor Pengelola 72 1 72
5 Toilet 64 2 128
6 Kios Souvenir 12 5 60
7 Tempat Makan 870 2 1740
8 Pos Kesehatan 45 1 45
9 Amphiteater 160 1 160
10 Gazebo 9 20 180
11 Kursi Taman 78 7 546
12 Tempat Bilas 15 4 60
13 Selfie Corner ( Tag Line ) 15 1 15
14 Tempat Parkir 8.996 1 8.996

BAB. 3 | 6
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

No Fasilitas Pariwisata/ Luas Unit Jumlah Luas


Fasilitas umum (m2) (m2)
15 Doking Kapal 90 2 180
16 Dermaga 230 1 230
17 Area makan/bakar ikan 40 10 400
18 Total Jumlah 10.978
Sumber : Hasil Analisis, 2022

Tabel 3.2
Besaran ruang di zona Pengembangan
No Fasilitas Pariwisata/ Luas (m2) Unit Jumlah Luas
Fasilitas umum (m2)
1 Mesjid 3.000 1 3.000
2 Tempat 870 1 870
Makan/Pujasera
3 Kios Souvenir 12 5 60
4 Tempat Parkir 5.997 1 5.997
5 Gazebo 9 12 108
6 Kursi Taman 78 10 780
7 Toilet 64 1 64
8 Loket Karcis 9 1 9
9 Dermaga 230 1 230
Total Jumlah 11.182

Sumber : Hasil Analisis, 2022

BAB. 3 | 7
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Utara

Gambar 6.2
Deliniasi Kawasan Zona Inti

Utara
Legenda

Zona Pengembangan

Gambar 6.3
Deliniasi Kawasan Zona Pengembangan

BAB. 3 | 8
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.2.3 Konsep Zonasi Area Prioritas


Konsep pengembangan zonasi dilakukan prioritas dilakukan dengan cara
1. Menata ulang kios pedagang makan dan minuman
Warung makan eksisting akan disatukan dalam bentuk pengelolaan, sehingga
lebih tertata baik sekitar kawasan di zona inti dan zona pengembang.
2. Membagi lokasi tempat pedagang makanan dan minuman
Pemiik warung banyak 85 unit, dan dalam perencanaanya akan diempatkan
dimasing-masing food court (pemusatan tempat makan dan minum)
3. Menata lokasi parkir yang tidak rapi/menyebar di sekitar ruang terbuka hijau.
Lokasi parkir awalnya yang hanya berada di zona inti, akan dibagi menjadi 3 (tiga)
bahagian. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan parkir oleh
pengunjung pada saat libur nasional.
Konsep penataan parkir menggunakan sistem syirip ikan, agar lebih banyak
menampung kendaraan roda 4, bus ataupun sepeda motor.
4. Memanfaatkan kegiatan/budaya nelayan penangkap ikan menjadi wisata atraksi.
Penataan kawasan ini
5. Mengintegrasikan Pulau Tangah dan Pulau Ujuang sebagai Paket Wisata
Keberadaaan Pulau Tangah dan Pulau Ujuang sebagai tempat pen

3.2.4 Konsep Sirkulasi dan Aksesibilitas Area Prioritas


Konsep sirkulasi dan aksesibilitas di area prioritas dilakukan dengan cara
1. Membuat 2 (dua) akses menuju tapak ; Main Entrance dan Side Entrance
2. Sirkulasi akses utama di buat satu arah untuk menghindari kemacetan.
3. Akses keluar kendaraan melalui akses side entrance/tidak memlalui akses utama
4. Membuatkan tempat parkir kendaraan.
5. Memakai material guiding blok untuk penyandang disabilitas
6. Membuatkan pedestrian pada kiri dan kanan jalur kendaraan

BAB. 3 | 9
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.2.5 Konsep Sarana dan Prasarana Area Prioritas


a. Konsep Sarana
Konsep sarana di area prioritas dilakukan untuk beberapa permasalahan yang ada
dikawasan perencanan dengan cara :
1. Sumber daya dan jaringan listrik
Sumber daya dan jaringan listrik yang ada dikawasan bersumber dari PLN. Dan
untuk mengembangan kebutuhan listrik untuk penerangan dapat
menggunakan panel surya, pengelola tidak akan memiliki ketergantungan
dengan listrik dari PLN karena Anda sudah mendapatkan energi listrik dari sinar
matahari langsung.

2. Sumber dan jaringan air bersih/minum


Secara umum, kawasan Pantai Pasia Tiku berada di daerah pelayanan air
minum yang dikelola oleh PDAM. Konsep yang digunakan dalam pemenuhan
air bersih dikawasan wisata dengan cara :
- Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sistem penyediaan air
minum yang sudah beroperasi yang dikelola Perusahaan Daerah yang ada
saat ini.
- Sistem sumur bor merupakan alternatif kedua untuk pemenuhan air bersih
dikawasan wisata

3. Sistem pengelolaan sampah

Pada kawasan disediakan tong sampah dengan jarak 20 meter. Pengelolaan


sampah dikawasan dilakukan dengan metode Pola pengumpulan individual
tidak langsung konvensional Yaitu pola pengumpulan sampah dengan
menggunakan alat pengumpulkecil. Alat pengumpul dalam hal ini
mengumpulkan sampah dari setiapsumber dan memindahkannya ke trukk di
TPS. Pola pengumpulan iniditerapkan di daerah pelayanan yang teratur dan
lebar jalan tidak cukup untuk dilewati kendaraan truck. Alat pengumpul yang
biasa digunakan adalah gerobak/becak sampah, atau becak motor. Becak
motor digunakan bila kondisi topografi terlalu berat untuk digunakan

BAB. 3 | 10
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

becak/gerobak biasa. Berikut dapat dilihat alur pengelolaan sampah


dikawasan Pantai Pasia Tiku.

Sumber sampah ( kawasan


wisata)

Gambar 3.4
Alur Pola Penanganan Persampahan Di Kawasan Pantai Pasia Tiku
(Sumber Masterplan persampahan terpadu Kabupaten agam)

4. Jaringan pembuangan limbah padat dan cair


Pembaungan limbah padat, digunakan dengan pemakaian septiktank bionet
agar, tidak terjadi pencemaran tanah, sedangkan untuk limbah cair, dialirkan
melalui saluran pembuangan/ yang ada disekitar kawasan yang menyatu
dalam drainase yang bermuara ke riol kawasan.

5. Jaringan komunikasi dan internet


Untuk jaringan komunikasi tidak menggunakan kabel tetapi dengan
menggunakan nirkabel dan sudah ada di sekitar kawasan pasia Tiku Tower
Base Tranmite Stadion (BTS).

6. Jalur evakuasi dan Rambu Titik Kumpul


Jalur evakuasi dan rambu titik kumpul menggunakan jalan eksisting dengan
menambahkan syombol penunjuk arah, untuk menuju kawasan yang aman
dari tsunami.

BAB. 3 | 11
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.5
Konsep bentuk jalur evakuasi

7. Sistem Drainase menggunakan sistem drainase tertutup/berada dibawah


pedestrian
Hal ini dimaksudkan agar permukaan drainase dapat dimanfaatkan sebagai
kawasan pendestrian

Gambar 3.6
Konsep sistem Drainase menggunakan sistem drainase tertutup/berada
dibawah pedestrian

b. Konsep Sarana/Fasilitas Wisata/Fasilitas umum


Secara umum konsep sarana/fasilitas wisata/fasilitas umum dikawasan Pantai
Pasia Tiku adalah untuk mengoptimalkan kawasan di zona pengembang dan zona
inti. Sarana/fasilitas wisata/fasilitas umum yang di hadirkan dalam kawasan Pantai
Pasia Tiku baik di Zona Inti dan Zona mengembang diharapkan mampu menarik
pengunjung/wisatawan datang ke Kawasan Pantai Pasia Tiku, dikawasan Zona inti
terdapat 17 (tujuh belas) fasilitas dan di Zona Pengembangan terdapat 9
(sembilan) fasilitas.
Berikut dapat dilihat konsep dan arahan dari masing-masing Sarana /fasilitas
wisata/ fasilitas Umum:

BAB. 3 | 12
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Tabel 3.3
Konsep Sarana/Fasilitas Wisata/Fasilitas umum

Zona
Zona inti
Fasilitas Pariwisata/ Pengembangan Konsep peletakan Fasilitas Pariwisata/
No
Fasilitas umum Unit Unit Fasilitas umum

1 Loket Karcis 1 1 Berada di zona inti dan pengembang yang dimaksudkan untuk pengaturan
pengunjung masuk ke area wisata
2 Pos Jaga 2 1 Pos jaga berfungsi melihat dan mengawasi aktifitas dan mengarahkan pengunjung,
peletakkandi Zona Inti dan Zona Pengembang
3 Pusat Informasi 1 - Pusat informasi berada di kawasan inti, sebagai pusat informasi terkait
keberadaan Pantai Pasia Tiku dan objek-objek serta kegiatan yang dapat
dilakukan oleh pengunjung
4 Kantor Pengelola 1 - Kantor pengelola berada di zona inti yang berada dkat dengan are atiket dan
gerbang masuk kawasan mikro.
5 Toilet 2 1 Toilet umum diletakann di acces parkir dan gerbang masuk
6 Kios Souvenir 5 5 Kios souvenir berada menyebar di zona inti dan pengembangan,sebahagian berada
di area parkir, untuk memudahkan pengunjung untuk membeli oleh-oleh untuk
dibawa ketika meninggalkan area wisata
7 Tempat 2 1 Tempat makan/pujasera berada di zona inti dan Zona Pengembangan, tempat
Makan/Pujasera
makan/pujasera akan terbentuk memusat dengan ± 35 pemilik/pujasera

BAB. 3 | 13
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Zona
Zona inti
Fasilitas Pariwisata/ Pengembangan Konsep peletakan Fasilitas Pariwisata/
No
Fasilitas umum Unit Unit Fasilitas umum

8 Pos Kesehatan 1 - Pos kesehatan disediakan guna memberikan pertolongan pertama bagi
pengunjung yang tiba-tiba
9 Amphiteater 1 - Berada di kawasan zona inti, sebagai magnet tarikan pengunjung di kawasan inti
10 Gazebo 20 12 Sebagai bentuk antisipasi , bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam,
11 Kursi Taman 7 10 Setiap 200 m, disediakan kursi taman, bagi pengunjung ingin bersantai sejenak,
karena memulai perjalanan dari zona inti ke zona pengembang.
12 Tempat Bilas 4 - Tempat bilas hanya berada di zona inti, karena di zona pengembang tidak
tiperbolehkan kegiatan mandi dan berenang karen kondisi adanya palung pada
pinggir pantai di kawasan pengembang.
13 Selfie Corner ( Tag 1 Wisata kekinian sebagai bentuk apresiasi diri pengunjung dalam mengesplore
Line )
keindahan alam di Pantai Pasia TIku
14 Tempat Parkir 1 1 Parkir disediakan dengan kapasitas 1000 pengunjung yang berada di kawasan inti
dan kawasa pengembangan
15 Doking Kapal 2 - Kawasan berada di zona inti untuk mendukung program Dinas perikanan kelautan
untuk menciptakan kampung nelayan terpadu.
16 Dermaga 1 1 Kawasan berada di zona inti dan zona pendukung sebagai transit pengunjung yang
ingin menikmati alam laut ataupun yang ingin berkunjung ke Pulau tangah dan

BAB. 3 | 14
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Zona
Zona inti
Fasilitas Pariwisata/ Pengembangan Konsep peletakan Fasilitas Pariwisata/
No
Fasilitas umum Unit Unit Fasilitas umum

Pulau Ujung.
17 Area makan/bakar 10 - Kawasan berada di zona inti untuk mendukung program Dinas perikanan kelautan
ikan
untuk menciptakan kampung nelayan terpadu dan mempromosikan wisata kuliner
gulai kepala ikan tiku.
18 Mesjid - 1 Aktiifitas ibadah dikawasan Wisata Pantai diarahkan ke Mesjid yang berada di
Zona Pengembang, sebagai tarikan massa pengunjung tidak hanya terpusat
dikawasan inti. Mesjid dibuat dengan tema keberanian yang bewarna merah, dan
direncakanan sebagai Mesjid Sirah Pantai Pasia Tiku
Sumber : Hasil Analisis, Konsep Rencana, 2022

BAB. 3 | 15
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.7
Konsep Pola parkir pulau sudut 900 di Zona Inti dan Pengembangan
Sumber : Pedoman Teknis penyelenggaran fasilitas parkir, 1996

BAB. 3 | 16
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.2.6 Konsep Rancangan Arsitektural Area Prioritas

Strategi konsep desain perancangan ini berangkat dari key word “Sustainable Coastal
Tourism “ Pengembagan pariwisata berkelanjutan” dan harapannya kegiatan wisata ini
lebih berkesan dengan pembagian zona yang interaktif.
Pembagian area, fasilitas dan jalan ini berfungsi untuk mendukung sign system
Kawasan Wisata Alam Pantai Pasia Tiku agar lebih komunikatif dan informatif.
Pembagian ini didasarkan pada hasil survey langsung dikawasan studi.

Penerapan konsep desain perancangan Sustainable Coastal Tourism “ Pengembagan


pariwisata berkelanjutan” harus didukung dengan tutupan vegetasi yang
mengarahkan bentuk desain kawasan.
Konsep vegetasi yang dihadirkan sepanjang kawasan rencana adalah
- Pohon Palem Ketapang kencana
- Pohon Palem
- Tanaman bunga seperti bunga Lilyday, Walisongo, Menocallis Caroliniana, dan
Kribo kuning

Gambar 3.8

Pohon dan bunga untuk vegetasi di kawasan Pantai Pasia Tiku

BAB. 3 | 17
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.3 RENCANA TAPAK

3.3.1 Rencana Zonasi Area Prioritas


Rencana zonasi kawasan Pantai Pasia Tiku, diatur dan dibagi menjadi bahagian dari
pengembangan kawasan Pantai Pasia Tiku.

3.3.2 Rencana Tata Letak


Rencana Tata letak masing bangunan Sarana/Fasilitas Wisata/Fasilitas umum,
menghadap ke arah laut.

3.3.3 Rencana Aksesibilias dan Sirkulasi


Aksesisbilitas dan sirkulasi dirancang untuk kemudahan pengunjung untuk
menikmasti suasasa wisata dimasing-masing zona.

3.3.4 Rencana Vegetasi


Rencanaa vegetasi dikawasan disesuaikan dengan topografi kwasan yang memanjang
dari utara deliniasi kawasan perencanaan hingga selatan deliniasi kawas perencanaan.

3.3.5 Rencana Sarana dan Prasarana


a. Rencana Sarana/Fasilitas Wisata/Fasilitas umum
Sesuai yang diuraikan dalam rencana konsep kawasan prioritas , akan ada banyak
penambahan fasilitas wisata dan fasilitas umum yang akan ditempatkan dikawasan
wisata.

b. Rencana Prasarana
- Rencana Tata Hidrologi Area Prioritas (Sistem drainase)
Rencana Tata hidrologi area kawasan wisata mengikuti arah aliran drainase
eksisting kawasan.
- Rencana Air Bersih, Sanitasi dan Air Kotor
Rencana air bersih , sanitasi dan air kotor dikawasan perencanaan dibuat
terpisah, untuk sanitasi (limbah padat) dibuatkans aluran septik tanknya
/bionet .

BAB. 3 | 18
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

- Rencana Mitigas Bencana


Rencana mitigasi bencana untuk kawasan sempadan pantai, dengan
memberikan sign dan syimbol sebagai upaya mitigasi

3.3.6 Rancangan Skematik Arsitektural Sarana dan Prasarana


Untuk rancangan skematik arsitektural sarana dan prasarana yang ada dikawasan
prioritas yang melihatkan denah dan tampak dari Sarana dikawasan Wisata .

Untuk lebih lengkapnya rencana tapak ini dapat dilihat pada gambar 6.9 sampai
dengan 6.14, dan pada gambar 6.15 dapat dilihat rancangan skematik arsitektural
sarana dan prasara dikawasan wisata

BAB. 3 | 19
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.9
Rencana Zonasi Kawasan prioritas

BAB. 3 | 20
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.10
Konsep sirkulasi dan Aksesibilitas di Area Prioritas

BAB. 3 | 21
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.11
Gambar Rencana Tata Vegetasi

BAB. 3 | 22
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.12
Rencana Penempatan Prasarana prioritas

BAB. 3 | 23
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.13
Rencana Sirkulasi Mitigasi Bencana Tsunami

BAB. 3 | 24
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.14
Rencana pengelolaan Limbah padat di Area Prioritas

BAB. 3 | 25
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.15
Gambar Rancana Bangku Taman

BAB. 3 | 26
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.16
Gambar Rancana Dermaga

BAB. 3 | 27
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.17
Gambar Rancana Gazebo

BAB. 3 | 28
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.18
Gambar Rancana Gedung Pengelola

BAB. 3 | 29
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.19
Gambar Rancana Gerbang

BAB. 3 | 30
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.20
Gambar Rancana Kios Souvenir

BAB. 3 | 31
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.21
Gambar Rancana Loket Karcis

BAB. 3 | 32
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.22
Gambar Rancana Pos Kesehatan

BAB. 3 | 33
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.23
Gambar Rancana Pujasera

BAB. 3 | 34
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.24
Gambar Rancana Tempat Bakar Ikan

BAB. 3 | 35
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.25
Gambar Rancana Tag Line

BAB. 3 | 36
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.26
Gambar Rancana Tempat Bilas

BAB. 3 | 37
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.27
Gambar Rancana Tempat Bilas

BAB. 3 | 38
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.28
Gambar Rancana Mesjid

BAB. 3 | 39
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 3.28 (sambungan)


Gambar Rancana Mesjid

BAB. 3 | 40
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

3.4 VISUALISASI PERENCANAAN

Dari hasil uraian kriteria penentuan tapak, konsep rencana tapak dan rencana tapak, secara
visualisasi perencanaan kawasan wisata Pantai Pasia Tiku. Visualisasi perencanaan di kawasan
Pantai Pasia Tiku dibagi menjadi 2 alternatif penataan bangunan pada zona pengembangan
- Alternatif 1
Kawasan wisata pantai Tiku dibagi menjadi 2 (dua) Zona yaitu Zona Inti dan Zona
Pengembangan. Pengaturan pada Zona inti tetap dengan sarana/fasilitas wisata/fasilitas
umum begitu juga dengan zona pengembang dengan pembangunan fasilitas umum
tempat ibadah berada di Muaro Mati atau Labuang.

- Alternatif 2
Kawasan wisata pantai Tiku dibagi menjadi 2 (dua) Zona yaitu Zona Inti dan Zona
Pengembangan. Pengaturan pada Zona inti tetap dengan sarana/fasilitas wisata/fasilitas
umum begitu juga dengan zona pengembang dengan pembangunan fasilitas umum
tempat ibadah berada di dekat SMK.

Berikut dapat dilihat visualisasi kawasan perencanaan alternatif 1 dan alternatif 2, dan tabel
kelebihan dan kekurangan peletakan mesjid pada master plan ternatif 1 dan alternatif 2.

BAB. 3 | 41
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 6.29
Gambar Rancana Masterplan Alternatif 1

BAB. 3 | 42
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Gambar 6.30
Gambar Rancana Masterplan Alternatif 2

BAB. 3 | 43
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Tabel 3.4
Kelebihan dan Kekurangan Peletakkan Mesjid di Master Plan Alternatif 1 dan Alternatif 2
Peletakan Mesjid Kriteria Kelebihan Kekurangan
Master Plan Lokasi  Tepat berada antara garis sempadan pantai  Perlu perhatian dalam pelaksanaan
Alternatif 1 dan sungai yang berada dimuara sungai pembangunan, akan pertimbangan resiko
bencana tsunami dan berada dalam garis
sempadan pantai dan sungai
View  Mihrab akan langsung berada di arah -
matahari terbenam dan akan menambah
khasanah kekhusukan dalam beribadah
Pembiayaaan -  Perlu kajian struktur yang detail terutama
untuk struktur pondasi dan struktur utama.
Untuk penentuan jenis pondasi harus
dilakukan dengan sistem boring untuk
mengetahui jenis pondasi apa yang lebiah
tepat digunakan serta untuk mengetahui jenis
tanah.
Legalitas kawasan  Kepemilikan nagari dan sudah dihibahkan -
Hunian eksisting -  Langsung berhadapan dengan permukiman
penduduk (eksisting)
Aksesibilitas  Mudah diakses dari jalan utama dan dapat -
dibuatkan kases penghubung ke pantai
sebelahnya
Master Plan Lokasi  Berada di radius aman dari garis sempadan  Berada di garis sempadan sungai
Alternatif 2 pantai
View -  Nilai intangible kurang terasa, antara harmoni
alam pantai yang menyatu dengan rasa
Pembiayaaan  Tidak memerlukan biaya besar dalam -
prencanaan struktur

BAB. 3 | 44
EXECUTIVE SUMMARY
Pembuatan Master Plan Pasia Tiku Kec. Tanjung Mutiara

Peletakan Mesjid Kriteria Kelebihan Kekurangan


Legalitas kawasan  Tanah milik pemda -
Hunian eksisting  Dekat dengan permukiman penduduk dan -
aktifitas pendidikan
Aksesibilitas  Mudah diakses dari jalan utama -
Sumber : Hasil Analisis, Konsep Rencana, 2022

BAB. 3 | 45

Anda mungkin juga menyukai