Meraih Impian
Setelah shalat ashar,Zaki dan ayahnya pergi ke kebun mereka. Kebun itu berada tepat di
belakang rumah mereka.Ayah Zaki membawa beberapa peralatan dan beberapa bibit tanaman
buah.
Sampai dikebun, Ayah langsung mulai menggali lubang untuk menanam bibit tanaman
tersebut.Zaki memperhatikan ayahnya dengan seksama.
"Ayah, kenapa ayah senang sekali menanam pohon buah-buahan yah?
"Pohon-pohon ini akan memberikan banyak manfaat nak. Kira-kira apa ya manfaatnya?
"Buahnya bisa dimakan, kalau banyak bisa dijual juga yah"
"Ya betul sekali.Selain itu kita bisa bersekah dengan menanam pohon buah buahan ini
nak."
"Gimana caranya yah? "
"Insya Allah saat menghasilkan buah yang banyak, kita bisa berikan ke orang lain. "
"Wah, Zaki mau berbagi ke teman-teman Zaki yah. "
"Boleh, Zaki. Tolong ambilkan ember itu nak, "
"Baik ayah " , Zaki segera menuju arah yang ditunjuk ayahnya. Ada ember plastik di
bawah pohon jambu di sudut kebun.
Zaki melihat sesuatu di semak, sekita ia amati ternyata sebuah bola kaki.Zaki pun
mengambil bola itu,dan segera bergegas berlari ke arah Ayahnya. Ia memperlihatkan bola itu
kepada ayahnya.
Zaki dan Ayah sedang menonton tv. Saat itu sedang siaran pertandingan sepak bola. Ayah
dan Zaki sama-sama menyenangi sepak bola.