Anda di halaman 1dari 3

Apakah kamu adalh seorng yg Pandai berbicara?

Apakah kamu selalu menonjol dalam setiap


perbincangan? Apakah kamu selalu unggul berargumen dalam setiap perdebatan? Itu keren! Lalu
bagaimana dengan mendengarkan? Apakah kamu juga pandai dalam hal mendengarKan orang lain
berbicara?

Dengan Berbicara kamu bisa terlihat pintar, berwawasan luas, dan kamu bisa mengungkapkan setiap
sudut pandang dan pendapat kamu dengan baik. Tapi pandai berbicara saja tidak cukup untuk
membuat kamu selalu menjadi menarik. Edward De Bono dalam bukunya "How to have a beautiful
mind" mengatakan "seorang pendengar yg baik hampir sama menariknya dengan seorang yang pintar
berbicara"

Apa itu menjadi pendengar yg baik?? Begini kata Edward de bono

1. Seorang pendengar yg baiK menunjukkan bahwa ia tertarik dengan apa yg dibicarakan lawan
bicaranya.

2. Seorang pendengar yg baik menunjukkan bahwa ia memperhatikan lawan bicaranya saat sedang
berbicafa

3. Seorang pendengar yg baik menghormati orang lain yg sedang berbicara

4. Seorang pendengar yg baik akan mendapatkan "sesuatu" dari apa yg ia dengarkan, yakni informasi yg
mungkin belum ia kerahui sebelumnya

Menjadi pendengar yg baik adalah salah satu bentuk SOPAN SANTUN.

menjadi pendengar yg baik juga meruapakan salah satu Teknik yg digunakan dalam komunikasi
terapeutik

Bagaiamana cara menjadi pendengar yg baik??

1.Hindari KERIDAKSABARAN

Untuk menjadi pendengar yg baik, kita tidak boleh bersikao tidak sabaran dan hanya Menunggu
kesemPatan Dimana kita bisa mulai bicara. Dengarkanlah lawan bicaramu dengan seksama, jangan
hanya menunggu giliranmu untuk bicara., Bila kamu ogah mendengarkn orng lain, gerak gerikmu akan
terbaca Oleh lwan bicaramu, dan itu sangat tidak sopan. Jangan hanya mau didengar tp tidk ingin
mendengar.

2. Mendengarkan untuk mendapatkan informasi

Saat berbicara kita akan memberikan informasi kepada orang lain. Tp Dengan mendengarkan, kita akan
mendapatkan informasi dari orang lain. Saat mendengarkan dengan seksama Kita akan memeroleh
informasi yg lebih banyak, memeroleh ide2 baru, serta mengetahui Fakta2 baru yang mungkin belum
kita ketahui sebelumnha. Pendengar yg baik akan selalu tertarik untuk mendengarkan hal2 baru dari
sudut oandang lawan bicaranya.

3. Memperhatikan kata sifat.

Pendengar yg baik harus bisa menilai mana pernytaan yg bersifat subjektif dari lawan bicaranya. Hal ini
bisa dinilai dari kata sifat yg digunakan lawan bicara

Contoh Lawan bicaramu berkata

"Pantai di bali sebenarnya BIASA SAJA" pendapat itu bisa saja dia katakan karena ia Adalah orang bali yg
sudah sering pergi ke pantai di bali, sedngkan bagi orang lain yg pertama kali kesana, mungkin pantaii itu
terlihat sangat indah.

"Dosen pembimbingnya sangat Killer" bisa saja Sebetulnya dosen itu hanya perfeksionis dan Teliti dalam
membimbing.

4. Ulang kembali

Mengulang kembali apa yg telah kamu dengar menunjukkan bahwa kamu mengerti Dng apa yg
dibicarakan Oleh lawan bicaramu. Mengulang kembali sam seperti memperjelas apa yg telah kamu
dengar

"Jadi katamu boyband itu baru pertama kali Mendapatkan penghargaan tertinggi Di acara Tersebut
setelah bertahun2 berkarir, benar begitu?

"kamu bilang angka timbangan bukan satu2 nya ukuran keberhasilan diet, tetapi kamu juga harus
memperhatikan komposisi tubuhmu, begitu?"

5. Bertanya Dan meminta keterangan selanjutnya

Ketika kamu bertanya, itu menunjukkan ketertarikkanmu thd apa yg dikatakan oleh lawab bicaramu.
Dengan bertanya Ddan meminta ket selanjutnha kamu juga bisa memperoleh informasi yg lebih dalam
dari sebuah topik yg dibicarakan

"Menurutmu mengapa boyband itu baru berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi itu setelah sekian
lama berkarir? Apakah karena ersaingan yg sangat ketat di industri hiburan sana?

"Apakah komposisi tubuh yang kamu maksud adalah ukuran lingkar perut, atau foto before efter Dari
body kita setelah sekian bulan berdiet?

"Apakah kasus yg kamu bicarakan sudah terbukti?


2.

Anda mungkin juga menyukai