sebuah materi yang wajib kita ketahui bersama, sehingga puasa kita terjaga dari
hal hal yang dapat merusak bahkan dapat membatalkannya. Materi yang akan
ana sampaikan pada sore hari ini ialah Hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Menurut ijma’ para ulama, ada 7 hal yang dapat membatalkan puasa. Untuk sore
ini, akan sampaikan 2 hal terlebih dahulu, diantaranya:
َو ُكلُوا َوا ْش َربُوا َحتَّى يَتَبَي ََّن لَ ُك ُم ْال َخ ْيطُ اَأْل ْبيَضُ ِم َن ْال َخي ِْط اَأْلس َْو ِد ِم َن ْالفَجْ ِر ثُ َّم َأتِ ُّموا
الصِّ يَا َم ِإلَى اللَّي ِْل
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam,
yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al
Baqarah: 187).
لم يختلف أهل العلم أن هللا عز وجل حرَّم على الصائم في نهار الصوم الرفث وهو
الجماع واألكل والشرب
“Tidak terdapat perbedaan di kalangan para ulama bahwa Allah
mengharamkan bagi orang yang berpuasa untuk melakukan rafats yaitu jimak,
makan, dan minum di siang hari.” (Al-ijma’, Ibnul Mundzir, hlm. 59)
Jika orang yang berpuasa lupa, keliru, atau dipaksa, puasanya tidaklah
batal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
Riwayat pertama yang lebih kuat, berdasarkan makna umum dari hadis Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu di atas.
Demikian yang dapat ana sampaikan. Semoga apa yang telah kita dengar
dapat menjadi pelajaran dan manfaat bagi kita. Kurang lebihnya ana mohon maaf.