Anda di halaman 1dari 4

Kutipan UU No.

7 tahun 1984
PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI
TERHADAP PEREMPUAN

Pasal 1
Pengertian diskriminasi terhadap perempuan.

Diskriminasi terhadap perempuan berarti setiap perbedaan, pengucilan atau


pembatasan yang dibuat atas dasar jenis kelamin, yang mempunyai
pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan,
penikmatan atau penggunaan hak hak asasi manusia dan kebebasan sipil
ataupun lainnya oleh kaum perempuan, terlepas dari status perkawinan
mereka atas dasar persamaan antara laki laki dan perempuan.

Pasal 7
Politik dan kehidupan kemasyarakatan
 Hak untuk memilih dan dipilih.
 Berpartisipasi dalam perumusan dan kebijakan pemerintah dan
implementasinya, memegang jabatan dalam pemerintahan dan
melakukan segala fungsi pemerintahan di semua tingkat.
 Berpartisipasi dalam organisasi organisasi dan perkumpulan non
pemerintah yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan politik
negara.

Pasal 9
Kewarganegaraan
Hak yang sama antara perempuan dan laki laki berkenaan dengan
kewarganegaraan anak anak mereka.

1
Pasal 10
Hak yang sama di bidang pendidikan.
 Jaminan untuk mendapatkan syarat dan kesempatan yang sama untuk
bimbingan karir dan keahlian, mengikuti pendidikan segala tingkatan.
 Dukungan yang sama untuk pendidikan (laki laki dan perempuan).
 Kesempatan yang sama untuk beasiswa dan dana pendidikan.
 Kesempatan yang sama untuk pendidikan yang berkelanjutan, termasuk
pendidikan pemberantasan buta huruf, khususnya mengurangi jurang
pemisah antara laki laki dan perempuan dalam bidang pendidikan.
 Penghapusan konsep stereotype dalam pendidikan.
 Kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam olah raga dan
pendidikan jasmani.

Pasal 11
Hak untuk bekerja (Hak Ekonomi)
 Hak atas kesempatan kerja yang sama, termasuk penerapan criteria
seleksi yang sama dalam penerimaan pegawai.
 Bebas untuk menentukan profesi dan pekerjaan dan pelatihan.
 Hak yang sama untuk menerima upah, termasuk perlakuan yang sama
untuk pekerjaan yang bernilai sama.
 Hak untuk mendapat jaminan social, jaminan kesehatan dan kesempatan
kerja, termasuk usaha perlindungan terhadap fungsi keturunan.
 Melarang pemecatan atas dasar kehamilan, memberlakukan cuti hamil.
 Memberikan perlindungan khusus terhadap pekerja perempuan selama
hamil pada jenis pekerjaan yang tidak berbahaya.

Pasal 12

2
Kesehatan dan keluarga berencana
 Persamaan dalam pemeliharaan kesehatan dan jaminan pelayanan
kesehatan dalam KB.

Pasal 13
Tunjangan ekonomi dan social
 Hak atas tunjangan keluarga.
 Hak atas jaminan pinjaman bank, dalam bentuk kredit permodalan.

Pasal 14
Perempuan pedesaan
 Mengenali masalah masalah khusus yang dihadapi perempuan di daerah
dan peranan pedesaan demi kelangsungan hidup mereka di bidang
ekonomi termasuk pekerjaan mereka pada sector ekonomi yang bukan
penghasil uang.
 Berpartisipasi dalam perluasan dan implementasi perencanaan
pembangunan.
 Memperoleh fasilitas pemeliharaan kesehatan yang memadai dan
pelayanan KB.
 Mendapat manfaat langsung dari program jaminan social.
 Memperoleh pelatihan dan pendidikan termasuk yang berhubungan
dengan pemberantasan buta huruf.
 Membentuk kelompok kelompok swadaya dan koperasi, aktif disemua
kegiatan masyarakat.
 Memperoleh kredit dan pinjaman pertanian, fasilitas pemasaran, teknologi
tepat guna, menikmati kondisi hidup yang memadai, terutama perumahan,
sanitasi, listrik dan lain lain.

Pasal 15

3
Persamaan di depan hukum
 Jaminan kecakapan hukum yang sama dengan laki laki di kesempatan
yang sama.
 Semua kontrak dan dokumen yang mempunyai kekuatan hukum yang
ditujukan kepada pembatasan kecakapan hukum perempuan wajib
dianggap batal dan tidak berlaku.
 Kebebasan mengadakan pergerakan dan bebas untuk memilih tempat
tinggal/domisili.

Pasal 16
Perkawinan dan hukum keluarga
 Hak dan tanggung jawab yang sama dalam semua urusan yang
berhubungan dengan perkawinan dengan hubungan kekeluargaan atas
dasar persamaan antara laki laki dan perempuan.
 Hak yang sama untuk memasuki jenjang perkawinan, memilih
suami/pasangan secara bebas.
 Hak dan tanggung jawab yang sama selama perkawinan dan pemutusan
perkawinan.
 Hak yang sama untuk menentukan jumlah dan jarak anak kelahiran anak.
 Hak dan tanggung jawab yang sama dalam perwalian, pemeliharaan
anak.
 Hak yang sama sebagai suami istri termasuk untuk memilih nama
keluarga, profesi, jabatan.

Anda mungkin juga menyukai