Anda di halaman 1dari 5

Laporan Observasi Kunjungan Ke

Batagor H.Yunus

Disusun oleh kelompok 3 kelas VII-G

-ALYA PUTRI LESTARI

-RASTI BUDI ARTI

-ERVAN MAULANA

-RASSYA ADITYA

-DAFFI RADITYA

-MUHAMMAD RIZAL

-GADIS PUTRI PRATIWI

-NAJMI PUTRI RAMADHANI KURNIA

*Makalah ini diajukan sebagai laporan observasi dalam kegiatan P5


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari makalah ini adalah "BATAGOR".

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Lela Zulkaedah selaku wali kelas yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga
ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya, Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna
bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya

            BANDUNG,November 2022
                                                                            Penulis

                                                                                                    (ALYA)
Daftar Isi
PENDAHULUAN..........................................................................1.4

LATAR BELAKANG MASALAH...............................................1.4

PEMBAHASAN.............................................................................2.2

PENUTUP.......................................................................................3.1

DAFTAR PUSAKA........................................................................3.2
PENDAHULUAN
1.4        Latar Belakang

                Batagor telah menjadi masakan khas yang banyak digemari masyarakat


dari berbagai kalangan dan banyak pula masyarakat yang membuka bisnis
kuliner tersebut. Salah satunya, rumah produksi Hanimun Food yang
mengembangkan bisnis batagor premium dan telah menjadi UMKM
terkenal yang ada di Cimahi. Bisnis yang kini telah berkembang hingga
produknya dapat dikenal dan di distribusikan ke luar negeri, sangat
menjaga proses produksinya agar selalu sesuai standar dan memiliki cita
rasa yang khas. Salah satu proses yang benar-benar diawasi yaitu ketika
proses produksi bumbu batagor, dimana bumbu tersebut telah menjadi ciri
khas pembeda yang dimiliki UMKM ini sehingga batagor produksi
Hanimun Food memiliki keunggulan dibandingkan produk batagor
lainnya. Dibalik keunggulan yang dimiliki, terdapat faktor penghambat
yang dihadapi oleh UMKM ini yakni tidak effisiennya ketika proses
pembuatan bumbu batagor, karena memerlukan waktu 2-3 jam serta
memerlukan SDM lebih dari dua pegawai untuk satu kali proses, dimana
dalam satu proses tersebut melewati 4 tahapan kerja utama. Faktor lainnya
yakni standar rasa dari bumbu itu sendiri cukup sulit didapatkan karena
suhu panas ketika pemasakan harus benar-benar merata serta putaran pada
proses pengadukan harus konsisten, agar terhindar dari kegosongan dan
penggumpalan bumbu pada wa jan 2 Dari hambatan tersebut, pihak
pemilik menginginkan adanya teknologi tepat guna yang dapat membantu
effisiensi produksi. Latar belakang tersebut mendorong penulis untuk
memberi kontribusi kepada masyarakat, khusunya kepada pihak UMKM
dengan membuat perancangan alat pengolah bumbu batagor yang dapat
digunakan untuk membantu UMKM Hanimun Food. Rancangan alat yang
diperlukan dapat membantu dan meningkatkan effiesiensi produksi dalam
segi waktu pembuatan serta kapasitas pengolahan yang sebelumnya
dilakukan secara manual. Dengan adanya alat tepat guna ini diharapkan
mampu mempersingkat serta menetapkan standar waktu proses pembuatan
yang sebelumnya memerlukan total waktu 2-3 jam untuk menghasilkan
sekitar 36 kg atau 30 liter olahan bumbu, dimana rata-rata target yang
dibutuhkan dalam satu hari mencapai 80 kg.. Selain itu dengan adanya
mesin ini, harapan lainnya standar masakan akan lebih higienis mengingat
proses pengolahan akan diproses oleh mesin serta operator yang
diperlukan tidak sebanyak ketika proses manual, sehingga SDM dapat
difokuskan untuk sektor lain yang lebih dibutuhkan serta kualitas produk
masakan akan lebih terjaga. Luaran dari tugas akhir ini yakni berupa
dokumentasi hasil dari perancangan alat dan dapat dijadikan sebagai acuan
untuk proses perwujudan alat dimasa yang akan datang, dengan melalui
tahapan analisa terkait proses kerja alat yang akan dirancang.

    2.1      Rumusan Masalah

                    Rumusan masala yang didapatkan dari latar belakang yakni dibutuhkan


rancangan mesin pengaduk olahan bumbu batagor yang dapat membantu dan
meningkatkan effisiensi proses pembuatan bumbu, dengan menggunakan sistem
kontrol dalam mesin pengaduk bumbu.

1.3 Tujuan

              Tujuan dari kegiatan Tugas projek ini adalah untuk mengetahui informasi
informasi tentang batagor,asal usul dll.

Anda mungkin juga menyukai