Anda di halaman 1dari 19

BAB 8

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

MATA KULIAH :

ILMU BUDAYA DASAR

DOSEN PENGAMPU :
I PUTU OKA SUARDANA, S Pd., M.Pd.

NAMA KELOMPOK :
1. Ni Wayan Trisnawati (22186206092)

2. I Nyoman Kitrayasa (22186206093)

3. Ni Kadek Endang Kristiyani Dewi (22186206094)

4. Ni Ketut Marina (22186206095)

5. Gusti Ayu Sukasani (22186206096)

6. I Made Sumerta Yadi Putra (22186206098)

7. Ni Kadek Emik Pariska (22186206104)

8. Ni Ketut Putri Diah Indraswari (22186206108)

9. Ni Luh Putu Sunarianingsih (22186206109)


MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

NAMA KELOMPOK :

10. I Putu Raka Adinata (22186206110)

11. Ni Luh Ani Widiantari (22186206111)

12. Ni Luh Tika Indriani (22186206115)

13. Putu Agung Diah Ary Santhi K. (22186206119)

14. Ni Wayan Ekayanti (22186206123)

15. Ni Kadek Rini Yanti (22186206032)

16. Ni Kadek Sita Cahyani (22186206152)

17. Ni Luh Anggiani (22186206158)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ITP MARKANDEYA BALI
2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Manusia, Sains, Teknologi dan
Seni”. Kami sangat bersyukur atas terselesaikannya penyusunan makalah ini. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar. Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
mendorong dan membimbing kami, baik tenaga, ide-ide maupun gagasan dan pemikiran
yang diberikan. Untuk itu dalam kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. I Putu Oka Suardana, S Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
2. Teman-teman kelompok yang membantu dalam melakukan penyusunan makalah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas
semua amal bakti dan budi baik yang telah disumbangkan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kami menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna , baik dari segi materi maupun teknik peyusunan. Untuk itu kami
mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan makalah
ini. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk membangun ilmu
pengetahuan kepada para pembaca dan khususnya kami sebagai bekal pengalaman dimasa
mendatang.

Bangli, 25 November 2022

Penyusun,

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.....................................................................................................................1
1.4 Manfaat Makalah...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
2.1 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara......................................................................2
2.2 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia, serta landasan hukum yang mengaturnya....2
2.2.1 Hak-hak warga negara Indonesia....................................................................................3
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................5
3.2 Saran.......................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................6

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Sains
2. Pengertian teknologi
3. Apa itu manusia sebagai Subjek dan Objek di dalam IPTEK
4. Bagaimana pemanfaatan dan juga penyalahgunaan IPTEK
5. Apa itu Karya Sastra dan juga Seni di dalam Ilmu Budaya Dasar
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian daripada sains
2. Untuk mengetahui pengertian daripada teknologi
3. Untuk memahami peranan dan kedudukan manusia sebagai subjek dan objek di
dalam IPTEK
4. Untuk mengetahui apa saja pemanfaatan dan juga penyalahgunaan dalam IPTEK
5. Untuk memahami pengertian karya sastra dan seni dalam Ilmu Budaya Dasar
1.4 Manfaat Makalah
1. Mahasiswa serta pembaca agar dapat memahami mengenai pengertian daripada
Sains.
2. Mahasiswa serta pembaca agar dapat memahami pengertian daripada teknologi.
3. Mahasiswa serta pembaca agar dapat memahami peranan serta kedudukan manusia
sebagai subjek dan objek dalam IPTEK.
4. Mahasiswa serta pembaca agar dapat mengetahui dan memahami seperti apa saja
pemanfaatan dan penyalahgunaan IPTEK yang terjadi.
5. Mahasiswa serta pembaca agar dapat memahami pengertian karya sastra dan seni
dalam ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sains


Kata sains yang berasal dari bahasa latin yaitu “Scientia“. Yang kemudian secara
etimologi (bahasa) kata sains memiliki arti “Pengetahuan“. Sedangkan secara terminologi
(istilah) kata sains memiliki arti sebagai, “Suatu cara yang digunakan untuk mempelajari
berbagai aspek-aspek tertentu yang berasal dari alam secara terstruktur, sistematik, dan
sesuai dengan metode saintifik yang telah dibakukan“ (Anonim, 2019).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sains didefinisikan sebagai Ilmu
pengetahuan pada umumnya, Pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk
di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya ilmu pengetahuan alam,
dan Pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba
yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki,
dipelajari, dan sebagainya (KBBI Online, 2020a).
John T. Moore, Ed.D., associate profesor kimia di Stephen F. Austin State University,
Texas, menyatakan bahwa sains lebih dari sekadar kumpulan fakta, gambar, grafik dan tabel.
Sains adalah suatu metode untuk mempelajari fisik alam semesta. Sains merupakan suatu
cara untuk menanyakan dan menjawab pertanyaan. Sains digambarkan sebagai sikap dari
ilmuwan itu sendiri yaitu sikap skeptis (selalu meragukan sesuatu), mereka harus dapat
menguji fenomena dan mereka harus mempertahankan hasil yang diperoleh dan menunggu
hingga ada ilmuwan lainnya tidak menyetujui hal tersebut. Jika tidak dapat diuji, bukanlah
sains (Moore, 2007: 10).
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka sains lebih sesuai maknanya sebagai ilmu
pengetahuan pada umumnya dibandingkan hanya sebatas ilmu pengetahuan alam. Sains
adalah ilmu pengetahuan baik sains (ilmu pengetahuan eksak dalam terminologi modern)
maupun sains dalam kajian ilmu-ilmu sosial. Menurut Ibnu Khaldun,”Sains adalah sejumlah
ilmu yang dikembangkan hampir sepenuhnya berdasarkan akal dan pengalaman dunia
empiris”(Maksudin, 2013).

vi
Secara umum dari petikan diatas memberikan pengertian bahwa sains adalah :
1. Sains adalah sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematik
tentang dunia sekitar.
2. Sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui proses kegiatan tertentu.
3. Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuan menggunakan proses ilmiah
dalam memperoleh pengetahuan.
Sains didasarkan pula pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa alam raya ini
dapat dipelajari, dipahami, dan dijelaskan dengan tidak semata-mata bergantung pada metode
kasualitas tetapi melalui proses tertentu, misalnya observasi, eksperimen, dan analisis
rasional. Dalam hal ini juga digunakan sikap tertentu, misalnya berusaha berlaku seobjektif
mungkin dan jujur dalam mengumpulkan dan mengevaluasi data dengan menggunakan
proses dan sikap ilmiah ini akan melahirkan penemuan-penemuan baru yang menjadi produk
sains. Jika sains bukan hanya terdiri dari atas kumpulan pengetahuan atau berbagai macam
fakta yang dapat di hafal, terdiri atas proses aktif menggunakan pikiran dalam mempelajari
gejala-gejala alam yang belum dapat diterangkan.
Harlen mengungkapkan tiga karakteristik utama sains yakni :
1. Memandang bahwa setiap orang mempunya kewenangan untuk menguji validitas
(kesahihan) prinsip dan teori ilmiah. Meskipun kelihatan logis dan dapat dijelaskan
secara hipotesis, teori dan prinsip hanya berguna jika sesuai dengan kenyataan yang
ada.
2. Memberi pengertian adanya hubungan antara fakta-fakta yang diobservasi yang
memungkinkan penyusunan prediksi sebelum sampai pada kesimpulan.
3. Memberi makna bahwa teori sains bukanlah kebenaran yang akhir tetapi akan
berubah atas dasar perangkat pendukung teori tersebut. Hal ini memberi penekanan
pada kreativitas dan gagasan tentang perubahan yang telah lalu dan kemungkinan
perubahan dimasa depan, serta pengertian tentang perubahan itu sendiri.
Beberapa ciri sains yang harus kita ketahui sebagai acuan dalam mempelajari ilmu
sains adalah sebagai berikut (Anonim, 2019):
1. Bersifat logis dan rasional (masuk akal)
2. Berdasarkan bukti rasional yang dapat dibuktikan keakuratannya
3. Relevan dengan berbagai situasi dan kondisi

vii
4. Bersifat objektif
5. Terbuka dan apa adanya
6. Tanpa keraguan dan ambiguitas
7. Penjelasannya terkesan simple dan sederhana
8. Berkaitan antara satu objek dengan objek lainnya.
Budi mangutip pendapat beberapa ahli dan mengemukakan beberapa rincian hakekat
sains diantaranya :
1. Sains adalah bangunan atau deretan konsep dan skema konseptual (conceptual
scheme) yang saling berhubungan sebagai hasil eksperimentasi dan observasi.
2. Sains adalah bangunan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode
oservasi.
3. Sains adalah suatu sistem untuk memahami alam semesta melalui data yang
dikumpulkan melalui observasi atau eksperimen yang dikontrol.
4. Sains adalah aktivitas pemecahan masalah oleh manusia yang termotivasi oleh
keingintahuan akan alam disekelilingnya dan keinginan untuk memahami, menguasai,
dan megelolanya demi memenuhi kebutuhan.
Jika dicermati ada dua aspek penting dari definisi-definisi tersebut, yakni langkah-
langkah yang ditempuh dalam memahami alam (proses sains) dan pengetahuan yang
dihsilkan berupa fakta, prinsip, konsep, dan teori (produk sains). Kedua askpek tersebut
harus didukung oleh sikap sains (sikap ilmiah) berupa keyakinan akan nilai yang harus
dipertahankan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan baru.

2.2 Pengertian Teknologi


Teknologi berasal dari Bahasa Prancis, yaitu “La Teknique” yang dapat diartikan
dengan semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara
rasional. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sesuatu dapat berupa benda atau konsep,
pembatasan cara.
Ada beberapa definisi teknologi yang dikemukakan oleh para tokoh, diantaranya:
1. Menurut Djoyohadikusumo, teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering).

viii
2. Sardar mengemukakan bahwa teknologi adalah sarana yang pada akhirnya mencetak
suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya.
3. Capra seperti nama “sains”, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah
4. Seorang ahli sosiologi yang bernama Manuel Castells, pengertian teknologi sebagai
kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah
terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
5. Menurut Poerbahawadja Harapan, teknologi mengandung dua pengertian, yaitu:
a. Ilmu yang menyelidiki cara-cara kerja didalam Teknik
b. Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik-pabrik dan industry-industri
Jadi teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi
dapat didefinisikan sebagai eatnis benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu
melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suati nilai.
Ada tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu:
1. Teknologi Modern, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Padat modal
b. Mekanis elektris
c. Menggunakan bahan impor
d. Berdasarkan teknologi mutakhir
2. Teknologi Madya, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Padat karya
b. Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
c. Menggunakan alat setempat
d. Berdasarkan penelitian
3. Teknologi Tradisional, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Bersifat padat karya
b. Menggunakan keterampilan setempat
c. Menggunakan alat setempat
d. Menggunakan bahan setempat
e. Berdasarkan pengamatan dan kebiasaan

ix
Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari
manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu
sistem atau struktur dalam eksistensi manusia didalam dunia. Selain itu teknologi adalah
terapan dari matematika, sains, dan berbagai ilmu seni untuk faedah kehidupan seperti yang
dikenal saat ini. Contoh modernnya adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang
memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia.

2.3 Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK


Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) , berbagain
alat serta perlengkapan yang canggih terus ditemukan. Sebagai subjek, manusia melakukan
penelitian-penelitian dan pengembangan IPTEK di berbagai bidang. Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi sebenarnya merupakan
alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dengan daya pengaruh yang sangat besar,
karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin
tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Sedangkan masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan bereaksi terhadap dampak yang
ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi .
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang
memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga
merupakan pengetahuan yang telah teruji kebenarannya. Misalnya, pengetahuan tentang
sikap dan prilaku manusia sebagai makhluk sosial, kemudian pengetahuan ini diselidiki oleh
para ahli menggunakan metode-metode tertentu dan ternyata pengetahuan tersebut memeng
benar bahwa manusia memang makhluk sosial. Maka dari pengetahuan tersebut dikatakan
sebagai ilmu, yaitu ilmu sosial.
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga kegiatan tersebut bisa lebih
efektif dan efesien.
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti :
1. Dalam bidang pertanian
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan
penanam, alat pengolah hasil industri, dan alat penyemprot hama. Dengan tujuan
menggunakan alat tersebut manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga dengan lebih
efektif dan efesien.
Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, dan dengan produksi pestisida
dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat
ditingkatkan. Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan, dengan teknik
pemuliaan yang saemakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti VUTW (varietas

x
unggul tahan wareng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan lain-lain.
Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar dan tanpa biji. Teknologi
pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dn lain-lain.
Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Pengolahan Lahan
Lahan dalam hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan tanah baik untuk pemukiman
maupun industri. Pengolahan tersebut harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup,
karena mungkin saja akan terjadi masalah lingkungan hidup, jadi harus dikerjakan secara
optimal. Cara-caranya di antara lain mencegah menurunnya kemampuan lahan yang
potensial, menjauhkan lokasi industri dari lokasi pemukiman penduduk, memilih cara
pengolahan rakyat, misalnya dengan terasering untuk lahan miring, dan sebagainya.
3. Pengolahan Hutan
Cara- cara untuk pengolahan hutan diantara lain memberi penyuluhan kepada masyarakat
sekitar hutan agar tidak mencuri kayu di hutan, memberi sanksi terhadap orang yang
melakukan penebangan hutan secara liar, dan membentuk polisi hutan yang bertugas
mengawasi kelangsungan kelestarian hutab dan sebagainya.
4. Pengolahan Air
Pengelolaan sumber daya air dapat dilakukan dengan cara mempergunakan sumber daya
alam air seefisien mungkin, air limbah yang dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu
sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan mengusahakan
cahaya matahari dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan
lancar.
5. Pengolahan Udara
Udara mengandung berbagai mac am gas yang dibutuhkan untuk kehidupan, maka harus
dijaga dengan dilakukannya pengolahan - pengolahan yang di antara lain mengalirkan gas
buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air, membangun
cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap tidak menambah polutan, dan
memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi.
6. Dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat- alat operasi mutakhir, bermacam - macam
obat, penggunaan, benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit,
sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan, serta dapat menurunkan
angka kematian dan mortalitas.

2.4 Pemanfaatan dan Penyalahgunaan IPTEK


Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi

xi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun, manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekadar kenyataan
objektif. Kebenaran harus mencakup unsur keadilan.
Berikut ini merupakan beberapa dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan
teknologi yang dilihat dari berbagai bidang:

2.4.1. Bidang Informasi dan Komunikasi


Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.
Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positif nya antara lain :
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru di bumi manapun
melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh melalui
handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah dan lainnya.
Selain itu adapun dampak negatif nya antara lain :
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
b. Penggunaan informasi dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi dan memperoleh layanan tes psikologi.
d. Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
e. Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik di era modern dan
perusahaan alat elektronik berlomba-lomba untuk membuat hal yang meringankan kinerja
otak maupun fisik manusia dan sudah menjadi hal utama sehari-hari bagi seluruh mayoritas
manusia tertentu.

2.4.2.Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positif nya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.Terjadinya industrialisasi
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah

xii
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Dibidang kedokteran dan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komuditi. Meskipun demikian, adapula dampak negatif nya antara lain:1. Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan. 2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami pemerosotan:konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental instan.

2.4.3.Bidang Sosial Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi dinegara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik.Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsaakan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Meskipun
demikian, kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan materiil, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya
dalam materi tetapi miskin dalam rohani."

Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin


lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang dikalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam pelbagai bentuknya,
seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampat tindak kejahatan.
Pola interaksi antarmanusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah mengubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Program Internet Relay Chatting (IRC), internet, dan e-mail
telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu, tersedianya berbagai
warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan

xiii
komputer. Melalui program Internet Relay Chatting (IRC) anak-anak bisa mengobrol dengan
teman dan orang asing kapan saja.

2.4.4. Bidang pendidikan


Berikut merupakan peran teknologi dalam bidang pendidikan, antara lain:
a. Munculnya media massa, sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Hal ini adalah guru
bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, dengan kemajuan teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
dengan bantuan teknologi.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, proses pembelajaran tidak selalu
harus mempertemukan guru dengan siswa, namun juga dapat menggunakan internet dll.

Tetapi disamping itu juga terdapat dampak negatif dalam proses pendidikan antara
lain: penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindakan kriminal,ataupun usaha-usaha
menerobos sistem perbankan dan data pribadi lainnya.

2.4.5. Bidang Politik


Timbulnya kelas menengah baru pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat.
Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan
politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Napas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerja sama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

2.5 Karya Sastra dan Seni dalam Ilmu Budaya Dasar

2.5.1. Pengertian sastra


Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah dalam kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The
Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang

xiv
bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari “The
Humanities” diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
lebih halus.
Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar atau (Basic Humanities) sebagai satu mata kuliah
tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi:
Pengetahuan Budaya) Pengetahuan Budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan
yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini pun dapat
dibagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain seperti, seni sastra, seni tari, seni musik,
seni rupa dan lain sebagainya.

Bentuk-bentuk kesusasteraan.
Kesusasteraan dapat dilahirkan dalam berbagai bentuk bahasa, dan secara kasarnya ia boleh
dikategorikan kepada dua kategori yang besar menurut bentuk bahasa yang digunakan, yakni:

a) Prosa
Merujuk kepada hasil kesusteraan yang ditulis dalam ayat-ayat biasa, yakni dengan
menggunakan tata bahasa mudah. Biasanya ayat-ayat dalam kesusasteraan akan disusun
dalam bentuk karangan. Prosa adalah satu bentuk kesusasteraan yang lebih mudah dipahami
berbanding dengan puisi. Contoh bagi kesusasteraan prosa ialah: cerpen, novel, skrip drama,
essai dan sebagainya.

b) Puisi
Merujuk kepada hasil kesusasteraan yang ditulis dengan "tidak menuruti tata bahasa". Ia
sebenarnya tidak terdiri daripada ayat-ayat yang lengkap, melainkan terdiri dari frasa-frasa
yang disusun dalam bentuk baris-barisan. Lazimnya, puisi merupakan bahasa yang berirama
dan apabila dibaca pembaca akan berasa rentaknya. Contoh bagi kesusasteraan puisi yakni:
Sajak, Syair, Pantun, Gurindam, Lirik, Seloka, Mantera dan sebagainya.

Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusasteraan merupakan perpaduan unsur seni kebudayaan
dengan kehidupan manusia, dimana dalam proses kehidupannya manusia sering kali
melakukan sesuatu. Disamping puisi, dalam kesusasteraan dikenal juga bentuk drama sebagai
wujud karya fiksi yang prosais.
a. IBD Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak persamaanya. Kadang–kadang disebut narrative fiction, Prose Fiction
atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia, prosa diterjemahkan menjadi cerita rekaan
dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran,
lakuan, peristiwaan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan
indonesia terdapat prosa lama dan prosa baru.
b. Nilai-Nilai Dalam Prosa fiksi
Ilmu Budaya Dasar lebih menitik beratkan manusia dengan segala persoalannya. Manusia
dan cinta kasih, keindahan, penderitaan dan keadilan. Manusia dan pandangan hidup,
tanggung jawab, pengabdian, kegelisahan, manusia dan harapan.

xv
Dimana para manusia membuat suatu karya seni, bahasa, agama dll. Dan kebudayaan
tersebut juga akan berubah seiring dengan bertambahnya waktu. Dan secara sederhana,
manusia adalah pelaku budaya, sedangkan budaya adalah objek yang dilakukan oleh
manusia.
Adapun nilai yang bisa diperoleh dari sastra adalah:
1) Kesenangan.
2) Informasi.
3) Memberi warisan kultural.
4) Memberi keseimbangan wawasan.

2.5.2. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi


Seni/Sastra adalah suatu kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Seni adalah sebuah karya
yang dibuat manusia, sedangkan sastra adalah suatu bahasa yang dibuat manusia. Puisi
dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi adalah
ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui
bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:
a. Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
b. Kata-kata ambigu.
c. Kata-kata yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair.
d. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
e. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar penyajian dari penyair puisi pada perkuliahan Ilmu
Budaya Dasar (IBD) antara lain:
1) Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Puisi biasanya merupakan suatu bentuk eskpresi diri dari pengalaman hidup sesorang atau
memiliki kekuatan tersendiri untuk memperluas pengalaman hidup aktual dengan jalan
mengatur dan mensintesekannya.
Puisi juga mampu menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang
dituangkan penyair kedalam puisinya, dimana manusia ingin menunjukkan ke-eksisannya
dalam kehidupan, dimana imaginative entry yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman
hidup dengan puisi yang dihasilkan.
2) Puisi Dan keinsyafan/Kesadaran Individual
Puisi yang mengajak mahasiswa untuk menjenguk hati/pikiran manusia, karena puisi
bisanya mampu menyentuh sisi-sisi yang mengenai perihal :
a) Topeng yang dipakai manusia dalam dunia nyata.
b) Berbagai peran yang diperankan orang dalam dalam menampilkan dirinya di dunia atau
lingkungan masyarakat.
3) Puisi dan keinsyafan sosial

xvi
Puisi juga memberikan pengetahuan kepada manusia/makhluk sosial yang terlibat issue dan
permasalahan sosial. Secara imajinatif puisi lewat penafsiran tentang situasi dasar kondisi
manusia sosial. Puisi juga menjadikan manusia sadar akan pengetahuan akan lingkungan
sekitarnya, dimana manusia terlibat dalam masalah sosialsosial.
4) Puisi & Nilai-Nilai
Dalam bahasa puisi banyak sajian nilai-nilai ( value ) yang bermanfaat bagi lingkungan
hidupnya. Kita akan mendapatkan laki-laki atau perempuan yang telah siap terhadap terhadap
moral dan etika yang telah menjadi pilihannya.
Dipandang dari segi isinya puisi yang bagus merupakan ekspresi yang paling benar atas
keseluruhan kepribadian manusia dan karena itu ia dapat menyampaikan secara luar biasa
keinsyafan pikiran dan hati manusia terhadap pengalaman dan peristiwa kehidupan

2.5.3. Seni dalam Ilmu Budaya Dasar


Kebudayaan di ciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama
kebutuhan fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian
yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi dari rasa indah (seni rasa
indah).
Pada umumnya, kesenian dapat dinikmati oleh manusia melalui dua macam indranya, yaitu
indera mata dan indera telinga, atau keduanya secara serentak. Keindahan dalam
hubungannya dengan kedua macam indera itu, dibedakan atas tiga macam yaitu : Seni rupa,
Seni suara, dan Seni pertunjukan.
Kesenian dapat memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan orang karena yang menjadi
sasaran atau objeknya kehidupan alam luas dan kehidupan manusia, individual, maupun
kelompok, serta nilai-nilai dan sebagainya. Fungsi seni / kesenian artinya, hasil pengamatan
orang terhadap apa yang dapat diberikan oleh karya-karya kesenian bagi kehidupan manusia;
1. Memberikan rasa keindahan
2. Memberikan tunjangan dan bantuan untuk memberi warna indah dari karya-karya yang
non seni.

2.5.4. Kesimpulan

Kebudayaan di ciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama
kebutuhan fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian
yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi dari rasa indah (seni rasa
indah). Pengertian sastra secara etimologis kata sastra berasal dari bahasa sansekerta,
dibentuk dari akar kata sas yang berarti mengarahkan, mengajar dan memberi petunjuk.
Akhiran –tra yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk. Seni/Sastra adalah suatu
kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair

xvii
mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui bahasa yang artistik/estetik yang
secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:


a. Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain,

b. Kata-kata ambigu,

c. Kata-kata yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair,

d. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu,

e. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Kemudian adapun alasan-alasan yang menjadi dasar penyajian dari penyair puisi pada
perkuliahan Ilmu Budaya Dasar (IBD) antara lain:

1) Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia,

2) Puisi Dan keinsyafan/Kesadaran Individual,

3) Puisi dan keinsyafan sosial,

4) Puisi & Nilai-Nilai

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat


diambil kesimpulan sebagai berikut:

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat memahami isi
daripada makalah ini dan agar tentunya dapat menambah wawasan serta pengetahuan semua

xviii
pembaca mengenai Manusia, Sains, Teknologi dan Seni. Semoga pembaca juga dapat terus
menggali wawasannya dengan terus mencari referensi lain selain dari makalah inidan ikut serta
membantu kami menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

xix

Anda mungkin juga menyukai