Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STROKE

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Akupunktur”

Dengan Dosen Pengampu Ns. Achmad Afifil Afton, S.Kep.

Oleh

Beta DahbilFarosh (1976610010)

Abdussalam MA (1976610011)

Maulana Mahmudi (1976610012)

Evi Amalia (1976610014)

Ika Mawardatus Soleha (1976610015)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI AL QODIRI

JEMBER

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Stroke” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Achmad Afifil Afton, S.Kep., Ns. pada mata kuliah Akupunktur. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Stroke” bagi para pembaca dan juga bagi kami
sendiri sebagai penulis makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari makalah
yang kami tulis ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Jember, 12 Februari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................................1
1.4 Manfaat ...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian stroke .................................................................................................2
2.2 Etiologi stroke ....................................................................................................2
2.3 Faktor resiko stroke .............................................................................................2
2.4 Jenis stroke ..........................................................................................................3
2.5 Gejala stroke ........................................................................................................3
2.6 Saraf dan otot yang sering terkena stroke ...........................................................3
2.7 pengertian akupuntur ...........................................................................................4
2.8 Terapi akupuntur .................................................................................................4
2.9 Mekanisme akupunktur .......................................................................................4
2.10 Pelaksanaan akupuntur ......................................................................................4
2.11 Prinsip akupuntur ..............................................................................................5
2.12 Manfaat akupuntur ............................................................................................5
2.13 Titik akupuntur ..................................................................................................5
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan .........................................................................................................7
3.2 Saran ....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Akupunktur stroke adalah pengobatan yang direkomendasikan untuk pasien stroke.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang berpotensi fatal. Stroke biasanya menyerang
orang tua, terutama mereka yang memiliki stres tinggi terkait pekerjaan, pola makan dan
aktivitas yang buruk, bahkan menyerang orang muda. Berdasarkan data tahun 2013,
Indonesia memiliki 1.236.825 korban stroke. Saya berada di Jawa Barat. Diperkirakan
juga 500.000 stroke terjadi setiap tahun di Indonesia. Peningkatan penderita stroke ini
jelas menimbulkan kekhawatiran tersendiri di dunia medis. Oleh karena itu, waspadai
penyakit stroke dan obati dengan tepat dan aman.

1.2 Rumusan masalah

a) Apakah penyakit stroke?


b) Mengapa penyakit stroke dapat terjadi?
c) Bagaimanakah penyakit stroke dapat terjadi?
d) Apakah akupunktur dapat menjadi alternatif pengobatan Stroke?
e) Mengapa akupunktur dapat menjadi pengobatan alternatif?

1.3 Tujuan

a) Untuk menjelaskan definisi penyakit stroke


b) Untuk menjelaskan prognosis Penyakit stroke
c) Untuk menjelaskan pengaruh penyakit stroke terhadap tubuh
d) Untuk menjelaskan definisi akupuntur
e) Untuk menjelaskan media alternatif dalam pengobatan penyakit Stroke

1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan memberi wawasan dan manfaat kepada pembaca tentang
pengobatan alternatif pada penyakit stroke melalui teknik akupunktur. Hal ini dapat
terjadi kepada siapapun, khususnya para pelajar, pekerja buruh dan pekerja kantoran.
Karena Stroke dapat terjadi pada berbagai usia aktivitas sehari-hari

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Stroke


Stroke didefenisikan sebagai defisit (gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi secara
mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah di otak. Stroke terjadi akibat
gangguan pembuluh darah di otak, baik berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau
pecahnya pembuluh darah di otak. otak yang seharusnya mendapat pasokan oksigen dan
zat makanan menjadi terganggu, sehingga memunculkan sel saraf (neuron) dan
mernunculkan gejala stroke.
Menurut who stroke adalah terjadinya gangguan furrgsional otak lokal maupun
menyeluruh (global) secara mendadak dan akur dengan gejala dan tanda sesuai bagian
otak yang terkena, yang berlangsung lebih dari 24 jam, dapat sembuh sempurna, sembuh
dengan cacat atau dengan kematian akibat gangguan aliran darah ke otak karena
peredaran darah atau tanpa pendarahan.
2.2 Etiologi Stroke
Menurut smeltzer&. Bare tahun 2005, stroke biasanya disebabkan salah satu dari
empat kejadian berikut:

a. Trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher)


b. Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak dari bagian
tubuh Yang lain)
c. Iskemia (penurunan aliran darah ke area otak)
d. Haemoragic (pecahnya pembuluh darah serebral dengan pendarahan ke dalam
jaringan otak atau ruang sekitar otak)

2.3 Faktor Resiko Stroke


Menurut Pinzon, dkk (2010, p.5), seseorang menderita stroke karena memiliki faktor
risiko, terdiri dari faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor resiko yang dapat
diubah.

a. Yang tidak dapat diubah


1) Usia

2
2) Jenis kelamin.
3) Ras.
b. Faktor yang dapat diubah
1) Hipertensi, Diabetes Melitus / Kencing Manis, Merokok, Dislipidemia, Obesitas
2) Faktor risiko lain

2.4 Jenis Stroke

a. Berdasarkan serangan (Junaidi 2006,p.47)


1) TransientIschemicAttack (TIA),
Adalah serangan stroke ringan yang berlangsung lebih kurang dari 24 jam
Lalu hilang kembali.
2) ReversibleIsscemic Neurologis Deficit (RIND)
3) Stroke komplit atau Complit Stroke
b. Berdasarkan etioiogi (Smeltzer& Bare 2005,p "2132)
1) Stroke haemoragic
2) Stroke non haemoragic
c. Berdasarkan patologi (Pinzon, dkk 2010, p.2)
1) Stroke sumbatan (stroke iskemik)
2) Stroke Perdarahan
Stroke perdarahan terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang menuju otak.
Stroke ini terdiri dati perdarahan intraseprebral (pada jaringan otak) dan stroke
perdarahan subarachnoid (dibawah pembungkus otak).

2.5 Gejala Stroke

a. Kelumpuhan anggota gerak. Wajah perot, Gangguan bicara., Pusing berputar, Nyeri
kepala, Penurunan kesadaran.
b. Gejala lain yang bersifat mendadak.

2.6 Saraf Dan Otot Yang Sering Terkena Stroke

a. Nenusoptikus.
b. Nervusokulamotorius.
c. Nervusmandibularis.
d. Nervusfasialis.
3
e. Nervusassesorius.
f. Anggota gerak bawah.

2.7 Pengertian Akupunktur

Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani yaitu, acus yang berarti jarum dan
punctureyang berarti menusuk, sedangkan dalam bahasa cina dqlahcenciu.
Akupunktur atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tusuk ‘Jarum’ adalah suatu
(Susilo 2011, p'3)

2.8 Terapi Akupuntur Bagi Pasien Stroke

Terapi akupunktur dilakukan dengan menggunakan jarum khusus akupunktur yang


satu kali pakai pada penggunaannya. Penusukan dilakukan selama 3 jam. Jarum
ditusukkan pada titik-titik syaraf di bagian tubuh tertentu yang menjadi sumber penyakit
dan dialiri listrik berkekuatan rendah, terlihat pula getaran-getaran pada jarum yang
diakibatkan oleh reaksi listrik yang dihantarkan jarum. Berikutnya kabel-kabel aliran
listrik dan jarum akupunktur dilepaskan secara perlahan, lalu dilakukan proses cetok untuk
memberikan rangsangan bagi bagian tubuh yang tidak menjadi titik akupunktur. Terakhir
pasien akan diambil darahnya yang dianggap sebagai darah kotor di setiap 5 jari kaki dan
tangan kanannya yang terkena penyakit, gunakanya untuk menghindari stroke susulan
(Oktaviane, 201 1, p. 1).

2.9 Mekanisme Akupunktur

Akupunktur mendorong perubahan dalam aliran darah ke otak atau menstimulasi


faktor pertumbuhan produksi yang dapat menolong sel Syaraf untuk bertahan.
Mekanisme kerjanya adalah:
a. Mengurangi kekentalan darah.
b. Akupunktur juga diketahui untuk membantu dalam perawatan sakit kepala.
c. Akupunktur dapat mengarahkan sirkulasi darah. (Admin 2011, p. 1).

2.10 Pelaksanaan Akupunktur

a. Pada stroke akibat penyumbatan atau infark, akupunktur bisa dilakukan di hari kedua
setelah serangan, setelah pasien mendapatkan penanganan medis barat.

4
b. Pada stroke pendarahan, akupunktur dilakukan dengan menunggu sampai
pendarahan berhenti dan keadaan pasien cukup stabil.
c. Pada TranscientIschaemicAttack (TIA) , akupunktur dapat dilakukan segera (Admin
2011, p.1)

2.11 Prinsip Akunpuntur Pada Pasien Stroke

a. Akupunktur akan memberikan efek relaksasi semua pembuluh darah yang menuju ke
otak.
b. Akupunktur dapat Mengurangi bendungan cairan dalam tubuh.
Akupunktur mendorong sirkulasi cairan dan akan dikeluarkan melalui air seni, 20
menit setelah penusukan, pasien akan buang air seni dan jumlahnya jauh dari atas
rata-rata.

2.12 Manfaat Apukuntur

a. Aliran darah akan lebih deras.


b. Diameter pembuluh darah yang tadinya mengecil menjadi lebih besar.
c. Bendungan yang tadinya terlihat di organ-organ seperti jantung dan hati akan
berkurang.
d. Akupunktur Jepang dapat. membantu (meskipun tidak total 100%) memulihkan
fungsi motorik dan sensorik akibat stroke.

2.13 Titik Akupunktur

Titik akupunktur merupakan letak atau posisi saat jarum akan ditusuk dimana masih
berada dalam jalur sistem saraf atau disebut Meridian. Terdapat 14 titik akupunktur dan
dilakukan selama 15 menit, sekali dalam sehari selama 7 hari, yaitu:
a. LI 15 atau JianYu,
b. SI 9 atau Jian Zhen,
c. TE 14 atau Jian Liao,
d. GB 21 atau Jian Jing,
e. SI 11 atau Tian Zong,
f. SI 12 atau Bing Feng,
g. ST 36 atau Zusanli,
h. GB 34 atau Yanghing Quan,
5
i. ST 41 atau Jiexi,
j. GB 39 atau XuanZhong,
k. ST 31 atau Biguan,
l. GB 30 atau HuanTiao,
m. SP 10 atau Xuchai,
n. ST 34 atau Liang Qiu

Terdapat 5 titik akupunktur yang sering digunakan Akupunktur yang dilakukan


setiap dua hari sekali selama 20 hari yang terbagi dalam tiga tahap terapi serta herbal
yang diberikan setiap hari yang diminum pagi dan sore hari. Akupunktur dilakukan
pada titik LI 15 atau JianYu, SI 9 atau Jian Zhen, TE 14 atau Jian Liao, GB 21 atau
Jian Jing, SI 11 atau Tian Zong, SI 12 atau Bing Feng,

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Stroke didefenisikan sebagai defisit (gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi secara
mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah di otak. Stroke terjadi akibat
gangguan pembuluh darah di otak, baik berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau
pecahnya pembuluh darah di otak. Hal Godini disebabkan Oleh Trombosis, Embolisme
serebral, Iskemia, Haemoragic dan terdapat faktor resiko yang dapat dirubah maupun
tidak. Stroke dikategorikan berdasarkan serangan, patologi, dan etiologi dengan gejala
yang dialami pasien diantaranya Kelumpuhan anggota gerak, Wajah perot, Gangguan
bicara, Pusing berputar, Nyeri kepala, Penurunan kesadaran serta Gejala lain yang bersifat
mendadak.
Akupunktur merupakan salah satu terapi alternatif bagi penderita stroke. Akupunktur
merupakan ilmu seni pengobatan yang dilakukan dengan penusukan pada bagian tubuh
tertentu melalui permukaan kulit dengan kedalaman tertentu, dengan menggunakan jarum
khusus yang terbuat dari logam. Terapi akupunktur dilakukan dengan menggunakan
jarum khusus akupunktur yang satu kali pakai pada Penggunaannya. Prinsip dalam
melakukan akupunktur diantaranya, Akupunktur akan memberikan efek relaksasi semua
pembuluh darah yang menuju ke otak serta Akupunktur dapat Mengurangi bendungan
cairan dalam tubuh.

3.2 Saran
Oleh karena itu dengan berbagai manfaat yang diberikan terapi akupunktur dalam
pengobatan alternatif pada penyakit stroke. Akupuntur dapat menjadi pilihan masyarakat
dalam mengurangi beban keuangan dan meminimalkan komplikasi penyakit stroke

7
DAFTAR PUSTAKA

Sulung, Neila dkk (2012), Pengaruh terapi akupunktur terhadap tingkat kesembuhan
pasien post stroke dipusatrehabitasi stroke singkarak. Bukittinggi: Stikes Fort De Kock
Bukittinggi.

Heriska, Lalu.,dkk (2020), Pengaruh akupresur stroke 14 titik terhadap rentang gerak
ekstremitas atas dan bawah pada pasien Stroke non hemoragik. Banyuwangi: Universitas
Qamarul Huda Badaruddin.

repository.unair.ac.id/57595/1/FV.TA.%20PT.%2010-16%20Juw%20t%20abstrak.pdf
(diakses pada tanggal 12-02-2022)

Anda mungkin juga menyukai