Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Afifah Nur Jannah

NIM : 837673223
POKJAR : UPBJJ Malang

1. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang


berlandaskan pendekatan kognitif!

Jawab:

Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan
inquiri (Inquiry training). Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa
perkembangan individu itu bersifat indipenden (bebas).  Oleh karena itu, dalam
penerapannya lebih menitikberatkan pada penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarah
dan sisteatis.

Metode latihan inkuiri didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru


memulainya dengan mengajukan suatu situasi teka-teki kepada siswa untuk
dipecahkan/diselidiki. Guru dalam kegiatan ini harus mampu menyajikan peristiwa-
peristiwa yang membangkitkan siswa untuk terjadinya konfrontasi intelektual.

Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini:

1. Menyajikan masalah

Guru menunjukkan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur


inkuiri yang akan ditempuh oleh siswa.

2. Pengumpulkan data dan verivikasi data

Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini


dimaksudkan  untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki
peristiwa situasi masalah.

3. Mengumpulkan unsur baru

Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur baru).
Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang mendukung,
mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.

4. Merumuskan penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi, dan
sistematis.

5. Menganalisis pola-pola penemuan.

Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui  sejauh mana proses inkuiri telah
dilaksanakan dan apabila menemui beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaikki
secara sistematis.

Hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri adalah
berikut ini:

a. Rencanakan waktu yang akan digunakan.

b. Siswa dapat melakukan secara kelompok.

c. Lanjutkan latihan inkuiri dengan jalan diskusi

d. Gunakan sumber-sumber yang sesuai maslah sebanyak-banyaknya.

2. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang


berlandaskan pendekatan sosial!

Jawab:

Pendekatan sosial mengutamakan hubungan individu dengan masyarakat dan


memusatkan perhatiannya kepada proses sosial yang merupakan negosiasi sosial.

Pendekatan sosial berangkat dari dua asumsi. Pertama, masalah-masalah sosial


diidentifikasi atas dasar kesepakatan yang diperoleh dalam proses sisial dan
menggunakan prinsip sosial pula. Kedua, proses-proses sosial yang demokratis perlu
dikembangkan untuk memperbaiki masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terus 
menerus.

Dalam menggunakan model Inkuiri Sosial, ada tahap-tahap yang harus dilalui, yaitu
berikut ini:

1. Tahap Orientasi
Dalam tahp ini, siswa diminta memilih masalah sosial (tentu saja yang relevan dengan
GBPP) yang akan dijadikan pokok bahsan. Masalah dapat bersumber dari peristiwa-
peristiwa sosial dikelas atau disekolah atau masyarakat sekitar sekolah.

2. Tahap Hipotesis

Tahap hipotesis diakukan setelah perumusan dan pembahasan masalah. Fungsi


perumusan hipotesis adalah sebagai acuan dalam usaha menemukan pemecahan
masalah.

Untuk membuat hipotesis yang baik, diperlukan beberapa kriteria sbb :

a. Valid atau mempunyai kejelasan untuk melakukan pengujian (menguji apa yang
seharusnya diuji).

b. Kompatibilitas, yaitu kesesuaian antara hipotesis dengan pengalaman siswa atau guru
yang pernah diperoleh.

c. Mempunyai hubungan dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

3. Tahap definisi

Pada tahap ini siswa mengadakan pembahasan tentang pengertian latihan-latihan yang
terdapat dalam hipotesis. Hal ini penting agar terdapat pengertian yang sama pada
setiap siswa.

4. Tahap Eksplorasi

Tahap eksplorasi adalah tahap pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi serta asumsi-asumsi. Apabila telah teruji
antara hipotesis dengan dasar logika maka tahap berikutnya adalah pembuktian
dengan fakta-fakta.

5. Tahap Pembuktian

Dalam tahap ini, para siswa mengumpulkan data dengan metode yang sesuai.
Misalnya, melaui wawancara, angket dan observasi. Jika data telah terkumpul,
kemudian diadakan analisis data untuk disimpulkan, apakah hipotesis diterima atau
ditolak.

6. Tahap Generalisasi
Tahap ini merupakan tahap akhir dari model inkuiri sosial. Pada tahap ini telah dapat
disusun pernyataan terbaik dalam pemecahan masalah. Generalisasi yang dihasilkan
hendaknya disusun secara sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa

3. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang


berlandaskan pendekatan personal!

Jawab:

Pengertian Pendekatan Personal

Pendekatan personal adalah suatu pendekatan dalam mengajar yang berorientasi kepada
perkembangan diri individu dan pembentukan pribadi.

Pengajaran dengan menggunakan pendekatan personal bersifat menolong siswa dalam


mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan. Teori-teori yang
menghasilakn model-model yang serumpun dengan pendekatan personal adalah berikut
ini.

1. Model pengajarn non direktif, oleh Varl Rogers.

2. Model latihan kesadaran, oleh Frits Pers dan William Schultz.

3. Model synaptic oleh William Gordon.

4. Model Sistem Konsepsional oleh David Hunt.

5. Model pertemuan Kelas oleh William Glasser.

Dalam kelima model tersebut yang akan dibahas lebih lanjut adalah Model Pertemuan
Kelas dari Glasser. Menurut Glasser ada 2 asumsi yang mendasari model pertemuan
kelas, Yaitu sebagai berikut.

Cara Merancang Dan Menerapkan Penggunaan Metode Pembelajaran Ips di Sd


yang Berlandaskan Pendekatan Personal

Salah satu penedekatan personal yang dipilih adalah model pertemuan kelas oleh William
Glasser yang terarah terbuka. Dalam pertemuan kelas, tahap-tahap yang harus dilalui
sebagai berikut :

1. Menciptakan iklim yang Mengundang Keterlibatan


Dalam hal ini diperlukan iklim yang hangat, bersifat pribadi, menciptakan hubungan yang
baik antara guru-siswa dan siswa dengan siswa, dalam hal ini guru harus menolong
setiap siswa untuk berperan dan menyeleksi pendapat tanpa celaan dan penilaian.

2. Menyajikan Masalah untuk Diskusi

a. Mengajukan permasalahan

b. Siswa memberikan contoh-contoh

c. Siswa mendeskripsikan masalah

d. Siswa mengidentifikasi konsekuensi (mencari pemecahan) dan

e. Siswa mengidentifikasi norma-sosial.

3. Mengembangkan Pertimbangan Nilai Pribadi

Dalam hal ini siswa dapat membuat pertimbangan pribadi terhadap perilaku siswa, untuk
itu siswa harus:

Mengidentifikasikan nilai yang terkandung di belakang masalah perilaku dan norma.

Siswa membuat pertimbangan pribadi terhadap norma dan menyatakan nilainya.

4. Mengidentifikasikan Alternatif Tindakan

Dalam hal ini siswa harus:

Mendiskusikan alternatif khusus

Sepakat menaatinya.

5. Merumuskan Kesepakatan

Dalam hal ini siswa merumuskan kesepakatan bersama.

6. Perilaku Tindak Lanjut

Dalam hal ini, guru meminta kepada siswa untuk menilai efektifitas perilaku baru dan
mencari tindakan berikutnya (tindak lanjut).
4. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang
berlandaskan pendekatan modifikasi perilaku!

Pengertian Pendekatan Modifikasi

Salah satu ciri pendekatan adalah adanya kecenderungan memecah ugas belajar menjadi
sejumlah perilaku yang kecil (langkah-langkah kecil) dan berurutan. Belajar dipandang
bukan sebagai sesuatu yang menyeluruh, tetapi diuraikan ke dalam langkah-langkah yang
konkret dan dapat diamati. Jadi mengajar pada dasarnya adalah mengusahakan terjadinya
perubahan daalam perilaku siswa dan perubahan perilaku tersebut haruslah  dapat diamati
secara jelas.

Rumpun Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku dapat dibedakan menjadi enam, sebagai berikut :

a. Pendekatan pengelolaan kontingensi menurut Skinner. Lebih menekankan kepada


penguasaan fakta, konsep dan skill yang dijadikan dasar perubahan tingkah laku.

b. Pendekatan mawas diri menurut Skinner. Menekankan pada bentuk tingkah laku
sosial dan keterampilan mawas diri.

c. Pendekatan relaksasi menurut David C. Rimm dan John C. Masters. Menekankan


pada pembentukan pribadi yang dapat menanggulangi stress dan
kecemasan.pendekatan reduksi stress menurut David C. Rimm dan John C. Masters.
Lebih menekankan pada cara menghadapi kecemaan dalam situasi sosial.

d. Pendekatan assertive training menurut J.Welpe, Arnold A. Lazarus dan A. Salter.


Pendekatan ini mempunyai tujuan yang bersifat langsung, spontanitas ekspresif dalam
merasakan perubahan sosial.\pendekatan Direct Training menurut Robert Gagne,
Karl. U. Smith dan Margaret Foltz Smith. Pendekatan ini lebih menekankan kepada
pembentukan pola-pola tingkah laku dan keterampilan.

Cara Merancang dan Menerapkan Penggunaan Metode Pembelajaran IPS di SD


Yang Berlandaskan Pendekatan Modifikasi Perilaku

Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri atau model
mengajar pengendalian diri. Pembelajaran dengan pendekatan mwas diri melalui lima
tahap, yakni sebagai berikut :
1. Tahap Pengendalian Prinsip Tingkah Laku

Pada tahap ini guru memperkenalkan program dan prinsip pengendalian diri. Tahap
ini bertujuan agar siswa memahami kesulitan yang dihadapi dalam pengendalian diri,
terutama yang terletak pada fungsi lingkungan yang tidak permanen.

Pada tahap ini guru membentuk siswa agar dapat menunjukkan keinginan yang murni
untuk berprestasi. Keinginan dan motivasi harus dinilai dan ditonjolkan pada tahap
ini. Untuk mencapai kondisi itu, guru harus memberi petunjuk tingkah laku, seperti
apa yang bermasalah.

2. Tahap Menetapkan Data Dasar

data dasar dimaksudkan untuk mengetahui dengan pasti perangsang yang terkendali,
perilaku yang terbentuk dan respons yang sesuai atau tidak sesuai.

3. Tahap Menyiapkan Program Realistis

Dalam tahap ini guru harus membantu siswa dalam menyusun program secara
realistis dan seimbang. Program yang disusun harus mempunyai tujuan jangka pendek
dan jangka panjang secara jelas. Guru harus mendorong siswa untuk melaksanakan
program yang telah disusunnya.

4. Tahap Pelaksanaan Program

Pada tahap ini siswa melaksanakan program yang telah direncanakan. Selama dalam
jangka waktu pelaksanaan program, siswa mengadakan pertemuan secara berkala
dengan guru untuk menelaah kemajuan dan mengubah program apabila diperlukan.

5. Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut

Pada tahap ini guru mengadakan penilaian terhadap tingkah laku siswa, apa sudah
sesuai yang diprogramkan dan menentukan tingkah laku sebagai tindak lanjut.

5. Jelaskan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran IPS SD yang


berlandaskan pendekatan ekspositorik!

Pengertian Pendekatan Ekspositori


Pendekatan ekspositori adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahan materi
pelajaran yang telh jadi atau siap disampaikan kepada siswa. Dalam hal ini, guru memberi
pesan materi yang telah siap sehingga siswa tidak perlu mencari, menemukan dan
memecahkan sendiri.

Pendekatan ekspositori lebih menekankan pada kegiatan guru (teacher centered). Guru
berperan sebagai penyampai matei pelajaran, membimbing, dan mengarahkan kegiatan
kepada siswa serta mendukung dan memperkuat informasi agar dipelajari siswa. Dalam
kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan ekspositori yang penting adalah
menemukan informasi apa yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu, harapan-harapan
apa yang harus diingat dan diserap oelah siswa dari informasi yang diberikan oleh guru.

Cara Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran Ips Di Sd Yang


Berlandaskan Pendekatan Ekspositori

Dalam merancang penggunaan metode ceramah (sebagai contoh pendekatan ekspositori)


perlu terlebih dahulu diketahui sifat-sifatnya yang kurang baik , sebagai berikut ini :

1. Kurang memberikan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi memecahkan


masalah sehingga daya serap siswa kurang tajam.
2. Kadang-kadang pernyataan atau penjelasan lisan sukar ditangkap. Apalagi jika
menggunakan kata-kata asing.
3. Kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kecakapannya
untuk mengeluarkan pendapat.
4. Kurang cocok untuk anak yang tingkat abstraksinya masih kurang
5. Dapat menimbulkan kebosanan siswa dan verbalisme

Metode ceramah dapat digunakan apabila terdapat hal-hal berikut ini.

1. Bahan ceramah yang akan diberikan jumlahnya sangat banyak.

2. Banyak atau materi yang akan diberikan merupakan bahan baru.

3. Para siswa dapat memahami informasi melalui kata-kata.

Langkah-langkah dalam melaksanakan metode ceramah adalah sebagai berikut ini :

1. Melakukan kegiatan pendahuluan.


2. Menjelaskan kegiatan pembelajaran.
3. Mengemukakan pokok-pokok materi yang akan disajikan.
4. Memancing pengalaman siswa yang relevan dengan materi pelajaran yang akan
disampaikan.

Menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan faktor-faktor berikut ini. :

1. Perhatian siswa
2. Menjelaskan materi pelajaran
3. Kegiatan pembelajaran sedapat mungkin bervariasi
4. Umpan balik dari siswa untuk guru
5. Motivasi perlu selalu ditimbulkan

Anda mungkin juga menyukai