Pertanyaan : Bagaimana memahamkan konsep-konsep yang abstrak pada siswa SD? Jawaban : Konsep abstrak termasuk konsep yang sulit, oleh karena itu sebagai guru khususnya pendidik era kurikulum KTSP 2006 harus meningkatkan kreativitas maupun penggunaan metode pembelajaran. Penggunaan strategi/metode dan model pembelajaran dan media pembelajaran dapat melibatkan siswa belajar lebih aktif dan bermakna (meaningful) . 2. Penanya : MARYANI Pertanyaan : Berilah contoh pada tahapan praoperasional siswa mampu memecah grup menjadi sub grup! Jawaban : Tahapan perkembangan praoperasional menurut Piaget adalah tahapan kedua berkisar usia anak 2 tahun – 7 tahun. Sesui dengan perkembangannya, tahap praoperasional belum mampu untuk memecah grup ke dalam sub grup, tahap tersebut masih dapat mengklasifikasikan benda berdasatkan pengalaman langsung. Tahapan yang dianggap sudah mampu memecah grup menjadi sub grub adalah tahapan operasional konkret usia 7 tahun – 11 tahun, Secara umum seakin tinggi tingkat kognitif maka semakin tinggi pula cara berpikir abstraknya, usia operasional konkret dinggap sudah mampu memecah maupun makna suatu konsep belajar. 3. Penanya : NAWA RIZQI HAIFA A. Pertanyaan : Bagaimana cara menyampaikan pelajaran sejarah agar mudah diingat anak-anak sedangkan pelajaran sejarah itu sangat luas? Jawaban : Mengajar materi sejarah kepada siswa memiliki tantangan tersendiri bagi seorang pendidik, Pendidik bertanggung jawab agar materi yang dianggap sulit dan cenderung membosankan dapat tersampai dengan baik kepada siswa, hal ini dapat dilakukan dengan membangun suasana yang menyenangkan antara lain dengan belajar kelompok, menggunakan audiovisual bisa dengan menonton film bertema sejarah, mangajar dengan storytelling, permainan TTS, dll. Upaya-upaya ini diharapkan mampu membuat pelajaran lebih mudah diingat siswa. 4. Penanya : SATRIYA FURY W. Pertanyaan : Bagaimana cara penerapan model action learning pada pelajaran IPS menurut para ahli jonshon? Jawaban: menekankan pembelajaran tentang pengasahan kemampuan kita, proses belajar
5. Penanya : CAMILLA TIARA K.
Pertanyaan: Bagaimana contoh pengembangan materi pembelajaran yang menunjukkan adanya keterkaitan antara peristiwa fakta konsep generalisasi nilai sikap dan keterampilan ? 6. Penanya : ANNE NAILUL A. Pertanyaan: Mengapa fakta, konsep dan generalisasi pada pembelajaran IPS perlu diberikan pada anak SD? Jawaban : Karena dari dari 3 komponen yaitu fakta, konsep dan generalisasi tersusun secara hierarkis. Sehingga beberapa fakta membentuk konsep dan beberapa konsep akan membentuk generalisasi. Oleh karena itu fakta perlu dipelajari terlebih dahulu sebelum konsep dan generalisasi. 7. Penanya: DWI HANDAYANI P. Pertanyaan :Jelaskan pengertian sikap dan bagaimanakah kaitannya nilai dengan sikap? Jawaban: Sikap adalah keseluruhan dan kecenderungan dan perasaan, pemahaman , gagasan, rasa takut, perasaan terancam dan keyakinan tentang suatu hal. Sangatlah erat hubungannya antara nilai dan sikap. Nilai itu sendiri adalah konsep kelayakan yang dimiliki seseorang atau kelompok memiliki cara atau perbuatan yang menurutnya baik Nilai yang dimiliki seseorang tersebut dapat mengekspresikan mana yang lebih disukai mana yang tidak. Jadi dapat disimpulkan dari sini bahwa nilai menyebabkan sikap. 8. Penanya : TITAH RAHAYUNINGTYAS Pertanyaan: Bagaimana penjelasan dari kaitan subject metter dengan konsep generalisasi? Jawaban: