Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (PENDEKATAN


KUANTITATIF, KUALITATIF, R&D)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh

Helmi alfai hadiantoso

1119180054

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

TAHUN PELAJARAN 2020


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... i
BAB I ...................................................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. ii
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... ii
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... ii
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................................................... ii
BAB II .................................................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 1
A. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan.............................................................................. 1
B. Jenis-Jenis Metode Penelitian .................................................................................................. 1
C. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif Dan R&D ........................................ 1
D. Perbedaan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D ....................................................... 2
E. Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan .......................................................... 3
F. Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif..................................................................... 4
G. Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan ................................................................................... 4
BAB III ................................................................................................................................................... 6
PENUTUP .............................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 7

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rendahnya kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan di indonesia disebabkan oleh
karena pembuatan kebijakan, pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang akan digunakan,
pengadaan dan pengembangan tenaga pendidikan, sistem evaluasi, dan pengadaan sarana dan
prasarana tidak didasarkan dari hasil penelitian yang memadai.
Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pada gradasi yang
tinggi maka setiap upaya untk meningkatkan kualitas pendidikan perlu dilakukan melalui
penelitian. Supaya penelitian dapat menghasilkan informasi yang akurat, maka perlu menggunakan
metode penelitian yang tepat.

B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang dituliskan oleh penulis makalah, maka dapat ditarik beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian pendidikan ?
2. Apa saja jenis-jenis metode penelitian ?
3. Jelaskan metode penelitian kuantitatif , kualitatif dan R&D !
4. Perbedaan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D!
5. Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan?
6. Jelaskan kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitataif !
7. Jelaskan ruang lingkup penelitian pendidikan !

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditarik beberapa tujuan penulisan yaitu
sebagai berikut :
1. Dapat memahami pengertian penelitian pendidikan
2. Mengerti jenis-jenis metode penelitian
3. Mampu menjelaskan metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D
4. Dapat menerapkan metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D
5. Mampu menjelaskan kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitataif
6. Mampu memahami ruang lingkup penelitian pendidikan

ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan
Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian
itu dilakukan dengan cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris
berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia. Sistematis artinya proses
yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Setiap pertemuan mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada
tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembagan. Penemuan berarti data yang
diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelmnya belum diketahui.
Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada.

B. Jenis-Jenis Metode Penelitian


Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat
eksplantasi. Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis,
profesiaonal, dan institusional. Dari segi tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian
murni dan terapan. Dari segi metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian survey,
expostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah,
dan research and development (R&D). Dari segi eksplanasi dapat dibedakan menjadi penelitian
deskriptif, komparatif, asosiatif. Dari segi waktu dapat dibedakan menjadi penelitian cross
sectional dan longitudinal.

C. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif Dan R&D


Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut juga
sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini juga disebut
metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan sebagai iptek
baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena
popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat

1
2

seni dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan
interpretasi terhadap data yag ditemukan di lapangan.

Metode penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D) sering diartikan
sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah
tidak selalu berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium),
tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran
di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran
pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen,dll.

D. Perbedaan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D


1. Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pandangan kasar. Aksioma penelitian kuntitatif dan kualitatif meliputi
aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel,
kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai
Aksioma dasar Metode kuantitatif Metode kualitatif

Sifat realitas Dapat diklasifikasikan, Ganda, holistik,


konkret, teramati, terukur. dinamis, hasil
konstruksi dan
pemahaman.

Hubungan peneliti dengan yang Independen, supaya Interaktif dengan


diteliti terbangun objektifitas sumber data supaya
memperoleh makna

Hubungan variabel Sebab-akibat Timbal-balik (interaktif)

Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat Hanya mungkin dalam


generalisasi ikatan konteks dan
waktu

Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang


dibawa peneliti da
sumber data.

2. Karakteristik Penilaian Karakteristik penelitian kualitatif:


a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah
instrumen kunci.
b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata
atau gambar, tidak menekankan pada angka
c. Penelitiam kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk
3

d. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna.


Karakteristik penilaian R&D:
Terkait karakteristik dengan penelitian R & D, Borg and Gall (1989) menjelaskan mengenai 4
ciri utama di dalam penelitian R & D, yaitu:
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop
Artinya, melakukan studi atau penelitian awal (pendahuluan) guna mencari temuan - temuan
penelitian yang berhubungan dengan produk yang hendak dikembangkan.
2. Developing the product base on this findings
Artinya, mengembangkan produk berdasarkan pada hasil temuan penelitian awal
(pendahuluan) itu.
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually
Artinya, dilakukan pengujian lapangan dalam seting atau situasi senyata mungkin di mana
produk tersebut nantinya akan dipakai.
4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.

E. Kapan Metode Kuntitatif Dan Kualitiatif Digunakan


1. Penggunaan metode kuantitatif
a. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Dalam menyusun
proposal penelitian, masalah ini harus ditunjuakan dengan data, baik data hasil
penelitan sendiri maupun dokumentasi.
b. Metode penelitian ini cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi
tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi tersebut.
c. Pada metode ini metode eksperimen paling cocok digunakan misalnya pengaruh jamu
tertentu terhadap derajat kesehatan.
d. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.

2. Penggunaan Metode Kualitatif


a. Bila Masalah Penelitian Belum Jelas.
b. Untuk Memahami Makna Di Balik Data Yang Tampak
c. Untuk Memahami Interaksi Sosial
d. Memahami Perasaan Orang
e. Untuk Mengembangkan Teori
f. Untuk Memastikan Kebenaran Data
g. Meneliti Sejarah Perkembangan
4

F. Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif


1. Kompetensi peneliti kuantitatif :
a. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam dan mendalam tentang bidan pendidikan
yang akan diteliti.
b. Mampu melakukan analisis masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah
penelitian pendidikan yang betul-betul masalah.

c. Mampu menggunakan teoti pendidikan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk
memperjelas masalah yang diteliti.
d. Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif.
e. Memahami teknik-teknik sampling.
f. Mampu menyusun instrumen baik test maupun nontest.
g. Mampu mengumpulkan data dengan kuisioner, maupun dengan wawancara observasi,
dan dokuemntasi.
h. Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif.
i. Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil penguian
hipotesis.
j. Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

2. Kompetensi penelitian kualitatif :


a. Memiliki wawasan yang luas mengenai bidang penelitian yang akan diteliti.
b. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial yang
akan diteliti.
c. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada objek penelitian.
d. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara mendalam
secara trianggulasi, serta sumber-sumber lain.
e. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.
f. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat kedalam
jurnal ilmiah.
g. Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

G. Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan


1. Pengertian Dan Pendidikan
Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan
diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
5

2. Ruang Penelitian Pendidikan


Pada lingkup manajerial, penelitian pendidikan meliputi bidang :
a. Perencanaan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi/ kabupaten/ kota/ lembaga.
b. Organisasi diknas, dinas provinsi/kabupaten/kota/ dan institusi pendidikan.
c. Kepemimpinan pendidikan
d. Ekonomi pendidikan
e. Bangunan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan
f. Hubungan kerjasama antar lembaga pendidikan
g. Koordinasi pendidikan dari pusat ke daerah
h. Evaluasi pendidikan
i. Kearsipan, perpustakaan dan musium

Pada tingkat institusional lingkup penelitian meliputi berbagai bidang


yaitu :
a. Aspirasi masyarakat dalam memilih pendidikan
b. Pemasaran lembaga pendidikan
c. Sistem seleksi murid baru
d. Kerikulum, silabe
e. Teknologi pembelajaran
f. Media pendidikan
g. Penampilan mengajar guru
h. Manajemen kelas
i. Sistem evaluasi belajar
j. Sistem ujian akhir
k. Perkembangan karier lulusan
l. Pembiayaan pendidikan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan
pengembagan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-
betul baru yang sebelmnya belum diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu
digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan
tertentu.
Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplantasi.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postofisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitafif atau statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan gabungan, analisis data bersifat kualitatif yang lebih
menekankan makna daripada generalisasi. Metode penelitian Pengembangan atau Research and
Development (R&D) sering diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang
dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware (buku,
modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak
(software) seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi,
manajemen,dll.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://pendyrafadigital.blogspot.com/2017/10/makalah-perspektif-metode-penelitian.html?m=1
http://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/penelitian-resea

Anda mungkin juga menyukai