Anda di halaman 1dari 2

Legal Opinion

Kasus Maraknya Pelecehan Seksual


SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER 2021

Disusun Oleh:Salsadella March Nur Huda (211102040029)

Tanggal :22 DESEMBER 2021

Isu Hukum :Kasus pelecehan seksual

PENDAHULUAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiadalam Immanuel (2016), menjelaskan bahwa


pelecehan seksual merupakan bentuk pembedaan dari kata kerja melecehkan yang berarti
menghinakan, memandang rendah, mengabaikan. Sedangkan seksual memiliki arti hal yang
berkenaan dengan seks atau jenis kelamin, hal yang berkenaan dengan perkara persetubuhan
antara laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, berdasarkan pengertian tersebut maka
pelecehan seksual berarti suatu bentuk penghinaan atau memandang rendah seseorang karena
hal-hal yang berkenaan dengan seks, jenis kelamin atau aktivitas seksual antara laki-laki dan
perempuan. Secara umum yang dimaksud dengan pelecehan seksual adalah segala macam
bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan
secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan
reaksi negatif seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan sebagainya pada diri individu
yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
LEGAL OPINI

Seperti yang diketahui bersama bahwa masalah seksualitas di dunia remaja merupakan
masalah yang memerlukan penanganan dan pencegahan serius dari diri sendiri dan
lingkungan. Penanganan dan pencegahan yang terlambat akan merusak moralitas anak
remaja, yang akan membawa dampak buruk bagi cara bergaulnya. Sebelum melakukan usaha
penanganan dan pencegahan, maka harus memahami terlebih dahulu apa itu pelecehan
seksual. Pelecehan seksual adalah tindakan pemenuhan dorongan seksual yang dilakukan
tidak pada waktu, tempat, dan orang yang tepat. Misalnya dilakukan di dalam angkutan
umum pada malam hari, dan pada orang yang tidak dikenal atau bahkan bisa saja terhadap
orang yang dikenal. Pelecehan seksual biasanya mengarah pada sentuhan-sentuhan atau
kontak fisik langsung dengan anggota tubuh yang sensitif seperti payudara dan bokong.
Pelecehan seksual banyak dilakukan oleh remaja putera yang tidak mampu mengendalikan
dorongan seksualnya karena kurang pendidikan seksual, pendidikan moral dan terutama
pendidikan tentang agama. Remaja yang tidak memiliki pendidikan agama cenderung akan
lebih seringmelakukan tindakan pelecehan seksual terhadap remaja putri lainnya. Oleh karena
itu, pendidikan seksual, moral,dan agama memegang peran penting dalam pencegahan anak
remaja putera melakukan tindakan pelecehan seksual.
KESIMPULAN
Pelecehan seksual merupakan tindakan yang dilakukan untuk memenuhi dorongan seksual
seseorang yang tidak dilampiaskan segera. Pelecehan seksual kerap kali terjadi di kalangan
remaja. Ini merpakan kenakalan remaja yang serius, dan butuh penanganan dari semua pihak
yang terkait dengan remaja.
Aktualisasi diri adalah salah satu kebutuhan manusia untuk mencapai kepuasan batin bagi
seseorang. Aktualisasi diri biasanya berupa dorongan atau keinginan untuk melakukan atau
menjadi sesuatu. Dorongan ini merupakan kebutuhan yang apabila tidak dikelola dengan baik
dan bijak, akan menjadi malapetaka bagi pelakunya. Kebutuhan akan aktualisasi diri ini
contohnya kebebasan melakukan sesuatu, termasuk memenuhi kebutuhan biologisnya.

Anda mungkin juga menyukai