Anda di halaman 1dari 3

• POP SDM adalah metode Pemodelan dan Optimasi

Penguatan Sumber Daya Manajemen.


• Sumber daya manajemen terdiri dari sumber daya
manusia, pendanaan, material, peraturan, sarana dan
prasarana, serta informasi.
• Gagasan pokok (Basic idea) dari POP SDM adalah
mengembangkan pemodelan dan optimasi terhadap
sumber daya manajemen yang menjadi tema
penelitian (riset), yaitu dengan cara mengeskplorasi
Teori variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh positif
dan dominan terhadap variabel yang menjadi tema
Pemodelan penelitian. (Setyaningsih, S dan Hardhienata, S, 2019)
• Riset operasi adalah metode umum yang digunakan
dalam studi dan optimasi sistem melalui pemodelan
sistem.
P15 - POP SDM • Riset operasi adalah penerapan metode ilmiah untuk
menemukan solusi optimal dan pengambilan
keputusan dari suatu masalah dengan
Dr. Dian Wulandari, S.Psi., M.Pd. memperhitungkan sumber daya dan batasan yang ada
(Hardhienata, S, 2017)

Teori Pengenalan Ilmiah


Tujuan POP SDM
• Teori ipengenalan iilmiah iadalah iteori iyang imenggambarkan ilangkah i- langkah idalam ianalisis
sistem, ipemodelan, idan isimulasi. iMulai idari isistem nyata iyang iakan idipelajari, iobservasi atau
• Mengembangkan metode ipemodelan idan ioptimasi iuntuk imemperkuat eksperimen iyang idilakukan untuk mendapatkan idata idari isistem inyata. I
sumber daya manajemen yang isudah iada, idengan icara i imengeksplorasi • Berdasarkan data idari isistem nyata tersebut, ikemudian idilakukan ianalisis isistem iuntuk
membangun model abstrak.
faktor-faktor lain atau ivariabel lain i iyang idigali idari ipara iinforman iyang • Dari imodel iabstrak, ikemudian idibuat imodel imatematika, model simulasi, dan/atau imodel
memiliki kredibilitas dan kompetensi iuntuk idieksplorasi, isehingga ifaktor ifaktor statistik.
dan variabel iyang memiliki ipengaruh ipositif idan idominan iakan ibisa idi idapat • Model-model itersebut selanjutnya digunakaniuntukikeperluanianalisis, eksperimentasi, iatau
dari iinforman tersebut. i i optimasi. iJika dipilih model matematikaimaka penyelesaian imodel dilakukan imelalui langkahideduksi
matematis,isedangkaniuntukimodel simulasiisolusinya biasanya idilakukan dengan menggunakan
• Faktor ifaktor idan ipengaruh ipositif iinilah iyang akan imenjadi I sumber idaya komputer.
manajemen iyang iakan idiperkuat. iHasil idari penelitian iini iadalah memberikan • Untuk modelistatistik solusinya ibiasa idilakukan dengan menggunakan teori atau ianalis istatistika.
Data yang idiperolehidari deduksi matematika, simulasi komputer, dan ianalisis statistik kemudian
rekomendasi ipada iinstitusi iyang imenjadi obyek ipenelitian. Rekomendasi dibandingkanidengan data idari isistem inyata iuntuk imelihat sejauh mana modelisesuai dengan
berupa cara iatau istrategi iyang iakan idi perkuat idi iinstitusi tersebut. I sisteminyataiyangiakanidipelajariiatau diteliti. iLangkah tersebut disebut dengan validasi.
• Selanjutnya imodel iyang itelah itervalidasi iatau itelah iteruji idapat digunakan untuk ianalisis iatau
penelitian ilanjutan isehingga imemperoleh inilai optimal dari imodel iatau isistem iyang idianalisis
atau iditeliti.
Langkah Teori Pengenalan Ilmiah POP SDM
Penyusunan Hipotesis POP SDM
(Hardhienata, S. 2017)
1. Temuan masalah pada tema penelitian (penelitian pendahuluan)
2. Penggalian secara alamiah faktor yang diduga berpengaruh terhadap tema penelitian, melalui
wawancara terhadap informan
3. Reduksi iData yaitu kegitaanianalisis iyang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang iyang tidak iperlu, idan mengorganisasi idata dengan icara sedemikian irupa ihingga
variabel-variabel ifinalnya dapat iditemukan idan idiverifikasi. Dilanjutkan kodifikasi data, yaitu
pemberian kode terhadap data yang diperoleh
4. Analisis data menggunakan Tally Mark/Turus untuk mengetahui variabel yang berpengaruh
positif dan dominan langsung terhadap variabel utama.
5. Penetapan konstelasi penelitian
6. Meminta penilaian pakar (Expert Judgement) iyang idalam ihal iini merupakan proses triangulasi.
Penilaian expert ada tiga jenis, yakni dilanjutkan tanpa revisi, dilanjutkan dengan revisi dan tidak
dilanjutkan. Jika tidak dilanjutkan maka kegiatan wawancara diulang kembali untuk
mempertajam temuan.
7. Penyusunan imodel imatematika istatistik idari isubstruktur ikonstalasi.
8. HipotesisiPenelitianiditurunkan dariikerangka berfikir/konstalasi variabel penelitian yang sudah
terkonfirmasi olehiAhli i(Expert).

Teori Optimasi
Penilaian Pakar
• SITOREMiadalahisingkatanidari Scientific IdentificationiTheoryito Conduct Operation
Research in EducationiiManagement, yangisecaraiumum dapatidiartikan sebagai
Variabel yang Variabel yang Peniaian suatuimetode ilmiah iyang idigunakan i iuntuk mengidentifikasiivariabel-
No variabeligunaimelaksanakaniOperation Research dalam ibidang iManajemen iPendidikan
mempengaruhi dipengaruhi TR KR CR R SR (Soewarto iHardhienata, i2017).
1.
• Dalam ikonteks ipenelitian-penelitian iKorelasional idan iAnalisis iJalur, SITOREM
2. digunakan isebagai imetode iuntuk imelakukan: i
1. Identifikasi kekuatan ihubungan antara iVariabel ieksogen idengan iVariabel iterikat, i
2. Analisis iNilai ihasil ipenelitian iuntuk itiap iindikator ivariabel ipenelitian, idan
3. 3. Analisis iterhadap ibobot imasing-masing iindikator idari itiap ivariabel penelitian
iberdasarkan ikriteria i“Cost, iBenefit, iUrgency iand iImportance”.
4.
• Berdasarkan iidentifikasi ikekuatan ipengaruh iantar ivariabel ipenelitian, dan juga
TR = Tidak Relevan berdasarkan ibobotidari imasing-masing indikator idari ivariabel eksogen yang imemiliki
KR = Kurang Relevan kontribusi iterbesar, makaidapat idisusun iurutan iprioritas indikatoriyang perlu idiperbaiki
CR = cukup Relevan dan yang idipertahankan iatau dikembangkan.
R = Relevan
SR = Sangat Relevan
Identifikasi ikekuatan ihubungan iatau ipengaruh iantara ivariabel ieksogen dan variabel
iterikat dinyatakan isebagai iberikut:i
1. Pada penelitian Korelasional, kekuatan ihubungan idinyatakan berdasarkan besarnya
koefisien ikorelasi iantar variabel ipenelitian. Semakinitinggi ikoefisien korelasi, imaka
semakin itinggi kekuatan ihubungan iantar ivariabel penelitian.
2. Padaipenelitian iAnalisis iJalur, kekuatan ipengaruh idinyatakan idengan besarnya
koefisien Jaluridari ivariabel eksogen iterhadap ivariabel iterikat. Semakin itinggi
koefisien ijalur, maka semakinitinggi ipengaruh ivariabel eksogeniterhadap variabel
terikat. I
3. Analisisinilai indikatoridariivariabel yangiditeliti idihitung idari rerata skor tiapiindikato
dariivariabel penelitian tersebut. iSkorirerataiindikator merupakan gambaran itentang
kondisi aktual indikator-indikator tersebut dari sudut pandang subyekipenelitian.
Penggunaan iAnalisis iSITOREM idilakukan imelalui itahapan-tahapan Analisis ikekuatan
hubungan atau ipengaruh, iAnalisis iBobot iIndikator, idan Analisis inilai iindikator. iHasil
akhir idari ianalisis SITOREM iberupa iurutan prioritas ipenanganan iindikator iyang iperlu
diperbaiki idan iindikator yang dipertahankan iatau idikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai