Anda di halaman 1dari 4

NUR ISROKHIYATI

4201022117

Pendidikan Fisika Rombel 3

PPG Prajabatan 2022 gelombang 1

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PENGAJARANNYA

Koneksi Antar Materi

Buatlah ringkasan/rangkuman materi mengenai:

1. Apa itu belajar?


Jawab:
Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
2. Bagaimana belajar dilihat dari beberapa sudut pandang teori belajar (behaviorism, social-
cognitivism, constructivism)
Jawab :
Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan
bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku
dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi stimulus dan respon. Seseorang dianggap
telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah laku.
Menurut teori belajar sosial kognitif, belajar merupakan perpaduan dari faktor
sosial, kognitif, dan perilaku. Dalam kegiatan belajar, aliran kognitif bukan sekadar
stimulus atau respons, tetapi juga melibatkan kegiatan mental dalam diri individu. sosial
merupakan perpaduan dari faktor sosial, kognitif, dan perilaku. Dalam kegiatan belajar,
aliran kognitif bukan sekadar stimulus atau respons, tetapi juga melibatkan kegiatan mental
dalam diri individu.
Menurut teori konstruktivisme, belajar merupakan pembentukan pengetahuan yang
terjadi pada manusia berasal dari pengalaman-pengalaman yang telah dilewatinya. Teori
ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
3. Motivasi belajar (berdasarkan kebutuhan, tujuan, emotional-interest, keterampilan regulasi
diri).
Jawab:
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa
maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan
kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar
merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri
siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
a. Motimasi belajar berdasarkan kebutuhan
- kebutuhan fisiologis
- kebutuhan rasa aman dan terlindungi
- kebutuhan sosial
- kebutuhan akan penghargaan
- kebutuhan akan aktualisasi diri
b. Tujuan motivasi belajar
- membuat peserta didik menjadi semangat belajar
- meminimalisir rasa jenuh
- membantu peserta didik dalam menemukan tujuannya
- menumbuhkan sikap optimisme dalam diri peserta didik
- peserta didik menjadi eksploratis
c. Motivasi belajar berdasarkan minat (emotional-interest)
Emosi merupakan luapan perasaan atau reaksi terhadap seseorang atau kejadian.
Interest atau minat berhubungan dengan perhatian dan ketertarikan untuk melakukan
sesuatu.
Dalam proses pembelajaran minat dan rasa tertarik peserta didik dapat
meningkatkan motivasi belajarnya. Minat belajar yang tumbuh dari dalam diri peserta
didik itulah yang akan membuat peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran
dengan senang, tertarik dengan pelajaran, tertarik kepada guru, dan keterlibatan peserta
didik dalam pembelajaran, serta keberhasilan peserta didik di sekolahnya.
d. Motivasi belajar berdasarkan regulasi diri
Regulasi diri adalah suatu bentuk pengaturan yang mencoba berbagai macam cara
sebelum mencapai suatu bentuk pengaturan atau regulasi yang dianggap berhasil
mengatasi berbagai tuntutan belajar sebagai peserta didik ditengah kesibukan membagi
waktu dan tenaga di peran yang lain.
Regulasi diri akan membantu peserta didik mengendalikan pikiran, perasaan,
dorongan, dan hasrat yang sifatnya eksternal untuk mencapai cita-citanya. Empat
komponen regulasi diri yaitu:
- control kognitif
- regulasi motivasi
- regulasi perilaku
- regulasi kontesk
Regulasi dilakukan dengan melihat situasi dan menahan emosi negatif.
4. Paradigma personal peserta didik (growth mindset dan fixed mindset)
Jawab:
Growth mindset artinya seseorang dapat berkembang dengan baik jika dirinya menyadari
bahwa belajar itu sepanjang hayat. Ia tahu bahwa akan selalu ada tantangan dan rintangan
yang Ia yakini dapat dihadapi sehingga kapasitasnya selalu bertambah dan keterampilan
dirinya berkembang sesuai kebutuhan jaman.
Ciri-ciri growth mindset sebagai berikut:
- Punya tujuan dan motivasi kuat untuk meraih kesuksesan.
- Memandang kegagalan bukan sebagai akhir melainkan sebagai motivasi untuk
terus maju dan tempat untuk belajar.
- Percaya pada proses dan fokus pada hal tersebut.
- Kerja keras lebih penting dari sekedar kepandaian.
Fixed mindset adalah pola pikir seseorang yang meyakini bahwa apa yang dianutnya adalah
yang paling benar. Ia cenderung menghindari tantangan-tantangan dan fokus berlebihan
pada sesuatu yang sudah diketahuinya saja. Sedangkan Growth mindset adalah pola pikir
seseorang yang percaya bahwa kecerdasan dapat dikembangan. Ia akan punya keinginan
untuk memperbaiki diri. Jika diberikan tantangan, ia akan coba melaluinya dengan penuh
keyakinan.
Ciri-ciri fixed mindset adalah:
- Untuk sukses, bakat mutlak dibutuhkan.
- Tidak suka dengan tantangan dan tidak berani mencoba hal baru.
- Butuh penghargaan atas setiap usaha yang dilakukan.
- Mudah berkecil hati saat mengalami kegagalan.
- Terlalu fokus pada hasil akhir.

Anda mungkin juga menyukai