Unit Usaha Bude Yani
Unit Usaha Bude Yani
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "UNIT USAHA BUDE YANI" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Agribisnis. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang pemasaran tahu bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Niken Nurwati, M.Si selaku dosen
mata kuliah Manajemen Agribisnis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksaan kegiatan praktikum ini adalah :
2
BAB II
KUISIONER PRAKTIKUM LAPANGAN
3
Harga jual tahu Bude Yani bervariasi tergantung dari ukuran dan jumlah tahu
tersebut. Namun biasanya Bude Yani mengemas tahu tersebut ke dalam dua
bagian berupa:1). Tahu Besar, berisi 10 potong dengan harga Rp 5.000-, 2). Tahu
Kecil, berisi 4 potong dengan harga Rp 3000-.
Permasalahan Pemasaran
Dalam melakukan kegiatan usaha Bude Yani sering mengalami kendala berupa
persaingan antar pedagang, yang terkadang membuat Bude Yani kekurangan
langganan dan harus mencari pangsa pasar baru untuk memasarkan hasil
usahanya.
c. Aspek Finansial
Sumber Modal
Selaku badan usaha perseorangan, kegiatan usaha tahu Bude Yani memiliki
modal yang bersumber dari uang pribadi milik Bude Yani.
Penggunaan Modal
Modal usaha milik Bude Yani digunakan untuk:
1) Membeli bahan baku berupa: kacang kedelai, air dan larutan asam cuka
2) Membeli alat-alat berupa: drum/ bak besar, baskom, keranjang penyaring,
tungku/ kompor, sendok, serpihan kayu untuk membakar, mesin penggiling,
saringan dan cetakan.
4
e. Aspek Sumberdaya Manusia :
Struktur organisasi:
BUDE YANI
BAGIAN BAGIAN
PRODUKSI PEMASARAN
f. Aspek Lingkungan :
Dampak terhadap lingkungan sosial dan biofisik : asap dari perebusan kacang dapat
mencemari udara
g. Aspek Ekonomi : Dengan adanya kegiatan usaha tahu Bude Yani ini dapat menjadi
sumber pendapatan bagi keluarga Bude Yani dan pekerjanya. Hasil dari usahanya dapat
5
memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Selain itu, bagi para pedagang juga dapat
menambah pemasukan dari untung yang terjual.
6
b. Pengorganisasian:
Struktur organisasi
BUDE YANI
BAGIAN BAGIAN
PRODUKSI PEMASARAN
7
Pemasaran dilakukan setiap hari oleh Bude Yani dan anaknya ke warung, rumah
makan dan pasar tradisional.
Sumberdaya manusia
Pengarahan dan motivasi
Bude Yani menginstruksikan kepada pekerjanya tentang bagian mana yang harus
dikerjakan. Untuk pekerja yang masih belum cakap akan diajari teknik
pengolahan langsung oleh Bude Yani dan setelah mahir akan dibiarkan bekerja
mengolah sendiri sesuai dengan job desk.
Koordinasi
Koordinasi dilakukan antara semua bagian, baik bagian produksi maupun
pemasaran.
Reward dan punhisment sumberdaya manusia
Masing-masing pekerja yang mampu bekerja dengan baik dan bekerja melebihi
jam yang ditentukan akan diberi bonus. Untuk setiap tahun Bude Yani juga
memberikan bonus tahunan kepada para pekerja dan anaknya.
d. Pengendalian/evaluasi
Pengendalian sumberdaya manusuia
Pemilik usaha berupaya untuk para pekerja dapat bekerja dengan giat, hati-hati
dan menghasilkan produk yang enak.
Pengendalian produk
Agar tahu yang diproduksi terjaga cita rasanya maka Bude Yani berupaya
melalukan perbaikan jika ada kritik atau masukan dari para konsumen.
Pengedalian Keuangan
Untuk pengendalian keuangan pemilik usaha mengatur keuangan dengan baik
agar kegiatan usaha tetap terus beroperasi. Selain digunakan untuk menggaji
pekerja dan kebutuhan hidup, keuntungan usaha juga ditabung guna
meningkatkan hasil produksi jika ada yang perlu ditambah atau peralatan yang
diganti.
Pengendalian Pemasaran
8
Agar konsumen tidak berkurang dan berpaling ke saingan dagang, Bude Yani
mengupayakan untuk menjaga cita rasa dan menjamin kebersihan tahu yang
dihasilkan.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian lapangan terhadap usaha tahu Bude Yani maka peneliti
menarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Usaha milik Bude Yani merupakan kegiatan usaha perseorangan yang
berkembang dengan baik dan mampu bertahan selama kurang lebih 14 tahun.
Usaha ini dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi Bude Yani dan
pekerjanya.
b. Kegiatan ini dapat bertahan disebabkan pemilik dapat mempertahankan cita rasa
produk dan kepercayaan dari para konsumen.
3.2 Saran
Peneliti mempunyai beberapa saran dan masukan yang konstruktif guna kemajuan
kegiatan usaha tahu Bude Yani.
a. Pemerintah diharapkan dapat menyokong UMKM milik masyarakat guna
mengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia
misalnya dengan memberikan bantuan berupa modal maupun alat-alat untuk
kegiatan produksi.
b. Bude Yani selaku pemilik diharapkan dapat memperbesar usahanya agar semakin
banyak orang yang dapat dipekerjakan.