Anda di halaman 1dari 17

Ekologi Lingkungan

Konsep Hubungan Manusia


dan Lingkungan
Kelompok 2
Ahmad Khamdani 21/490912/PMU/11018
Muammar Fikri Zamani 22/496004/PMU/11085
Medinah Nur Khalifah 22/501893/PMU/11252
Glendina Clara J. S. 22/495972/PMU/11081

Magister Pengelolaan Lingkungan


Konsep Umum Hubungan Manusia dan Lingkungan

Natural Sistem

Abiotic Biotic

Culture Sosial Sistem


Natural Sistem

● Terbentuk oleh unsur alam yang membentuk satu kesatuan untuk biasa disebut
lingkungan alam
● Karakteristik unsur alam:
Abiotik -> bersifat stabil (batuan, bentuklahan, tanah)
bersifat dinamik (air, iklim, cuaca)
Biotik -> tumbuhan dan hewan
● Karakter unsur alam tergantung pada letak topografi dan geografis
● Keseluruhan unsur alam ini akan membentuk Total Lingkungan Alam
Sosial Sistem

● Terbentuk oleh unsur sosial yang membentuk satu kesatuan untuk biasa
disebut lingkungan sosial
● Karakteristik unsur alam:
Hampir semua bersifat dinamik baik sosial budaya (ideologi, persepsi, sikap,
perilaku, agama) atau sosial-ekonomi (mata pencaharian, pendapatan,
teknologi)
● Karakter unsur alam tergantung pada perkembangan budaya
● Keseluruhan unsur alam ini akan membentuk Total Lingkungan Sosial
Konsep Pendekatan Hubungan Antar Sistem

● Imanen → Pendekatan yang bersifat apa adanya. artinya, sistem alam dan sistem
sosial tidak saling berhubungan. dalam contoh sawah ini, tidak ada pendekatan
imanen karena sawah pasti tersentuh sistem sosial manusia.

● Transenden → Pendekatan yang bersifat dinamis dan cenderung lebih modern.


Artinya, peran manusia dalam pengelolaan sawah cukup dominan. Ada
inovasi-inovasi baru dalam meningkatkan potensi dan mencegah kerusakan
dalam sawah.
Konsep Hubungan Antar Sistem
Interaksi

Pada ekosistem sawah tidak ada contoh


Hubungan antara dua sistem yang hidup hubungan interaksi, karena apapun yang terjadi
bersama tetapi tidak saling Contoh pada ekosistem sawah akan mempengaruhi
mempengaruhi manusia begitupun sebaliknya

Interrelasi

Pada ekosistem sawah tidak ada contoh


Hubungan antara dua sistem yang hidup hubungan interrelasi, karena apapun yang
bersama dan saling mempengaruhi Contoh terjadi pada sistem dan manusia saling
mempengaruhi dan ketergantungan
Konsepsi Hubungan Antar Sistem

Interpedensi
Hubungan antara padi dan petani, dimana
Hubungan antara dua sistem yang hidup jika tidak ada petani maka padi tidak akan
bersama dan saling mempengaruhi dan Contoh bisa ditanam dan tumbuh. sebaliknya jika
saling ketergantungan tidak ada padi maka manusia akan
kehilangan salah satu sumber pangan
Konsep Model Hubungan Antar Sistem

Model Hubungan Multidisiplin


Multidisiplin dalam pengelolaan sawah berarti setiap bidan memiliki arah masing-masing. Contoh: bidang
hidrologi, litologi, geomorfologi, biologi, ekologi, dan lainnya berjalan dengan tujuan masing-masing dalam
pengelolaan sawah

Model Hubungan Interdisiplin


Interdisiplin berarti setiap bidang sudah memiliki tujuan yang sama (satu titik tujuan) dalam pengelolaan
sawah. Contoh: bidang hidrologi, litologi, geomorfologi, biologi, ekologi, dan lainnya memiliki tujuan yang
sama yaitu menyesuaikan karakteristik lahan untuk mengoptimalkan produksi pertanian

Model Hubungan Transdisiplin


Model hubungan ini memungkinkan untuk saling silang, saling bertanya, dan saling memberi masukan
antar bidang. contoh: Dalam pengelolaan sawah, setiap bidang (bidang hidrologi, litologi, geomorfologi,
biologi, ekologi, dan lainnya) hanya melakukan hal yang dibutuhkan
Konsep Proses Hubungan Antar sistem

1. Aliran materi, energi dan informasi antarsistem


Aliran materi adalah Contoh: pada sawah terdapat aliran
perpindahan materi yang materi oleh angin, air dan tanah yang
berasal dari lingkungan abiotik membawa serbuk sari, nutrisi hingga
dan membentuk suatu daur limbah. Aliran materi ini berpengaruh
materi sehingga terjadi tehadap manusia, seperti: aliran materi
keseimbangan ekosistem yang membawa limbah dapat
materi yang tidak pernah menyebabkan kerugian pada manusia
hilang. seperti penyakit, atau hal lainnya.
Konsep Proses Hubungan Antar sistem

Contoh: aliran energi yang terjadi di


Aliran energi adalah rangkaian sawah dalam bentuk rantai makanan.
dari urutan pemindahan bentuk Rantai makanan terdiri dari produsen
energi dari satu bentuk ke yaitu tanaman padi, konsumen terdiri
bentuk energi lainnya. dari serangga, burung, ular dan
dekomposer atau pengurai seperti
bakteri. Rantai makanan yang terjadi di
sawah menghasilkan sumber pangan
bagi manusia.
Konsep Proses Hubungan Antar sistem

Aliran Informasi antarsistem


Contoh dalam ekosistem sawah adalah
adalah proses dinamis dimana
penyebaran informasi antara
pesan-pesan secara tetap dan
petani-petani dalam mengembangkan
berkesinambungan dan
sawah tersebut menjadi produktif
diinterpretasikan yang hidup
serta menjaga ekosistem sawah
dan berkembang dalam sebuah
tersebut.
organisasi.
Konsep Proses Hubungan Antar sistem
Contoh: seleksi di sawah lebih cenderung terjadi
2. Proses seleksi antar komponen seperti jenis bibit padi yang
ditanam oleh petani di suatu sawah, untuk bibit
padi hibrida jauh lebih kuat daripada bibit padi
lokal, sehingga pada beberapa jenis tanah bibit
lokal cenderung tidak kuat dan akhirnya mati
Proses penyeleksian secara alamiah oleh daripada bibit padi hibrida.
lingkungan sekitar dan dapat dipengaruhi
oleh kemajuan budaya. Sehingga bila
makhluk hidup tidak mampu beradaptasi Contoh: seleksi terjadi dengan kemajuan budaya
dengan baik maka akan terseleksi dengan atau teknologi yaitu dengan padi yang diberi
sendirinya oleh alam. obat khusus atau pupuk berkualitas baik akan
menghasilkan padi yang lebih kuat daripada padi
yang biasa.
Konsep Proses Hubungan Antar sistem

3. Proses adaptasi Contoh: adaptasi yang terjadi antar manusia


dengan sawah di topografi rendah dan
mudah tergenang air, yaitu ada sawah surjan
mengacu pada morfologi lahan sawah. jika
Usaha makhluk hidup dilihat dari atas tampak bergaris-garis.
untuk menyesuaikan Garis-garis tersebut terbentuk dari alur-alur
diri terhadap kondisi tinggi dan rendah. Alur yang rendah atau
lingkungan yang ada. bagian bawah yang bersifat akuatik ditanami
padi, sedangkan bagian alur yang tinggi atau
guludan yang bersifat kering ditanami
palawija.
Konsepsi Inovasi Budaya ; Adaptasi
1. Proses mengatasi
halangan-halangan dari
lingkungan.
Adaptasi adalah 2. Penyesuaian terhadap
suatu proses yang norma-norma untuk menyalurkan
menempatkan manusia 3. Proses perubahan untuk
yang berupaya menyesuaikan dengan situasi
mencapai tujuan-tujuan yang berubah.
atau kebutuhan untuk 4. Mengubah agar sesuai dengan
menghadapi lingkungan kondisi yang diciptakan
dan kondisi sosial yang 5. Memanfaatkan sumber-sumber
berubah-ubah agar yang terbatas untuk kepentingan
tetap bertahan. lingkungan dan sistem.
(Robbins, 2003) 6. Penyesuaian budaya dan aspek
lainnya sebagai hasil seleksi
alamiah.
(Soekanto, 2009)
Konsepsi Inovasi Budaya ; Adaptasi
ADAPTASI
POSSIBILSM
ADAPTASI ADAPTASI INOVASI
SURVIVAL Dalam pendekatan BUDAYA
possibilism merupakan
adaptasi terhadap upaya untuk melihat
adaptasi non biologis dalam
lingkungan sebagai strategi manusia dengan latar
belakang habitat tingkah laku, sosial serta peralatan
mempertahankan
mereka yang tidak lain yang merupakan respon non
kelangsungan hidup adalah cerminan dari biologis manusia untuk bertahan
(Mahmud, 2016). hasil adaptasi manusia
itu sendiri (Poerwanto, hidup (Gianpiero, 2012).
Proses adaptasi sangat 2010) Adaptasi ini bersifat dinamik,
tergantung pada kondisi sistemik, dan bergantung pada
Proses adaptasi
lingkungan budaya.
bergantung pada
spekulasi mencari
kemungkinan.
Konsepsi Inovasi Budaya ; Adaptasi (Studi Kasus Lingkungan Sawah)

Adaptasi Survival
Contoh: manusia yang tinggal di dekat lahan persawahan beradaptasi dengan cara memanfaatkan potensi
lahan tersebut dengan cara bercocok tanam padi atau palawija sebagai salah satu upaya untuk
mempertahankan kehidupannya.

Adaptasi Possibilsm
Contoh: manusia dalam mengelola sawah menggunakan pola tumpangsari sebagai spekulasi menghadapi risiko kegagalan
panen yaitu bila tanaman padi terserang hama, maka petani masih ada hasil dari tanaman jagung atau kedelai. Kelebihan
tumpangsari, misalnya padi dan kedelai, maka tanaman kedelai bisa menjadi refugia atau tanaman tempat bersarangnya
musuh hama wereng yang selama ini menyerang tanaman padi.

Adaptasi Inovasi Budaya


Contoh: adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dalam kehidupan budaya manusia mempengaruhi cara
manusia tersebut dalam bercocok tanam. Cara bercocok tanam yang semula dilakukan secara konvensional,
sebagai bentuk dari adaptasi dengan kondisi lingkungan (ex. kekeringan) sekarang bergeser pada pemanfaatan
teknologi perpompaan dan hujan buatan (rekayasa teknologi) sebagai upaya untuk pengairan sawah.
DAFTAR PUSTAKA

Cavalleri, Dr. Gianpiero. 2012. Irish scientists uncover genetic secrets of human adaptation to high
altitude. Biomedical Research Lecturer : RCSI.

Mahmud, Amir. 2016. Adaptasi Sebagai Strategi Bertahan Hidup Manusia. Jurnal Ar - Risalah. Vol.
XVII No. 1, 51-62

Poerwanto, H. 2010. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi, Jilid 2 (terj), Edisi 9. Indeks Jakarta : PT-Gramedia.

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press

Anda mungkin juga menyukai