Anda di halaman 1dari 3

RESUME AGAMA

Mengapa Kita Harus Memilih Pemimpin Yang Baik?


Dosen : H. USMAN MUHAMMAD, SH.M.Pd.I

Kelompok 9

NAMA : BAYU SETIAWAN


NPM : 07232211018
MATA KULIAH : AGAMA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
Mengapa Kita Harus Memilih Pemimpin Yang Baik?

Hakikat pemimpin

Dalam pandanagan islam ada dua persoalan penting yang perlu di pahami oleh
setiap muslim, karena kedua persoalan tersebut adalah merupakan hakikat dari
pemimpin, yaitu: pertama, seorang pemimpin bukan sekedar sebatas kontrak sosial
dengan masyarakat atau rakyat yang akan di pimpinnya, tetapi lebih dari itu yaitu
ikatan perjanjian antara pemimpin yang bersangkutan dengan allah swt. Sebagaimana
di ceritakan allah swt, dalam Al-Qur’an yang merupakan dialog antara allah swt,
dengan nabi ibrahim alaihisalam. “dan ingatlah, ketika ibrahim di uji oleh tuhannya
dengan beberapa kalimat perintah dan laranagan, lalu ibrahim melaksanakanya
dengan baik. Allah berfirman : “sesungguhnya aku akan menjadikan engkau
pemimpin bagi manusia. Lalu ibrahim bertanya, dan dari keturunanku juga
dijadikan pemimpin.? Allah menjawab, janji (amanah)-ku ini tidak berlaku bagi
orang orang dzalim”. (Qs. Al-Baqarah: 124)

Kedua, kepemimpinan menuntut keadilan. Keadilan merupakan lawan dari ke


dzaliman, kesewenang wenangan, penindasan dan pilih kasih. Orang yang menjadi
pemimpin suatu masyarakat harus berkomitmen menegakan keadilan sehingga dapat
dirasakan secara merata oleh masyarakat yang di pimpinnya. Kebijakan yang di ambil
dalam menjalankan tugas kepemimpinannya harus mampu memberikan kepuasan
bagi semua golongan masyarakat, walaupun hal itu terasa sulit, tapi harus di
upayakan.

Pada saat khalifah umar bin khattab berkuasa, beliau pernah mengungkapkan
rasa kegembiraaan dan kebanggannya serta memuji rakyatnya karna kepatuhan dan
ketaatan rakyatnya, serta menjunjung tinggi nilai nilai agama etika dan moral, begitu
juga bersikap amanah dalam kehidupan sehari hari. Berkenaan dalam hal ini maka
sayidina ali bin abi thalib berkata pada khalifah umar bin khattab: “karena anda itu
bersih dan berbudi luhur, maka rakyat anda juga bersih dan berbudi luhur. Jika
anda berfoya foya atau hura hura, maka rakyat anda akan berfoya foya pula.”

Kalau kita simak komentar sayyidina ali bib abi thalib, yang di juluki oleh
rasulullah saw, sebagai pintu ilmu yang tersebut di atas, sanagatlah singkat, namun
kalau di renungkan, sangatlah dalam maknanya

Anda mungkin juga menyukai