Izin bertanya untuk Sari, tadi disebutkan dalam kegagalan menjadi pemimpin itu salah satunya berhenti mendengarkan dan mulai mengoceh, pertanyaan saya bagaimana cara kita sesama tim menanggapi sifat pemimpin tersebut?
Jawaban : Menurut saya, sebagai rekan sesama tim sebaiknya kita membicarakan secara baik-baik dengan pemimpin/rekan lain yang tidak ingin mendengarkan & banyak mengoceh tersebut. Mungkin memang akan agak sulit dan beresiko membuat hubungan kita dengan orang tersebut menjadi lebih renggang. Tapi hal itu akan lebih baik dibandingkan dipendam sendiri dan berpengaruh terhadap kinerja tim
2. Penanya: Rasheesa Maharani Izin bertanya di salah satu slide yang mengenai kunci sukses dalam kepemimpinan adalah behave yourself, bagaimana sebagai pemimpin kita beradaptasi dengan sikap yang sekiranya tidak disukasi orang lain, apa yang bisa dilakukan?
Jawaban: Menurut saya, hal yang harus dilakukan pertama kali sebagai pemimpin adalah menyadari bahwa ia sebagai seorang manusia pasti juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah sangat mungkin bagi dirinya untuk memiliki sikap/karakter yang tidak disukai orang lain. Setelah itu, seorang pemimpin harus bersedia untuk memperbaiki sikapnya untuk menjadi lebik baik. Jika sudah melaksanakan 2 tahap itu, maka selanjutnya pemimpin dapat menanyakan kepada orang lain sikap apa yang perlu ia perbaiki. Bila pemimpin sudah mengetahui sikap apa yang perlu diperbaiki & punya kemauan untuk memperbaikinya, seharusnya adaptasi sikap dapat dilakukan.
3. Penanya: Khalina Puspitasari Izin nanya yahh buat Elsa & Rasha. Menurut pendapat kalian, manajemen perubahan ini dilakukan sejak awal masa kepemimpinan atau baru mulai dilaksanakan ketika muncul masalah (keadaan saat ini tidak sesuai keinginan)?
Jawaban: (Elsa Anindya) menurut saya manajemen perubahan ini bisa dilakukan saat awal kepemimpinan atau pun saat kepemimpinan sudah berjalan. Jika diawal kepemimpinan kita bisa merubah suatu keadaan yang sekiranya kita anggap kurang baik saat masa kepemimpinan sebelumnya. Karena apabila ada yang terlewat dan tidak sesuai maka kita tidak akan bisa mencapai tujuan dari organisasi tersebut secara efektif dan efisien.
Maka dari itu, perlu adanya perencanaan (planning) awal yang sangat menentukan dalam pemilihan pola-pola yang akan dilaksanakan dalam rangka pengambilan keputusan.
Kemudian juga perlu adanya penggerakan (actuating) dimana kita berusaha membujuk, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana ditentukan dalam pencapaian tujuan. Di tahap ini sangat perlu dilakukan karena tanpa adanya orang yang mendukung bagaimana bisa perubahan itu berjalan
Kemudian manajemen perubahan juga bisa dilakukan saat kepemimpinan sudah berjalan, contohnya saat kita mengalami masalah dalam suatu proyek kerja dimana tidak sesuai dengan keinginan kita. Pada saat itu lah kita dapat melakukan manajemen perubahan agar semua bisa sesuai dengan tujuan awal yang telah ditentukan.
Jawaban: (Rasheesa Maharani) Sebenernya mungkin lebih baik untuk melakukan managemen perubahannya diawal karena tentunya dengan melakukan hal tersebut dapat mengurangi kemungkinan hal buruk akan terjadi namun tidak menutup kemungkinan juga untuk melakukannya selama kepemimpinan itu berlangsung karena terkadang hal urgent bisa saja terjadi yang mengharuskan kita untuk melakukan manajemen perubahan agar bisa mencapai tujuan bersama yang tentunya baik untuk kepentingan bersama