Kelompok 10 Tugas Literasi Digital Perkembangan Komputer Dan Bagaimana Trend Teknologi Di Era Revolusi Industri
Kelompok 10 Tugas Literasi Digital Perkembangan Komputer Dan Bagaimana Trend Teknologi Di Era Revolusi Industri
Kelas: F
Teknologi canggih yang ada saat ini memberi kemudahan dalam melakukan transaksi. Anda
punya kesempatan untuk bertransaksi dengan orang yang ada di kota ataupun negara lain.
Selanjutnya, Anda tinggal memilih jenis pembayaran yang ingin dipakai. Anda ingin bayar tunai
atau non-tunai? Banyak pilihannya.
di Indonesia Pada masa pendudukan Belanda, Jepang, serta awal-awal kemerdekaan, masyarakat
Indonesia sudah mengenal 2 jenis sistem pembayaran, tunai dan non tunai. Pembayaran tunai
dilakukan menggunakan uang kertas dan logam. Sementara itu, pelaksanaan pembayaran non
tunai memakai sistem kliring. Ada beberapa tahapan pelaksanaan sistem kliring di Indonesia,
yaitu:
Bersamaan dengan sistem kliring, ada pula layanan pembayaran nontunai yang disebut real time
gross settlement (RTGS). Layanan ini berguna untuk memproses transfer dana dengan nominal
besar, melebihi Rp100 juta. Proses transfer dengan metode RTGS berlangsung antara 3-4 jam. BI
mengembangkan sistem BI-RTGS pada tahun 2000 dan masih digunakan sampai sekarang.
Di Indonesia, sejarah penggunaan ATM pertama kali dilakukan oleh Bank Dagang Bali (DBD)
pada kisaran 1984/1985. Banyak orang yang meragukan pemakaian ATM saat melakukan
penarikan atau pengiriman. Seiring waktu, masyarakat mulai mengenal mesin ini dengan baik.
Bank-bank besar di Indonesia pun mulai menyediakannya, diawali oleh Citibank Indonesia dan
Bank Niaga (1985). Setelah itu, ada BCA (1988) yang saat ini dikenal sebagai bank paling
inovatif dalam pemanfaatan ATM.
Seiring perkembangan teknologi, muncul lembaga finansial baru yang menawarkan kecanggihan
sistem pembayaran. Era fintech yang dimulai pada tahun 2017 membuat transaksi jual beli jadi
lebih praktis.
1. Uang Elektronik
Pembayaran menggunakan kartu tidak hanya kartu debet dan kartu kredit. Ada pula
pilihan sarana pembayaran berupa uang elektronik atau kerap disebut sebagai e-money.
Contoh e-money di antaranya adalah Flazz BCA, Brizzi BRI, Mega Cash, Tap Cash BNI,
dan sejenisnya.
2. Dompet Digital
sistem pembayaran menggunakan dompet digital atau e-wallet. Dalam pemakaiannya,
dompet digital Anda gunakan melalui aplikasi di smartphone dan koneksi internet.
Contohnya adalah Gopay, Shopeepay, OVO, DANA.
BSPI 2025 adalah arah kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia untuk menavigasi
peran industri sistem pembayaran di era ekonomi dan keuangan digital. Blueprint berisi 5
(lima) Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang dilaksanakan oleh 5 (lima) working
group yaitu Open banking, Sistem Pembayaran Ritel, Sistem Pembayaran Nilai Besar dan
Infrastruktur Pasar Keuangan, Data dan Digitalisasi, dan Reformasi Regulasi, Perizinan,
dan Pengawasan. BSPI 2025 akan diwujudkan melalui 23 key deliverables yang akan
diimplementasikan secara bertahap dalam kurun waktu tahun 2019 sampai dengan 2025.