OLEH:
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui: Disetujui
Plt. Kepala Sekolah Guru Pamong
UPT SMA Negeri 5 Medan
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah swt yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kami dalam penyelesaian laporan PLP II,
sehingga PLP II kami selesai dengan baik dan lancar.
Dalam PLP II kami ini telah kita susun dengan maksimal dengan kerjasama dan
mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan ini. Untuk itu kita menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dan berkontribusi dalam pembuatan laporan PLP II ini.Terlepas
dari semua itu, Kita juga menyadari bahwa dalam laporan PLP II ini masih ada
kekurangan baik dalam segi penulisan, kata dan tata bahasanya. Oleh sebab itu
kami menerima saran atau masukan yang membangun agar kami bisa
memperbaikinya agar lebih baik.
Dan ucapan terimakasih kepada : 1. Alinur Candra Sitorus, S.Pd
2. Irwansyah Siregar, S.Pd., M.Pd.
Selaku dosen dan guru pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan PLP II
ini.Akhir kata semoga dengan laporan PLP II ini dapat memberikan manfaat dan
berguna bagi semua pihak dan kita semua.
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Organisasi Sekolah......................................................................................................4
E. Refleksi......................................................................................................................13
BAB IV PENUTUP............................................................................................................13
A. Simpulan....................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................................i
B. Lembar Observasi..........................................................................................................ii
C. Absen Mingguan............................................................................................................ii
D. Jurnal Mingguan............................................................................................................ii
E. Data Pendukung.............................................................................................................ii
H. Dokumentasi..................................................................................................................ii
I. Lainnya...........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Pasal 1 ayat (1) PP No.74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru
adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan
formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang
guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan, yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian dan sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka, program pengenalan lapangan persekolahan ini
merupakan program yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu,
guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut
persyaratan kemampuan secara akademik yang dapat diterima oleh penerima jasa layanan
secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif
panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Sehingga, calon guru selain
memenuhi kriteria akademik, harus terpenuhi juga kompetensi mengajar. Program ini
telah memberikan kesempatan untuk para calon pendidik dalam pengalaman mengajar.
Bahkan tidak hanya pengalaman mengajar saja, melainkan pengalaman dalam hal
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi peserta didik pada pembelajaran.
Sebagai calon pendidik tidak cukup jika hanya memiliki kemampuan akademik.
Perlu dilengkapi juga dengan pengalaman agar suatu saat dapat menjadi tenaga pendidik
yang professional dan berkualitas. Program ini sangat penting untuk mahasiswa program
sarjana pendidikan. Dengan berlangsung nya program ini banyak manfaat yang dapat kita
peroleh.
Program ini pun sudah menjadi ciri khas mahasiswa program sarjana pendidikan
maka tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Dari program ini, kita dapat menilai diri kita
apakah sudah pantas atau layak menjadi guru. Kita dituntut untuk bisa merencanakan dan
mengolah kegiatan pembelajaran walaupun dalam pelaksanaan nya kita masih perlu
bimbingan dari tenaga pendidik yang sesungguhnya seperti DPL atau Guru Pamong
sekolah mitra tersebut. Namun hal ini sangat menguntungkan karena jika kita melakukan
kesalahan dalam tindakan pembelajaran, masih ada pihak yang memberi koreksi.
Maka kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak terjadi
kembali saat kita menjadi guru. Selain memiliki peranan penting, program ini menjadi
salah satu syarat untuk melalui proses pendikan di jenjang Universitas. Mahasiswa tingkat
akhir akan dihadapkan dengan program tersebut, tidak hanya untuk mahasiswa program
pendidikan saja melainkan semua mahasiswa. Hanya saja kemungkinan nama program
dan mekanisme nya akan berbeda dengan program mahasiswa pendidikan.
Kompetensi kepribadian meliputi sikap, perilaku, etika yang dapat diteladani para
peserta didik karena tercermin dalam keseharian seorangguru. Selanjutnya yang terakhir,
kompetensi sosial meliputi cara berkomunikasi secara efektif dan empati dengan peserta
didik, orang tua peserta didik, , tenaga kependidikan dan masyarakat. Sebagai calon guru
perlu dibekali dan dipersiapkan secara matang melaluikegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan I yang selanjutnya disingkat PLP I tercantum dalam Permenristekdikti
Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru dan Panduan Program
Pengenalan Lapangan PersekolahanProgram Sarjana Pendidikan dari Direktorat
Pembelajaran Kemenristekdikti tahun 2017 sebagai acuan pelaksanaannya. Pengenalan
Lapangan Persekolahan adalah proses pengamatan / observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran
dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan (Kemendikbud, 2017)
B. Tujuan PLP II
Visi :
Misi :
1. Osis 7. Pramuka
2. Ski 8. Jurnalistik
3. Paph 9. Paduan suara
4. Kssk 10. Basket
5. Paskibra 11. Futsal
6. Pmr 12. Sanggar seni
Adapun sumber daya manusia yang terdapat di sekolah SMA Negeri 5 Medan diantaranya
sebagai berikut :
Guru : 91 orang
Siswa laki-laki : 512 orang
Siswa perempuan : 676 orang
Rombongan Belajar : 36 orang
Adapun struktur organisasi di SMAN 5 Medan pada tahun ajaran 2020-2021 yaitu :
1. ANNYSA
2. AU ANDRIA AULIA HAKIM
3. BOY EKA DARMA
4. DIANTA THEODORA SIBURIAN
5. FERY IRAWAN
6. HARI HARTOYO
7. MUHAIRA
8. NETTY . F. SIMANJUNTAK
9. WILDAN LUBIS
Kelas
Perpustakaan
Masjid
Laboratorium (Biologi atau Kimia, Fisika, Komputer & Bahasa)
Rumah kaca atau Green House
Ruang UKS
Kantin
Panggung
Taman
Parkiran
Lap. Voli
Lap. Basket
Lap. Bulutangkis
Lap. Futsal
E. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG
Dari hasil analisis, kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 5 Medan adalah
kurikulum 2013. Sekolah ini merupakan sekolah penggerak, yang memulai implementasi
kurikulum merdeka dari tahun ajaran 2021-2022 hingga saat ini. Tujuan dari kurikulum
merdeka ini salah satunya adalah mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan
oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di
Indonesia bisa seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa
yang diminatinya dalam pembelajaran.
:Rencana Proses Pembelajaran (RPP), bahan ajar, media, LKPD dan perangkat penilaian.
Pada PLP II ini, mata pelajaran yang diampu adalah kimia dan telah dilaksanakan pembuatan
perangkat dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan serta guru pamong. Perangkat
pembelajaran yang disusun ini merupakan perangkat pembelajran pada kelas
SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan menggunakan bahan ajar berupa buku cetak sesuai
dengan kurikulum merdeka. Adapun perangkat tambahan lainnya disesuaikan dengan guru
mata pelajaran masing-masing. Dalam hal ini, mahasiswa menggunakan beberapa media,
seperti project lingkungan sederhana, power point, dan juga LKPD yang telah dikerjakan
oleh siswa. Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah ini juga beragam, tetapi
diantaranya masih menggunakan metode ceramah dengan diadaptasi kurikulum merdeka.
Pada kurikulum merdeka, setiap mata pelajaran mempunyai project yang akan dilaksanakan
oleh siswa sebagai output akhir sub materi.
2. Mengajar Terbimbing dengan Bimbingan Dosen dan Guru Pamong
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan
jadwal yang telah didiskusikan dengan guru pamong. Adapun KBM terbimbing ini
dilaksanakan pada hari selasa, rabu dan kamis pada kelas XI-A, XI-B, XI-C, XI-D, dan
XI-E. Materi yang diajarkan pada kelas XI yaitu ikatan kimia. Pembelajaran ini
menggunakan media power point dengan model Problem Based Learning dan Project
Based Learning. Adapun alokasi waktu pembelajaran pada kelas XI masing-masing
5JP/minggu (1 JP=45 menit)
Mengajar terbimbing ini telah dilaksanakan selama 7 minggu. Selama kegiatan ini
berlangsung, mahasiswa diberi arahan pada saat mengajar di kelas agar terlaksana
pembelajaran maksimal dan mencapai tujuan pembelajaran. Pada 2 minggu pertama,
mahasiswa masih observasi secara berkelompok dan dibimbing oleh guru pamong. Pada
waktu ini, mahasiswa juga melakukan penyusunan perangkat pembelajaran yang
digunakan saat mengajar terbimbing. Pada 5 minggu selanjutnya, mahasiswa diberi
kesempatan mengajar langsung di kelas dengan tanggung jawab masing-masing 1 kelas
dan masih dalam bimbingan guru paming. Pada saat akhir pembelajaran, guru pamong
memberi saran mengenai cara mengajar dan perangkat yang digunakan oleh mahasiswa
serta masalah yang dihadapi dalam KBM terbimbing ini.
Pada kegiatan PLP 2 ini, selain mengajar terbimbing, mahasiswa juga diberi arahan
untuk melaksanakan administrasi yang ada di sekolah ini yaitu tata usaha, piket, dan juga
perpustakaan. Jika terdapat kekurangan mahasiswa dalam kegiatan ini, guru pamong
selalu memberikan solusi untuk memperbaiki hingga terlaksana kegiatan yang lebih baik
lagi. Mahasiswa dalam hal ini juga selalu mengikuti arahan guru pamong hingga
mengetahui kekurangan dari mengajar yang telahdilakukan selama kegiatan PLP 2
berlangsung. Sama halnya dengan guru pamong, dosen pembimbing juga melakukan
bimbingan melalui pertemuan online ataupun berkunjung ke sekolah dan menanyakan
kesulitan yang dihadapi mahasiswa selama kegiatan berlangung kemudian memberi
arahan guna terlaksananya kegaiatan ini dengan baik.
A. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
SMA Negeri 5 Medan memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dibuat, diantaranya
adalah :
Paskibra
Pramuka
Futsal
Basket
Palang merah remaja (PMR)
Klub tari
Dokter remaja (DR) & pusat informasi konseling remaja
Kerohanian Islam (RohIs)
Kerohanian Kristen (RohKris)
Siswa pecinta alam (SisPaLa)
Kegiatan administrasi yang dilakukan mahasiswa yaitu ikut serta dalam piket harian guru
pamong setiap hari selasa. Adapun kegiatan yang dilakukan, antara lain:
Setiap pergantian les mahasiswa mengecek setiap kelas, mengecek kehadiran guru mata
pelajaran selanjutnya
Ketika ada kelas yang kosong atau gurunya tidak hadir maka mahasiswa dapat
menggantikan guru tersebut di dalam kelas
Setelah jam istrahat selesai, mahasiswa akan berkeliling di area toilet dan kantin untuk
melihat siswa yang masih berkeliaran
C. Refleksi
PENUTUP
1. Kesimpulan
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan
belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan
pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
2. Saran