Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 11

• ANDI DEWI ANGGREINI ( 190105


• 28 )ANNISA RUSIDA FAUZIYAH ( 19
010563
• NURMALA (19010568)
SOSIOLOGI PENDIDIKAN AGAMA

B. SEKOLAH (FUNGSI –
FUNGSI PENDIDIKAN
SEKOLAH,BELAJAR DAN
MENGAJAR DALAM ISLAM,
KEPRIBADIAN GURU
MENURUT KONSEPSI
PENDIDIKAN ISLAM)
P E N G E R T I A N SE KO L AH

Sekolah adalah sebuah konsep yang mempunyai


makna ganda. Pertama, sekolah berarti
suatu bangunan atau lingkungan fisik dengan segala
perlengkapannya yang merupakan tempat untuk
menyelenggarakan proses pendidikan tertentu
bagi kelompok manusia tertentu. Kedua,sekolah
berarti suatu proses atau kegiatan belajar
mengajar.
Fungsi – fungsi pendidikan sekolah
Secara umum, fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan
kemampuan, membentuk watak, kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi
yang bermartabat.

Mempersiapkan setiap anggota masyarakat untuk dapat mencari nafkah


sendiri.
Membangun minat dan bakat seseorang untuk kepuasan pribadi dan
kepentingan masyarakat umum.
Membantu melestarikan kebudayaan yang ada di masyarakat
Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan demokrasi.

Menurut David Popenoe, fungsi pendidikan adalah:


Untuk mentransfer atau memindahkn kebudayaan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
Memilih dan mendidik manusia tentang peranan sosial.
Memastikan terjadinya integrasi sosial di masyarakat.
Lembaga pendidikan mengajarkan corak kepribadian.
Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat
Belajar dan mengajar
dalam Islam

Belajar adalah suatu usaha


memperoleh kepandaian atau Ilmu atau
juga bisa dikatakan belajar adalah
perolehan perubahan tingkah laku yang
relatif menetap atau permanen sebagai
akibat latihan dan pengalaman.
Sedangkan Mengajar adalah suatu
kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan
dari guru kepada murid.
Jadi, belajar dan mengajar adalah suatu
proses adanya interaksi antara anak didik
dengan pendidik dalam rangka transfer
pengetahuan, nilai-nilai dan sikap dalam
kegiatan pendidikan di kelas.
Ayat yang berkaitan dengan belajar dan mengajar
QS. Al – Alaq ayat 1-5

‫ﺧﻠ‬ ‫ﻚ‬ ‫) ِاﻗ اۡ ِﺑﺎﺳﻢ ر‬1(


‫ﻖ‬ ‫اﻟﱠﺬى‬ ‫ﱢﺑ‬

‫ﻋﻠَﻘِﺎ‬
‫( َ ا ﻧﺴ َن‬2)
‫ﺧﻠ ِﻻ ﺎ ﻣﻦ‬
‫) َﻖ‬3( ‫ِا‬
َ ‫ور ﻚ‬
‫ﻻﻛ‬
‫ﱡﺑ ا َﺮم‬ ‫ﻗ‬
‫أ‬

‫ﻋ ﻢ ﻘﻠَﻢ‬
‫) اﻟﱠﺬى‬4(
‫ﻠ ِﺑﺎﻟ‬

ٓ
‫ِا ن ا ﺴﺎن ﻄ ﻐﻰ‬ (5)
‫ﻟَ ﻴ‬ ۤ
‫ﻛﻼ ِﻻﻧ‬
Artinya :

(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan


(2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
(3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah
(4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.
(5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Kepribadian guru Berikut ini 11 kepribadian yang
menurut konsepsi seharusnya dimiliki oleh guru :
pendidikan islam

Ciri pendidik mesti memiliki sikap dan sifat dewasa .


Ikhlas
Pribadi dewasa dalam perspektif Pendidikan Islam
dan layak menjadi pendidik, menurut Wens Tanlain, Tenang dan tidak buru-buru
dkk (1992:29). Pribadi dewasa adalah pribadi yang Lembut dan tidak kasar
memiliki susila daan karakteristik sebagai berikut: Hatinya penyayang
1) Mempunyai individualitas yang utuh Memilih yang termudah selama bukan dosa
2) Mempunyai sosialitas yang utuh
Menjauhkan diri dari marah
3) Mempunyai norma kesusilaan, nilai-nilai
kemanusiaan Jujur
4) Bertindak sesuai dengan norma dan nilai-nilai atas Bertutur kata dengan baik
tanggung jawab sendiri demi kebahagiaan mayarakat Menampakkan wajah berseri
dan orang lain. Bersikap hati-hati (wara’) dan meninggalkan Syubhat
Amanah
Thank You

Anda mungkin juga menyukai