Anda di halaman 1dari 16

Praktikum Dasar

Telekomunikasi

10
Modul ke:
Penguat Audio (Audio Amplifier)
Sub-CPMK 1.1 Mempelajari rangkaian penguat audio.
Sub-CPMK 1.2 Mengamati bentuk gelombang pada penguat
audio.
Sub-CPMK 1.3 Mengukur tegangan pada penguat audio.

Fakultas
Teknik

Program Studi
Teknik Elektro
Laboratorium Teknik Elektro
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan ini, Anda diharapkan dapat
Mempelajari rangkaian penguat audio, Mengamati bentuk gelombang pada
penguat audio, dan Mengukur tegangan pada penguat audio.

<
← MENU AKHIRI >

Pendahuluan
Produk akhir dari suatu penerima adalah adanya suara yang dapat didengar
(audible). Keluaran suara dengan kualitas baik adalah suara yang dapat
dibedakan mana nada tinggi, nada menengah dan nada rendah dengan
jelas, dengan kata lain, seorang pendengar dapat membedakan mana
suara terompet, drum, bass ataupun vokal manusia. Hal ini dikenal dengan
istilah penguat high fidelety (HI-FI).

<
← MENU AKHIRI >

Pendahuluan
Penentu dari kualitas suara tersebut adalah adanya penguat yang
berkualitas baik dilihat dari daya, frekuensi respons dan kebersihan suara.
Suatu penguat audio stereo pada dasarnya adalah dua buah penguat audio
yang dipasang secara simetris baik mutu, rangkaian ataupun
karakteristiknya.
Rangkaian penguat audio pada modul audio amplifier ini dirancang
dengan menggunakan dua buah IC LM380 yang membentuk penguat dua
channel. Satu channel untuk penguat channel kiri dan satu lagi penguat
channel kanan.

<
← MENU AKHIRI >

Pendahuluan
Tipe IC LM380 ini dipilih, karena sederhana dalam rangkaiannya, serta
memiliki spesifikasi seperti di bawah ini:
1. Tegangan pasok mempunyai range yang cukup luas
2. Penguatan tegangan sekitar 50 kali
3. Referensi masukan di-ground-kan
4. Mempunyai impedansi masukan yang tinggi
5. Distorsi rendah
Untuk kesederhanan, pada panel audio ini, rangkaian penguatnya tidak
dilengkapi dengan potensiometer balance.

<
← MENU AKHIRI >

Pendahuluan
Rangkaian penguat tersebut pada dasarnya seperti rangkaian berikut ini:

<
← MENU AKHIRI >

Pendahuluan
Adapun pemisahan nada bagian kiri (left) atau kanan (right) diatur oleh
stasiun pemancar melalui sistem pencampur audionya (audio mixernya).
Pada percobaan ini dibahas akan dibahas proses penguatan audio pada
penerima radio FM stereo.

<
← MENU AKHIRI >

Peralatan
Utama : panel power supply PTE – 018 – 06
Panel stereo FM Receiver PTE – 018 – 03
Panel Audio Amfilier PTE – 018 – 04
Panel speker PTE – 018 – 05
Pendukung : Osiloskop
Generator sinyal audio
AVO Meter

<
← MENU AKHIRI >

Langkah Kerja
Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, maka setiap awal
percobaan, pastikan bahwa semua peralatan dalam keadaan mati dan catu
daya tidak terhubung/ terpasang ke jala – jala PLN.
1. Pasalnglah panel power supply,stereo FM Receiver, audio Amplifier dan
speker pada rel bingkai standar.
2. Hubungkan peralatan sesuai dengan gambar berikut :

<
← MENU AKHIRI >

Langkah Kerja

<
← MENU AKHIRI >

Langkah Kerja
3. Periksa kembali semua hubungan, jika sudah benar, nyalakan catu daya.
4. Untuk mengetahui penguatan amplifier ini, maka dapat dilakukan
percobaan tersendiri dengan cara menyambungkan langsung masukan
dari audio amplifier ini ke signal audio generator yang telah diset
untuk mengeluarkan keluaran sekitar 50mV pp dan frekuensi 1kHz, dan
keluaran amplifier ke resistor beban yang nilainya 8Ω Kemudian periksa
dengan osiloskop keluaran dari amplifiernya.

<
← MENU AKHIRI >

Langkah Kerja
5. Bandingkanlah besar penguatan L dan R.
6. Pasang kembali rangkaian panel-panel seperti gambar di atas. Periksa
dengan osiloskop masukan dan keluaran amplifier pada saat FM
receivernya menerima signal RF dari transmitter pada frekuensi 95MHz,
sinyal stereo dengan masukan MPX encoder diset pada posisi INTERNAL :
L = 1kHz dan R = 3kHz.

<
← MENU AKHIRI >

Langkah Kerja
7. Periksa dan tentukan berapa tegangan pp serta frekuensi dari sinyal
masukan L, keluaran L, masukan R dan keluaran R.

8. Matikan kembali supply bila percobaan diatas selesai.


<
← MENU AKHIRI >

Tugas
1. Buatlah Kesimpulan dari hasil percobaan di atas!

<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
1. Pudak Scientific

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Laboratorium Teknik Elektro

Anda mungkin juga menyukai