Istilah Perencanaan memiliki pengertian yang berbeda-beda dari para ahli. Banyak dokumen
perencanaan nasional atau pernyataan dari para pemimpin politik yang memperkenalkan pengertian
mereka sendiri. Para pakar ekonomi pun belum ada kesepakatan tentang pengertian istilah
perencanaan pembangunan ekonomi tersebut. Menurut Conyers dan Hills Perencanaan sebagai suatu
proses yang bersinambung yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai
alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan
datang. Sedangkan Arsyad1 menyatakan ada 4 (empat) elemen dasar perencanaan yakni:
Walaupun belum ada kesepakatan yang di antara pakar ekonom berkenaan dengan istilah perencanaan
ekonomi, dapat di ambil inti dari istilah perencanaan ekonomi mengandung arti pengendalian dan
Pengaturan suatu perekonomian untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka waktu
tertentu pula.
Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang bersinambung yang mencakup
keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya dalam
mengendalikan suatu perekonomian untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka waktu
agar mencapai tujuan-tujuan pada masa yang akan datang.
Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang
menjadi cita-cita bangsa Indonesia. Pembangunan juga dipandang sebagai peningkatan pertumbuhan
ekonomi disertai keadilan sosial secara sadar.
1
Lincolin Arsyad. Ekonomi Pembangunan. Penerbit Gunadarma
2
Michael P. Todaro, Stephen C. Smith. Economic Development
Model pembangunan ekonomi merupakan seperangkat hubunganterorganisasi yang memerikan
berfungsinya suatu kesatuan perekonomian(rumah tangga, individu, nasional dan internasional)
dengan seperangkatasumsi-asumsi yang disederhanakan Pemilihan model akan sangat tergantung
kepada kematangan perekonomianyang ada, bagaimana struktur kelembagaan ekonomi dan peranan
sektor swastavs sektor pemerintah dalam pembangunan, ketersediaan data dan informasi, dankendala-
kendala operatisional tertentu (misalnya kelangkaan modal, devisa, danlain lain).
1. Model Agregat
Tipe model perencanaan yang paling sederhana adalah model agregat yang berhubungan dengan
perekonomian secara keseluruhan dan menyangkutkomponen-komponen agregat seperti konsumsi,
produksi, investasi, tabungan ,ekspor, impor, dan lain lain. Model ini biasanya digunakan untuk
menentukanlaju pertumbuhan PDB dengan asumsi yang disederhanakan. Modelperencanaan pertama
dan pemula yang digunakan hampir semua oleh negaraberkembang adalah model pertumbuhan
agregat. (aggregate growth model).
Gagasan Dasar Pendekatan lain yang jauh lebih canggih terhadap perencanaanpembangunan
menggunaka beberapa varian model-antar industri (inter-industrymodel) atau model input-output
(input-output model). Pendekatan inimemperhitungkan kenyataan bahwa kegiatan ekonomi dalam
sektor-sektorindustri yang utama senantiasa saling berhubungan satu sama lain dalam suatubentuk
himpunan persamaan aljabar yang simultan yang pada akhirnya akan menunjukan proses produksi
atau teknologi yang digunakan dalam masing-masing sektor industri.
Mubyarto dan Daniel W. Bromley. A Development Alternative for Indonesia. 2002. Gadjah Mada
University Press
Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025