Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi Klinis:.

Definisi: Bronchopneumonia adalah peradangan pada Manifestasi klinis dari bronchopneumonia yaitu Biasanya didahului dengan
parenkim paru dengan eksudasi dan konsolidasi disebabkan infeksi saluran pernafasan atas selama beberapa hari, Demam (390-400C)
oleh mikroorganisme. kadang-kadang disertai dengan kejang karena demam yang tinggi,Anak
sangat gelisah, adanya nyeri dada yang terasa ditusuk-tusuk, yang dicetuskan
oleh bernafas dan batuk,Pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan
cuping hidung dan sianosis sekitar hidung dan mulut, Kadang-kadang disertai
muntah dan diare.
Etiologi: f. Adanya bunyi tambahan pernafasan seperti ronchi
Bakteri, virus, jamur, aspirasi makanan, kerosene (bensin,
minyak tanah), cairan amnion, dan benda asing. Faktor lain
yang mempengaruhi timbulnya pneumonia adalah daya tahan
Penatalaksanaan :
tubuh yang menurun misalnya akibat malnutrisi energi protein
(MEP), penyakit menahun, pengobatan antibiotik yang tidak 1. Pemberian penisilin 50.000 U/kg BB/hari, ditambah dengan
sempurna. Faktor risiko : Status gizi buruk, Riwayat imunisasi kloramfenikol 5070 mg/kg BB/hari atau diberikan obat antibiotik
buruk atau tidak lengkap, Riwayat wheezing berulang, yang mempunyai spektrum luas seperti obat ampisilin.
Riwayat BBLR, Kepadatan penghuni rumah, sosial ekonomi 2. Terapi nebulisasi menggunakan salbutamol untuk mengurangi
rendah. sesak akibat penyempitan jalan nafas atau bronkospasme akibat
a. Status sosial ekonomi rendah. hipersekresi mucus
Klasifikasi: BRONKOPNEUMONIA 3. Terapi oksigen untuk mengurangi hipoksemia, mempermudah
Community Acquired Pneunomia dimulai juga usaha bernapas, dan mengurangi kerja miokardium
sebagai penyakit pernafasan umum & dapat berkembang
menjadi sebuah pneumonia. Pneumonia Streptococal ialah
suatu organisme penyebab umum. Tipe pneumonia ini
umumnya menimpa kalangan anak-anak atau kalangan
orang lanjut usia. Pemeriksaan Penunjang:
Hospital Acquired Pneumonia dikenal juga sebagai 1. Pemeriksaan darah menunjukkan leukosit osis dengan
pneumonia nosokomial. Organisme seperti ini ialah suatu predominan polimorfonuklear atau dapat ditemukan
aeruginisa pseudomonas. Klibseilla / aureus stapilococcus, leukopenia yang menandakan prognosis buruk. Dapat
ialah bakteri umum penyebab hospital acquired ditemukan anemia ringan atau sedang.
pneumonia. 2. Pemeriksaan radiologi memberi gambaran bervariasi:
Lobar & Bronkopneumonia dikategorikan -Bercak konsolidasi merata para bronkopneumonia.
berdasarkan lokasi anatomi infeksi. Saat Ini ini pneumonia -Bercak konsolidasi satu lobus pada pneumonia lobaris
diklasifikasikan berdasarkan organisme, bukan cuma -Gambaran pneumonia difus atau infiltrat interstisialis pada
menurut lokasi anatominya. pneumoniastafilokokus.
Pneumonia viral, bakterial & fungi dikategorikan 3. Pemeriksaan mikrobiologik, spesimen usap tenggorok,
berdasarkan dari agen penyebabnya, kultur sensifitas sekresi nasofaring,bilasan bronkus atau sputum, darah,
dilakukan untuk dapat mengidentifikasikan organisme aspirasi trakea, pungsi pleura atauaspirasi paru.
perusak

Anda mungkin juga menyukai