Anda di halaman 1dari 24

01

Evaluasi
Pembelajaran
PPKN

Professor Dr. Komarudin, M.Si.


Dr. Yasnita, M.Si.
Asep Rudi Casmana, S.Pd., MA.
06

Buku
Wajib
Evaluasi Pembelajaran karya Zainal
Arifin
13

Konsep dasar evaluasi.


Tujuan evaluasi
Fungsi evaluasi
Peranan evaluasi
Prinsip-prinsip evaluasi

Kajian dan Langkah-langkah pengembangan evaluasi pembelajaran

deskripsi
Praktik penulisan butir soal
Pengolahan data hasil evaluasi
Analisis kualitas tes (validitas dan reliabilitas)

mata kuliah Kualitas butir soal (tingkat kesulitan, daya beda dan keberfungsian
distrakter)

Pemanfaatan hasil kegiatan evaluasi pembelajaran


Diagnostik kesulitan belajar
Penempatan posisi siswa dalam kelas
06 Tujuan mata
kuliah
Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi
Pemahaman tentang hakikat evaluasi
pembelajaran
Perencanaan, pelaksanaan dan
pemanfaatan hasil evaluasi pembelajaran
Pemberian skor tes dan pengolahannya
Pengembangan tes (sebagai salah satu
jenis instrumen evaluasi)
Analisis kualitas tes, serta analisis butir-
butir soal tes.
02

Hakikat Kompetensi Dasar :


Mahasiswa mengetahui
Evaluasi hakikat dan lingkup
evaluasi pembelajaran
Pembelajaran
05

Materi Kuliah

Pengertian berbagai Tujuan Evaluasi Prinsip-prinsip


konsep terkait Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran
evaluasi, Fungsi Evaluasi Lingkup Evaluasi
penilaian, pengukuran Pembelajaran Pembelajaran
dan tes.
06 Apa yang dimaksud evaluasi,
penilaian, pengukuran dan tes?
06 Apa yang dimaksud dengan
tes?
Tes, berasal dari bahasa latin Testum = sebuah piring atau jambangan dari
tanah liat. Gilbert Sax ( 1980) menyatakan , “ a test may be defined a task or
series of task used domain systematic observations presumed to be
representative of educational or psychological traits or atributes”.
Apa yang dimaksud dengan
tes?
06

Tes sebagai suatu tugas atau rangkaian tugas.


Istilah tugas dapat berbentuk soal atau perintah/suruhan lain yang harus
dikerjakan oleh peserta didik.
Hasil kuantitatif dan kualitatif dari pelaksanaan tugas itu digunakan untuk
menarik kesimpulan-kesimpulan terentuterhadap seseorang.
Apa yang dimaksud dengan
tes?
06

Said Hamid Hasan (1988), tes adalah alat pengumpulan data yang dirancang
secara khusus. Kekhususan tes dapat terlihat dari konstruksi butir (soal) yang
dipergunakan.
Conny Semiawan (1986), tes adalah “… alat pengukur untuk menetapkan
apakah berbagai faset dari kesan yang kita perkirakan dari seseorang adalah
benar merupakan fakta, juga adalah cara untuk menggambarkan bermacam-
macam faset ini seobjektif mungkin.”
Apa yang dimaksud dengan
06

tes?
Zaenal Arifin (2010), tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang
harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk
mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
Fungsi tes : sebagai alat ukur.
10

Pengertian
Pengukuran
Zaenal Arifin (2010), pengukuran adalah suatu proses
atau kegiatan untuk
menentukan kuantitas sesuatu.
Kata “sesuatu” bisa berarti peserta didik, guru,
gedung sekolah, meja balajar, white board, dan
sebagainya.
Dalam pengukuran, memerlukan alat ukur (tes atau
non-tes)
10

Pengertian Penilaian
Istilah penilaian merupakan alih bahasa dari
istilah assessment.
Depdikbud (1994), penilaian adalah suatu
kegiatan untuk memberikan berbagai
informasi secara berkesinambungan dan
menyeluruh tentang proses dan hasil yang
telah dicapai siswa.
10

Pengertian Penilaian
Grounlund (1985), mengartikan penilaian
sebagai suatu proses yang sistematis mulai
dari pengumpulan, analisis dan interpretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh
mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran.
10

Pengertian Penilaian
Zaenal Arifin (2010), penilaian adalah suatu proses
atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan
hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat
keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu.
Keputusan yang dimaksud adalah keputusan
tentang peserta didik, seperti nilai yang akan
diberikan, atau keputusan kenaikan kelas dan
kelulusan.
07

Carl H. Witherington (1952), “ an


1
evaluation is a declaration that something
has or does not have value.”

Pengertian Wand dan Brown (1957), “ … refer to the


act or process to determining the value of

Evaluasi something”
Guba dan Lincoln (1985), “ a process for
describing an evaluand and judging its
2 merit and worth”.
07

1
Zaenal Arifin (2010), evaluasi adalah
suatu proses yang sistematis dan

Pengertian berkelanjutan untuk menentukan kualitas


(nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan

Evaluasi pertimbangan dan kriteria tertentu dalam


rangka pembuatan
keputusan.
2
06

Hubungan
Evaluasi-
Penilaian-
Pengukuran-
Tes
15
Ilustrasi
Bu Rosi ingin mengetahui apakah peserta didiknya sudah
menguasai kompetensi dasar dalam mata pelalajaran PPKn
Bu Rosi memberikan tes tertulis dalam bentuk objektif pilihan
Ganda sebanyak 50 soal.
Selanjutnya Bu Rosi memeriksa lembar jawaban sesuai dengan
kunci jawaban.
Skor mentah yang diperoleh bervariasi : 5, 36, 44, 47.
15 Ilustrasi
Angka atau skor-skor tersebut belum memiliki nilai/makna dan
arti apa-apa, untuk menentukan nilai dan arti dari setiap skor
tersebut, Bu Rosi melakukan pengolahan skor dengan
pendekatan tertentu.
Hasil pengolahan dan penafsiran dalam skala 0-10
menunjukkan bahwa skor 25 memperoleh nilai 5 (berarti tidak
menguasai), skor 36 memperoleh nilai 6 (berarti cukup
menguasai), skor 44 memperoleh nilai 8 (berarti menguasai).
15

Ilustrasi
Sampai proses pemberian nilai dan arti di atas berarti sudah
terjadi proses penilaian.
Jika Bu Rosi melakukan penilaian terhadap seluruh komponen
pembelajaran, maka berarti terjadi evaluasi.
07

Zaenal Arifin (2010) untuk mengetahui


efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran,
baik yang menyangkut tujuan, materi,
1
metode, media, sumber belajar, lingkungan

Tujuan maupun sistem penilaian itu sendiri.

Evaluasi Tujuan khusus : disesuaikan dengan jenis


pembelajaran evaluasi pembelajaran. Misalnya : untuk
perencanaan, pengembangan, motitoring ,
2
evaluasi dampak, evaluasi program, dan
sebagainya.
13

Fungsi formatif (memberikan umpan balik, memperbaiki proses


pembelajaran, mengadakan program remedial)
Fungsi sumatif (menentukan nilai/angka, sebagai
bahan laporan kepada pihak tertentu, penentuan
kenaikan kelas, penentuan kelulusan)

Fungsi Fungsi diagnostik (analisis kesulitan belajar,

Evaluasi memecahkan masalah kesulitan belajar

Fungsi penempatan (penentuan kelas atau


program sesuai kemampuan).
(Zaenal Arifin, 2010)
15

Take it easy!

Anda mungkin juga menyukai